Tanah Subur Menghasilkan Beras Organik
SALAH satu risiko sebuah daerah yang mengandalkan pertanian adalah berkurangnya kesuburan tanah akibat produktivitas pertanian yang terus diupayakan naik. Dengan tekad ingin mengembalikan kesuburan tanah itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mencanangkan program penanaman padi organik.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sragen Suwarto mengatakan, pencanangan padi organik yang menggunakan pupuk alami merupakan salah satu usaha yang digunakan mengembalikan kesuburan tanah serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
"Kami berharap, penggarapan lahan pertanian dengan pupuk organik juga dapat meningkatkan pendapatan sebagian besar masyarakat Sragen yang lebih dari 60 persen merupakan petani. Kalau kualitas beras tinggi, harganya juga semakin tinggi," kata Suwarto.
Sebenarnya, secara sporadis, petani Sragen telah menggunakan pupuk kompos yang dibuat dari kotoran hewan dan tumbuh-tumbuhan. Namun, pupuk organik ini tidak dapat digunakan seratus persen dalam pertanian organik.
"Para petani masih harus mencampur dengan pupuk urea sesuai komposisi yang seimbang dan tetap saja yang paling banyak pupuk organiknya," jelas Suwarto. Contohnya saja, bila memakai pupuk buatan dibutuhkan pupuk urea tiga kuintal per hektar. Tetapi, bila memakai pupuk organik, pemakaian pupuk urea 100 hingga 150 kilogram.
Selain itu, pemkab juga mengimbau petani untuk tidak menggunakan pestisida. Menurut Suwarto, penggunaan pestisida dalam pertanian dapat merusak kesehatan petani dan juga merusak hasil pertanian.
"Kita juga bisa kena dampak pestisida kalau mengonsumsi hasil pertanian seperti buah- buahan atau sayuran," tambah Suwarto.
Dalam usahanya menggalakkan pertanian organik ini, Pemkab Sragen mengerahkan sekitar 140 penyuluh pertanian. Mereka selalu memberikan penjelasan tentang pengolahan pertanian yang baik. Mereka membawahi hampir 1.400 kelompok tani di 20 kecamatan.
Dalam setahun, rata-rata luas panen di Sragen 86.676 hektar. Meski dapat dikatakan sebagai penghasil beras yang cukup besar, pertanian di Sragen juga sempat kekeringan.
Misalnya, tahun 2002 lalu, kekeringan melanda sekitar 7.430 hektar dari seluruh luas tanam 40.000 hektar. Namun, tidak semua wilayah mengalami kekeringan total atau puso. Wilayah yang mengalami puso 1.945 hektar.
Seorang petani di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Suwandi menceritakan beberapa tahun lalu, ia menggunakan pupuk urea terus-menerus untuk sawahnya yang ditanami padi.
"Lama-kelamaan sawah saya, tanahnya menjadi keras dan produksi beras menjadi jelek. Kemudian, saya mulai menggunakan pupuk kompos yang dibuat oleh kelompok tani di desa saya. Sekarang, hasilnya cukup bagus dan tanahnya juga tidak keras sekali," kata Suwandi.
Ia mengatakan beberapa tahun lalu, ketika ia masih menggunakan pupuk urea dengan jumlah yang sangat banyak, tanah pertaniannya menjadi keras sehingga tidak ada cacing yang bisa hidup. Kini, sawah seluas seperempat hektar miliknya sudah banyak cacing yang dapat menyuburkan kembali tanahnya.
Wilayah Sragen terbagi dua yaitu sebelah selatan Bengawan Solo yang tanahnya subur dan sebelah utara Bengawan Solo yang berbukit, tanah kapur dan kurang subur. Karena itu, selain dukungan hasil pertanian, Sragen juga memiliki andalan di bidang peternakan dan perikanan. Sejak otonomi daerah, pengelolaan ketiga bidang ini dijadikan yaitu Dinas Pertanian.
Suwarto mengatakan untuk petani yang tinggal di sebelah utara Sungai Bengawan Solo, menanam palawija. Misalnya, di Kecamatan Tanon, Kecamatan Prupuk dan Kecamatan Jenar.
"Mereka sudah mengerti kalau menanam di situ banyak risikonya. Seperti pada musim kering, sering gagal panen karena hanya mengandalkan air hujan," kata Suwarto.
Selain pertanian, Sragen juga mengandalkan bidang perikanan. Apalagi, Sragen memiliki wilayah genangan Waduk Kedungombo sekitar 2.300 hektar. Dengan aset genangan waduk inilah dikembangkan perikanan darat.
Produksi ikan darat yang paling banyak di Sragen adalah ikan nila merah yang pengembangannya melalui karamba (jaring apung dari kurungan dari anyaman bambu). Saat ini, hampir sekitar 1.000 petak jaring apung yang beroperasi di genangan waduk yang masuk di wilayah Sragen.
Hasil produksi ikan nila merah, menurut Suwarto, dipasarkan sampai keluar wilayah Sragen seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Blitar, Nganjuk, Bojonegoro serta kota lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Dalam sehari, ikan yang dikirim ke luar Sragen 1,5 ton sampai dua ton," kata Suwarto. Adapun pasar yang dimasuki para penghasil ikan nila mereka meliputi pasar tradisional, tempat pemancingan dan rumah makan.
Sumbangan bidang pertanian, peternakan dan perikanan ke pendapatan asli daerah (PAD) pun cukup besar yaitu Rp 1 milyar untuk tahun 2002. Angka ini diharapkan dapat dinaikkan lagi bila para petani dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang berefek pada peningkatan pendapatan.
Sementara itu, saat ini, Sragen juga sedang mengembangkan wilayah Sangiran Dome. Situs budaya yang berada di Kabupaten Sragen ini yang menyimpan fosil-fosil yang berhubungan dengan asal-usul manusia dan ilmu pengetahuan bertaraf internasional dan dilindungi undang-undang. Bupati Sragen Untung Wiyono merencanakan penataan kawasan Sangiran Dome dengan membangun menara pandang.
Selain gardu pandang, juga akan dibangun titik-titik situs yang pernah menghasilkan temuan-temuan penting di wilayah itu. Titik-titik situs itu akan ditandai dengan tonggak bendera yang dapat dilihat dari menara pandang.
Namun, rencana pengembangan Sangiran Dome ini masih menjadi pro dan kontra. Salah satu pihak yang mengecam adalah Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) yang menganggap rencana itu dapat merusak situs budaya di kawasan itu. Kita lihat saja nanti, apakah rencana Kabupaten Sragen ini akan berhasil mengembangkan kawasan Sangiran. (Susi Berindra)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Monday, December 17, 2007
Tanah Subur Menghasilkan Beras Organik
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Wednesday, December 12, 2007
Makanan Organik
MAKANAN ORGANIK
DIRUMUSKAN OLEH PENELITI TERKENAL
Dr. Henry Chang ND (Naturopathy), PhD (Philosophy),
seorang penemu terkemuka dari The Organic Lifestyle (Gaya Hidup Organik) yang telah banyak memberikan sumbangsih dalam perkembangan perawatan alami dan makanan organik di seluruh dunia. Beliau menerima penghargaan karena penelitiannya yang mendalam, rumusan produknya yang sangat berkesan dan juga usaha beliau mendirikan Organic United Nations Friendship Association (OUNFA) pada tahun 1994.
MEMADUKAN 3 KHASIAT TERBAIK DUNIA
Fungsi-fungsi Makanan Organik :
Greenfield Organic adalah makanan alami yang dibuat dari 20 jenis lebih sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian, yang dihancurkan menjadi serbuk dibawah suhu rendah tanpa kelembaban, dengan teknologi tinggi.
Fungsi-fungsi Naturopati :
Bahan dasar Greenfield Organic adalah ramuan unik yang berfungsi membuang toksin (racun) dari tubuh kita. Siapa saja yang mengkonsumsi produk ini dalam 3 hari berturut-turut (berpuasa), biasanya akan mengalami pembersihan bagian dalam tubuhnya dengan menyeluruh.
Fungsi-fungsi Pengobatan Alami :
Greenfield Organic adalah keberhasilan yang cemerlang dari prinsip pengobatan modern yang memadukan teori detoksifikasi (pembuangan racun) yang unik serta manfaat makanan organik untuk mempercepat penyembuhan secara alami.
RAMUAN GREENFIELD ORGANIC
Havermut, spirulina, wortel, bayam, seledri, rempah-rempah, rumput laut, lobak/bit swiss, seledri air, enzim papaya, protein kedelai terhidrolisasi, kubis daun, jahe, dulse, parsley, protein kedelai.
AMAN bagi bayi, anak-anak dan wanita hamil.
TIDAK MENGANDUNG : Gula, garam, kanji, lemak, bahan pengawet, perasa buatan dan zat pewarna.
MEMBANTU DALAM MEMULIHKAN
� kanker
� tumor
� sembelit, wasir
� jerawat
� stroke, lumpuh
� terlalu gemuk dan terlalu kurus
� rematik, ngilu-ngilu
� lupus
� penyakit jantung
� bintik-bintik penuaan
� flek-flek pada wajah
� haid tidak normal, menopause, dan penuaan dini
� glukoma
� penyakit liver (hati)
� masalah pada usus dan pencernaan
� penyakit maag (lambung)
� kencing manis (diabetes)
� penyakit kulit dan alergi
� insomnia, sulit tidur, dan lain-lain
CARA MENGKONSUMSI
� Masukkan 1 sendok-takar Greenfield Organic ke dalam 350 ml air putih biasa/dingin ke dalam gelas yang tertutup.
� Dikocok/shake sebentar sampai larut dan segera diminum (jangan sampai mengental).
� 30 menit kemudian minum 350 ml air putih kembali.
� Usahakan sesering mungkin minum air putih untuk memperlancar pengeluaran toksin/racun tubuh.
� Untuk lebih nikmat diminum, dapat dicampur dengan susu kedelai, jus buah segar (jeruk, apel, dan lain-lain).
TAHUKAH ANDA ? .......
Bahaya Makanan Terhadap Tubuh kita
Pendapat Ahli 1
Menurut pakar patologi terkenal serta pemenang hadiah Nobel Mal Nikoff "Makanan tersumbat dalam sistem usus akan bertukar menjadi kotoran yang berbahaya, ini secara tidak langsung meracuni tubuh lalu mendatangkan penyakit dan memperpendek umur". Ini menerangkan diagnosis 'Self Induced Poisoning' dalam bidang kedokteran.
Pendapat Ahli 2
Henry B. Beyler seorang Doktor Amerika telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman beliau di bidang kesehatan selama 55 tahun :
(1) Penyebab segala macam penyakit bukan dari bakteri, melainkan racun yang berawal dari keracunan makanan. Racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.
(2) Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut/kematian.
(3) Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk merawat penyakit dan menguatkan tubuh.
(4) Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus di dalam tubuh.
SISTEM PENCERNAAN
Panjang system pencernaan manusia 6 kali tinggi badannya atau lebih kurang 10 meter, sangat panjang dan berliku-liku penempatannya, sehingga tidak mudah untuk merawatnya.
Survei menunjukkan 90% penyakit yang diderita manusia saat ini bermula dari usus besar (kolon), karena efek timbunan racun (toksin) dalam tubuh yang sulit dikeluarkan.
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
DIRUMUSKAN OLEH PENELITI TERKENAL
Dr. Henry Chang ND (Naturopathy), PhD (Philosophy),
seorang penemu terkemuka dari The Organic Lifestyle (Gaya Hidup Organik) yang telah banyak memberikan sumbangsih dalam perkembangan perawatan alami dan makanan organik di seluruh dunia. Beliau menerima penghargaan karena penelitiannya yang mendalam, rumusan produknya yang sangat berkesan dan juga usaha beliau mendirikan Organic United Nations Friendship Association (OUNFA) pada tahun 1994.
MEMADUKAN 3 KHASIAT TERBAIK DUNIA
Fungsi-fungsi Makanan Organik :
Greenfield Organic adalah makanan alami yang dibuat dari 20 jenis lebih sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian, yang dihancurkan menjadi serbuk dibawah suhu rendah tanpa kelembaban, dengan teknologi tinggi.
Fungsi-fungsi Naturopati :
Bahan dasar Greenfield Organic adalah ramuan unik yang berfungsi membuang toksin (racun) dari tubuh kita. Siapa saja yang mengkonsumsi produk ini dalam 3 hari berturut-turut (berpuasa), biasanya akan mengalami pembersihan bagian dalam tubuhnya dengan menyeluruh.
Fungsi-fungsi Pengobatan Alami :
Greenfield Organic adalah keberhasilan yang cemerlang dari prinsip pengobatan modern yang memadukan teori detoksifikasi (pembuangan racun) yang unik serta manfaat makanan organik untuk mempercepat penyembuhan secara alami.
RAMUAN GREENFIELD ORGANIC
Havermut, spirulina, wortel, bayam, seledri, rempah-rempah, rumput laut, lobak/bit swiss, seledri air, enzim papaya, protein kedelai terhidrolisasi, kubis daun, jahe, dulse, parsley, protein kedelai.
AMAN bagi bayi, anak-anak dan wanita hamil.
TIDAK MENGANDUNG : Gula, garam, kanji, lemak, bahan pengawet, perasa buatan dan zat pewarna.
MEMBANTU DALAM MEMULIHKAN
� kanker
� tumor
� sembelit, wasir
� jerawat
� stroke, lumpuh
� terlalu gemuk dan terlalu kurus
� rematik, ngilu-ngilu
� lupus
� penyakit jantung
� bintik-bintik penuaan
� flek-flek pada wajah
� haid tidak normal, menopause, dan penuaan dini
� glukoma
� penyakit liver (hati)
� masalah pada usus dan pencernaan
� penyakit maag (lambung)
� kencing manis (diabetes)
� penyakit kulit dan alergi
� insomnia, sulit tidur, dan lain-lain
CARA MENGKONSUMSI
� Masukkan 1 sendok-takar Greenfield Organic ke dalam 350 ml air putih biasa/dingin ke dalam gelas yang tertutup.
� Dikocok/shake sebentar sampai larut dan segera diminum (jangan sampai mengental).
� 30 menit kemudian minum 350 ml air putih kembali.
� Usahakan sesering mungkin minum air putih untuk memperlancar pengeluaran toksin/racun tubuh.
� Untuk lebih nikmat diminum, dapat dicampur dengan susu kedelai, jus buah segar (jeruk, apel, dan lain-lain).
TAHUKAH ANDA ? .......
Bahaya Makanan Terhadap Tubuh kita
Pendapat Ahli 1
Menurut pakar patologi terkenal serta pemenang hadiah Nobel Mal Nikoff "Makanan tersumbat dalam sistem usus akan bertukar menjadi kotoran yang berbahaya, ini secara tidak langsung meracuni tubuh lalu mendatangkan penyakit dan memperpendek umur". Ini menerangkan diagnosis 'Self Induced Poisoning' dalam bidang kedokteran.
Pendapat Ahli 2
Henry B. Beyler seorang Doktor Amerika telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman beliau di bidang kesehatan selama 55 tahun :
(1) Penyebab segala macam penyakit bukan dari bakteri, melainkan racun yang berawal dari keracunan makanan. Racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.
(2) Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut/kematian.
(3) Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk merawat penyakit dan menguatkan tubuh.
(4) Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus di dalam tubuh.
SISTEM PENCERNAAN
Panjang system pencernaan manusia 6 kali tinggi badannya atau lebih kurang 10 meter, sangat panjang dan berliku-liku penempatannya, sehingga tidak mudah untuk merawatnya.
Survei menunjukkan 90% penyakit yang diderita manusia saat ini bermula dari usus besar (kolon), karena efek timbunan racun (toksin) dalam tubuh yang sulit dikeluarkan.
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Saturday, December 1, 2007
Sehat Dengan Makanan Organik
Ramai-ramai Konsumsi Makanan Organik!
Tingginya bahaya polusi dan hal-hal yang berbau kimiawi, mengundang sebagian orang untuk mulai menyadari pola hidup sehat. Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan organik, yakni bahan makanan yang bebas kimia. Beberapa artis pun mengikuti tren positif makanan organik.
Saat mengandung tiga tahun lalu, Melly gemar mengonsumsi sayuran organik. Kebetulan, di depan rumahnya di kawasan Ciburial, Puncak, terbentang kebun sayur dan buah organik milik tetangga. Sayangnya, Melly keguguran. Ia kembali ke Jakarta namun tidak meninggalkan hobinya mengonsumsi sayur dan buah organik.
Apalagi, ia sudah merasakan khasiatnya. "Dulu aku sering kena batuk-pilek. Tapi, percaya enggak percaya, selama mengonsumsi segala macam bahan makanan yang organik, aku merasa lebih sehat. Rasanya juga lebih fresh, enak di perut, dan kulit jadi bagus," ungkap Melly.
Tak cuma mengonsumsi, Melly akhirnya mulai berbisnis sayuran dan buah organik. Sistemnya masih delivery. "Kalau ada yang pesan, saya ambil dari perkebunan Permata Hati di Puncak." Jadilah tiap dua kali seminggu Melly turun ke kebun, memilih sendiri sayur dan buah. "Setelah dua tahun dijalani, sekarang saya punya banyak konsumen."
Meningkatnya permintaan, membuat Melly memutuskan membuat kios mungil ukuran 3 X 3 m persegi di bilangan Kemang Timur. Namanya, Organic Vegetables. Di dalam bangunan berdinding bata itu, terdapat bermacam-macam bahan organik. Mulai dari sayuran, kacang-kacangan, buah, dan umbi-umbian. Belakangan, Melly juga menjual beras dan beras merah organik yang diambil dari Yogya. "Sedangkan ayam dan telur organik, didrop dari Bandung. Juga ada dried food yang diimpor dari Jerman dan Australia, seperti garam, gula, susu, bihun, pasta, minyak goreng, dan lainnya."
Sejak buka kios pertengahan tahun ini, Melly bukan saja bertindak sebagai penjual, tapi juga "juru kampanye". Soalnya, "Banyak yang belum tahu makanan organik. Bahkan di awal-awal promosi, aku sampai bagi-bagi selebaran tentang makanan organik. Kayak juru kampanye," ujarnya sambil tertawa.
Memang, kata Melly, sayur dan buah organik harganya lebih mahal. Apalagi kalau sudah masuk di supermarket, bisa berlipat-lipat harganya. "Kalau aku, sih, enggak mau jual mahal-mahal. Niatku, selain berbisnis, ingin berbagi kepedulian hidup sehat," ujar Melly yang mengaku hanya mengambil sedikit keuntungan.
Mahalnya sayur dan buah orgaik, lanjut Melly, karena penghasil makanan organik masih jarang dan ragamnya masih sedikit. Produksinya pun tergantung musim. "Selain itu, untuk menghasilkan makanan organik, perlu lebih banyak tenaga kerja. Tanaman harus satu per satu diperiksa," ujar Melly yang terobsesi memiliki kebun sendiri plus supermarket tempat ia memasarkan hasil kebunnya.
Kini, menjelang Lebaran, Melly dan suaminya, Prakaca, sedang sibuk menyiapkan parsel berisi makanan organik. Harganya berkisar antara Rp 350 ribu-Rp 750 ribu. "Pikir-pikir, kan, bagus, ya, kalau memberi hadiah makanan sehat. Makanya, sejak awal puasa kemarin, aku sudah mulai bikin," kata Melly yang sudah dapat sekitar 20 pesanan parsel.
Anak Sampai Pembantu Makan Sayur Organik
Seperti halnya Lucy, Sophie juga tahu soal khasiat makanan organik dari kegemarannya membaca. "Tapi waktu mau cari makanan organik, susah banget. Lalu, waktu hamil, aku berniat mengonsumsi makanan sehat. Nah, mulai, deh, aku hunting makanan organik yang kandungan kimianya betul-betul nol. Waktu itu, hanya bisa didapat di sebuah supermarket yang segmennya orang bule di Jakarta," ujar artis cantik ini.
Meski harganya tiga kali lipat dari bahan makanan yang biasa, "Demi anak yang ada dalam kandungan, saya tetap membeli." Ketika Rangga Namora Putra Bharata (11 bulan) mulai diperkenalkan pada makanan padat, Sophie memberinya sayuran organik.
Waktu itu, cerita Sophie, "Saya sempat frustrasi juga karena kesulitan mencari ragam sayuran organik. Masak Rangga hanya dikasih bayam, wortel, dan tomat setiap hari? Aku sampai mencari ke setiap supermarket besar di Jakarta."
Beruntung ia akhinya mendapat info bahwa Melly Manahutu berbisnis sayuran organik. "Ternyata harga di toko dia, lebih murah. Ragam sayurannya pun lebih banyak." Alhasil, makanan padat organik untuk Rangga pun mulai beragam, seperti ayam, bihun, beras merah, kentang, pasta, kacang kapri, hingga kacang hijau. Buah-buahan juga tersedia. "Mau alpukat, stroberi, dan mangga, juga ada."
Belakangan, Sophie yang sempat berhenti makan sayuran organik usai melahirkan, memutuskan kembali ke bahan-bahan organik. "Aku pikir, kenapa enggak sekalian buat sekeluarga? Efisien juga, kan, enggak harus belanja dan masak dua kali," kata istri Pongki Jikustik ini. Sejak itu, ia membeli makanan organik dalam partai besar. "Tak hanya sayur dan buah, beras, ayam, gula, kacang-kacangan, dan pasta, juga yang organik." Sampai ke pembantu dan pengasuh anaknya, "Semua sama, makan makanan organik."
Ketika Rangga memasuki usia 10 bulan, Sophie mulai menggunakan garam organik. Pasalnya, garam organik tidak melalui proses bleaching dan lebih alami. "Memang, sih, harganya lebih mahal karena masih impor. Sebungkusnya Rp 18 ribu," kata Sophie yang sekali belanja sayuran bisa menghabiskan sekitar Rp 70 ribu. "Tapi itu untuk 2-3 hari."
Kini, Sophie mengaku mulai merasakan khasiat makanan organik yang dikonsumsinya. Badannya terasa lebih segar, sehat, dan ringan. "Untuk Rangga, hasilnya belum kelihatan banget. Cuma matanya lebih cemerlang. Mungkin karena vitamin yang terkandung dalam sayuran," papar Sophie yang merasa bangga lantaran sang anak sudah doyan makan sayuran dalam bentuk apa pun.
"Artinya, kan, meringankan tugas saya di masa depan, yaitu membiasakan anak untuk melihat sayur sebagai a way of life. Sebagai perempuan, kita punya tugas jadi istri dan ibu. Artinya, kita juga punya tanggung jawab menyehatkan keluarga. Apa yang kita taruh di meja makan, itu yang dimakan anak dan suami. Masak, sih, kita mau taruh sampah atau makanan yang enggak sehat?" katanya panjang lebar.
Menabung Untuk Hari Depan Yang Sehat
Dari bacaan yang dilahapnya, personel AB Three ini jadi merasa takut karena di mana-mana orang menggunakan pestisida, bahan pengawet, bahan kimia, pengawet, dan lainnya untuk mengolah bahan makanan. "Termasuk untuk makanan bayi. Padahal, semua itu bikin daya tahan tubuh bayi ringkih dan kalau terlalu lama menumpuk di tubuh, bisa jadi racun dan sumber penyakit," ujarnya serius.
Nah, ketika hamil, Lucy tak mau mengambil risiko untuk jabang bayinya. Ia pun mulai rajin mengonsumsi makanan organik. Bahkan setelah anaknya, Keitaro Jose Purnomo (1)
lahir hingga sekarang, selalu diberi makanan organik. "Aku, sih, enggak terlalu ketat harus makan makanan organik. Tapi kalau buat Keitaro, suatu keharusan. Jadi, setelah diberi ASI ekslusif dan mulai diperkenalkan pada makanan padat, sejak itu aku kasih jus sayuran atau buah organik," kisahnya antusias.
Yang kerap bikin Lucy pusing, sayuran organik amat tergantung pada musim. "Jika iklimnya tidak mendukung untuk panen, beberapa jenis sayuran susah didapat. Pernah aku sulit sekali menemukan brokoli, wortel, atau tomat. Sudah keliling ke beberapa toko, enggak ketemu juga. Untungnya, sekarang sudah mulai banyak dijual di supermarket. Jenisnya juga mulai beragam."
Ia lalu memberi contoh, "Dulu, mau bikin sayur sop yang bahan-bahannya organik, susah banget. Kentang dan daun seledrinya enggak ada," kata Lucy yang rajin berburu bahan makanan organik dua atau tiga kali dalam seminggu. "Bisa berjam-jam aku muter-muter mencari sayuran organik. Mulai dari yang dekat rumah di kawasan Pondok Indah, hingga dekat rumah orangtuaku di Jatibening. Soalnya, kata Lucy, sayur hanya tahan 2-3 hari sehingga ia harus sering mencari stok sayuran buat buah hatinya. "Untuk Keitaro, aku paling sering beli bayam, wortel, tomat, buncis, dan brokoli."
Sumber protein berupa daging dan ayam untuk anaknya, juga diusahakan memakai yang organik. "Ayam organik juga lebih tahan lama. Kalau menyimpannya bagus, bisa tahan sampai dua minggu. Tapi pernah juga, sih, kehabisan stok ayam organik. Akhirnya terpaksa pakai ayam kampung yang bebas suntikan hormon," kisahnya.
Soal harga yang lebih mahal, Lucy mengaku tidak terlalu mempermasalahkan. Demi anaknya, ia ingin mengupayakan yang terbaik. Jadi, beda Rp 5.000 hingga Rp 10.000, "Enggak masalah. Untuk masalah kesehatan, kita tidak usah lihat harga lagi, deh. Siapa lagi yang menghargai diri kita selain kita sendiri? Jadi, menurut aku, antara harga dan efek positif yang kita dapat, seimbang," kata Lucy yang dalam hal ini mendapat dukungan dari suami.
Targetnya, untuk Keitaro ia akan terus memberi asupan organik minimal sampai usia 5 tahun. Pasalnya, kalau sudah masuk usia sekolah SD, "Anak mulai berteman dan tahu jajan. Tidak bisa setiap saat kita mengontrol."
Masalah khasiat makanan organik, tambah Lucy, tak bisa dirasakan dalam sekejap. "Baru terasa dalam jangka waktu panjang. Mungkin 5-6 tahun lagi baru terasa, kita tidak rentan terhadap penyakit darah tinggi, jantung, kolesterol, dan sebagainya. Jadi, hitung-hitung menabung untuk hari depan yang lebih sehat, deh."
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Tingginya bahaya polusi dan hal-hal yang berbau kimiawi, mengundang sebagian orang untuk mulai menyadari pola hidup sehat. Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan organik, yakni bahan makanan yang bebas kimia. Beberapa artis pun mengikuti tren positif makanan organik.
Saat mengandung tiga tahun lalu, Melly gemar mengonsumsi sayuran organik. Kebetulan, di depan rumahnya di kawasan Ciburial, Puncak, terbentang kebun sayur dan buah organik milik tetangga. Sayangnya, Melly keguguran. Ia kembali ke Jakarta namun tidak meninggalkan hobinya mengonsumsi sayur dan buah organik.
Apalagi, ia sudah merasakan khasiatnya. "Dulu aku sering kena batuk-pilek. Tapi, percaya enggak percaya, selama mengonsumsi segala macam bahan makanan yang organik, aku merasa lebih sehat. Rasanya juga lebih fresh, enak di perut, dan kulit jadi bagus," ungkap Melly.
Tak cuma mengonsumsi, Melly akhirnya mulai berbisnis sayuran dan buah organik. Sistemnya masih delivery. "Kalau ada yang pesan, saya ambil dari perkebunan Permata Hati di Puncak." Jadilah tiap dua kali seminggu Melly turun ke kebun, memilih sendiri sayur dan buah. "Setelah dua tahun dijalani, sekarang saya punya banyak konsumen."
Meningkatnya permintaan, membuat Melly memutuskan membuat kios mungil ukuran 3 X 3 m persegi di bilangan Kemang Timur. Namanya, Organic Vegetables. Di dalam bangunan berdinding bata itu, terdapat bermacam-macam bahan organik. Mulai dari sayuran, kacang-kacangan, buah, dan umbi-umbian. Belakangan, Melly juga menjual beras dan beras merah organik yang diambil dari Yogya. "Sedangkan ayam dan telur organik, didrop dari Bandung. Juga ada dried food yang diimpor dari Jerman dan Australia, seperti garam, gula, susu, bihun, pasta, minyak goreng, dan lainnya."
Sejak buka kios pertengahan tahun ini, Melly bukan saja bertindak sebagai penjual, tapi juga "juru kampanye". Soalnya, "Banyak yang belum tahu makanan organik. Bahkan di awal-awal promosi, aku sampai bagi-bagi selebaran tentang makanan organik. Kayak juru kampanye," ujarnya sambil tertawa.
Memang, kata Melly, sayur dan buah organik harganya lebih mahal. Apalagi kalau sudah masuk di supermarket, bisa berlipat-lipat harganya. "Kalau aku, sih, enggak mau jual mahal-mahal. Niatku, selain berbisnis, ingin berbagi kepedulian hidup sehat," ujar Melly yang mengaku hanya mengambil sedikit keuntungan.
Mahalnya sayur dan buah orgaik, lanjut Melly, karena penghasil makanan organik masih jarang dan ragamnya masih sedikit. Produksinya pun tergantung musim. "Selain itu, untuk menghasilkan makanan organik, perlu lebih banyak tenaga kerja. Tanaman harus satu per satu diperiksa," ujar Melly yang terobsesi memiliki kebun sendiri plus supermarket tempat ia memasarkan hasil kebunnya.
Kini, menjelang Lebaran, Melly dan suaminya, Prakaca, sedang sibuk menyiapkan parsel berisi makanan organik. Harganya berkisar antara Rp 350 ribu-Rp 750 ribu. "Pikir-pikir, kan, bagus, ya, kalau memberi hadiah makanan sehat. Makanya, sejak awal puasa kemarin, aku sudah mulai bikin," kata Melly yang sudah dapat sekitar 20 pesanan parsel.
Anak Sampai Pembantu Makan Sayur Organik
Seperti halnya Lucy, Sophie juga tahu soal khasiat makanan organik dari kegemarannya membaca. "Tapi waktu mau cari makanan organik, susah banget. Lalu, waktu hamil, aku berniat mengonsumsi makanan sehat. Nah, mulai, deh, aku hunting makanan organik yang kandungan kimianya betul-betul nol. Waktu itu, hanya bisa didapat di sebuah supermarket yang segmennya orang bule di Jakarta," ujar artis cantik ini.
Meski harganya tiga kali lipat dari bahan makanan yang biasa, "Demi anak yang ada dalam kandungan, saya tetap membeli." Ketika Rangga Namora Putra Bharata (11 bulan) mulai diperkenalkan pada makanan padat, Sophie memberinya sayuran organik.
Waktu itu, cerita Sophie, "Saya sempat frustrasi juga karena kesulitan mencari ragam sayuran organik. Masak Rangga hanya dikasih bayam, wortel, dan tomat setiap hari? Aku sampai mencari ke setiap supermarket besar di Jakarta."
Beruntung ia akhinya mendapat info bahwa Melly Manahutu berbisnis sayuran organik. "Ternyata harga di toko dia, lebih murah. Ragam sayurannya pun lebih banyak." Alhasil, makanan padat organik untuk Rangga pun mulai beragam, seperti ayam, bihun, beras merah, kentang, pasta, kacang kapri, hingga kacang hijau. Buah-buahan juga tersedia. "Mau alpukat, stroberi, dan mangga, juga ada."
Belakangan, Sophie yang sempat berhenti makan sayuran organik usai melahirkan, memutuskan kembali ke bahan-bahan organik. "Aku pikir, kenapa enggak sekalian buat sekeluarga? Efisien juga, kan, enggak harus belanja dan masak dua kali," kata istri Pongki Jikustik ini. Sejak itu, ia membeli makanan organik dalam partai besar. "Tak hanya sayur dan buah, beras, ayam, gula, kacang-kacangan, dan pasta, juga yang organik." Sampai ke pembantu dan pengasuh anaknya, "Semua sama, makan makanan organik."
Ketika Rangga memasuki usia 10 bulan, Sophie mulai menggunakan garam organik. Pasalnya, garam organik tidak melalui proses bleaching dan lebih alami. "Memang, sih, harganya lebih mahal karena masih impor. Sebungkusnya Rp 18 ribu," kata Sophie yang sekali belanja sayuran bisa menghabiskan sekitar Rp 70 ribu. "Tapi itu untuk 2-3 hari."
Kini, Sophie mengaku mulai merasakan khasiat makanan organik yang dikonsumsinya. Badannya terasa lebih segar, sehat, dan ringan. "Untuk Rangga, hasilnya belum kelihatan banget. Cuma matanya lebih cemerlang. Mungkin karena vitamin yang terkandung dalam sayuran," papar Sophie yang merasa bangga lantaran sang anak sudah doyan makan sayuran dalam bentuk apa pun.
"Artinya, kan, meringankan tugas saya di masa depan, yaitu membiasakan anak untuk melihat sayur sebagai a way of life. Sebagai perempuan, kita punya tugas jadi istri dan ibu. Artinya, kita juga punya tanggung jawab menyehatkan keluarga. Apa yang kita taruh di meja makan, itu yang dimakan anak dan suami. Masak, sih, kita mau taruh sampah atau makanan yang enggak sehat?" katanya panjang lebar.
Menabung Untuk Hari Depan Yang Sehat
Dari bacaan yang dilahapnya, personel AB Three ini jadi merasa takut karena di mana-mana orang menggunakan pestisida, bahan pengawet, bahan kimia, pengawet, dan lainnya untuk mengolah bahan makanan. "Termasuk untuk makanan bayi. Padahal, semua itu bikin daya tahan tubuh bayi ringkih dan kalau terlalu lama menumpuk di tubuh, bisa jadi racun dan sumber penyakit," ujarnya serius.
Nah, ketika hamil, Lucy tak mau mengambil risiko untuk jabang bayinya. Ia pun mulai rajin mengonsumsi makanan organik. Bahkan setelah anaknya, Keitaro Jose Purnomo (1)
lahir hingga sekarang, selalu diberi makanan organik. "Aku, sih, enggak terlalu ketat harus makan makanan organik. Tapi kalau buat Keitaro, suatu keharusan. Jadi, setelah diberi ASI ekslusif dan mulai diperkenalkan pada makanan padat, sejak itu aku kasih jus sayuran atau buah organik," kisahnya antusias.
Yang kerap bikin Lucy pusing, sayuran organik amat tergantung pada musim. "Jika iklimnya tidak mendukung untuk panen, beberapa jenis sayuran susah didapat. Pernah aku sulit sekali menemukan brokoli, wortel, atau tomat. Sudah keliling ke beberapa toko, enggak ketemu juga. Untungnya, sekarang sudah mulai banyak dijual di supermarket. Jenisnya juga mulai beragam."
Ia lalu memberi contoh, "Dulu, mau bikin sayur sop yang bahan-bahannya organik, susah banget. Kentang dan daun seledrinya enggak ada," kata Lucy yang rajin berburu bahan makanan organik dua atau tiga kali dalam seminggu. "Bisa berjam-jam aku muter-muter mencari sayuran organik. Mulai dari yang dekat rumah di kawasan Pondok Indah, hingga dekat rumah orangtuaku di Jatibening. Soalnya, kata Lucy, sayur hanya tahan 2-3 hari sehingga ia harus sering mencari stok sayuran buat buah hatinya. "Untuk Keitaro, aku paling sering beli bayam, wortel, tomat, buncis, dan brokoli."
Sumber protein berupa daging dan ayam untuk anaknya, juga diusahakan memakai yang organik. "Ayam organik juga lebih tahan lama. Kalau menyimpannya bagus, bisa tahan sampai dua minggu. Tapi pernah juga, sih, kehabisan stok ayam organik. Akhirnya terpaksa pakai ayam kampung yang bebas suntikan hormon," kisahnya.
Soal harga yang lebih mahal, Lucy mengaku tidak terlalu mempermasalahkan. Demi anaknya, ia ingin mengupayakan yang terbaik. Jadi, beda Rp 5.000 hingga Rp 10.000, "Enggak masalah. Untuk masalah kesehatan, kita tidak usah lihat harga lagi, deh. Siapa lagi yang menghargai diri kita selain kita sendiri? Jadi, menurut aku, antara harga dan efek positif yang kita dapat, seimbang," kata Lucy yang dalam hal ini mendapat dukungan dari suami.
Targetnya, untuk Keitaro ia akan terus memberi asupan organik minimal sampai usia 5 tahun. Pasalnya, kalau sudah masuk usia sekolah SD, "Anak mulai berteman dan tahu jajan. Tidak bisa setiap saat kita mengontrol."
Masalah khasiat makanan organik, tambah Lucy, tak bisa dirasakan dalam sekejap. "Baru terasa dalam jangka waktu panjang. Mungkin 5-6 tahun lagi baru terasa, kita tidak rentan terhadap penyakit darah tinggi, jantung, kolesterol, dan sebagainya. Jadi, hitung-hitung menabung untuk hari depan yang lebih sehat, deh."
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Tips Hidup Sehat Melilea
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Submit to Social Websites
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Submit to Social Websites
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Monday, November 19, 2007
Kata Kunci Organik Melilea
pengaruh bahan reaksi sampah klasifikasi senyawa beras matter ayam jurnal kimia beras farming membuat pupuk pengertian pupuk insektisida senyawa teh sertifikasi isolasi fungsi bahan bahan bahan limbah cara membuat pupuk acid rice semikonduktor
sintesis senyawa macam pupuk bahan tanah teknologi pertanian sistem pertanian gangguan mental plant jenis pupuk
pupuk cair padi journal chemistry pertanian padi pengaruh pupuk pertanian cara pembuatan pupuk daur ulang bahan
ppt synthesis budidaya sayuran susunan senyawa pupuk sawah membran senyawa dan annitrogen sayuran aplikasi pupuk isolasi tegangan tinggi pupuk nasa produk pertanian sayuran pupuk journal of chemistry buah chemistry zat kimia manfaat bahan petani ethanol syarat pupuk bahan isolasi adalah sampah dan non architecture food solar cell keracunan bahan kimia pdf dan kandungan bahan melilea greenfield pemanfaatan sampah journal pertanian di indonesia melilea international bahan compounds melilea bahan kimia pangan chemistry pdf standard penelitian bahan pertanian pdf zat pestisida melilea sayur
manfaat pupuk pupuk cair agriculture kadar bahan product penggunaan pupuk jurnal c komposisi pupuk zat dalam airbudidaya padi bertani dissolved matter indonesia pengembangan pertanian isolator bahan di laut jurnal sintesis www melilea com
coating melilea indonesia tea praktikum kimia produk total karbon pupuk dan pengolahan sampah jurnal bahan
unggas pemanfaatan garam asam bahan dalam tanah kebun farm pengolahan limbah bisnis sayuran kopi garam asam pelarut sampah non makanan www melilea vegetable hormon slide of chemistry sosialisasi tanaman pdf mental peranan bahan residu pupuk synthesis compound greenfield uu tani makanan c total carbon pemanfaatan limbah diet melilea ppt solar cell kimia
arsitektur synthesis sampah dan pencemaran bahan fertilizer solvent herbisida bahan dan biologi tanah penetapan bahan
pasar pupuk cair super bionik kimia senyawa c tanah sintesis evolusi penetapan bahan tanahasam cabe undang undang tomat
physical chemistrysoil matter an nasa senjata waste penelitian bahan tanah perkembangan pertanian artikel kimia
tanaman pesticide restoran tanah certificat ionisolasi senyawa bakteri budidaya bahan pupuk chemistry store melilea com
mulsa sintesis kimia pemanfaatan pupuk produk melilea briket sampah vegetables pembuatan pupuk kompos melilea greenfield
pencemaran compound jurnal pupuk dekomposisi bahan sintesa produsen pupuk
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
sintesis senyawa macam pupuk bahan tanah teknologi pertanian sistem pertanian gangguan mental plant jenis pupuk
pupuk cair padi journal chemistry pertanian padi pengaruh pupuk pertanian cara pembuatan pupuk daur ulang bahan
ppt synthesis budidaya sayuran susunan senyawa pupuk sawah membran senyawa dan annitrogen sayuran aplikasi pupuk isolasi tegangan tinggi pupuk nasa produk pertanian sayuran pupuk journal of chemistry buah chemistry zat kimia manfaat bahan petani ethanol syarat pupuk bahan isolasi adalah sampah dan non architecture food solar cell keracunan bahan kimia pdf dan kandungan bahan melilea greenfield pemanfaatan sampah journal pertanian di indonesia melilea international bahan compounds melilea bahan kimia pangan chemistry pdf standard penelitian bahan pertanian pdf zat pestisida melilea sayur
manfaat pupuk pupuk cair agriculture kadar bahan product penggunaan pupuk jurnal c komposisi pupuk zat dalam airbudidaya padi bertani dissolved matter indonesia pengembangan pertanian isolator bahan di laut jurnal sintesis www melilea com
coating melilea indonesia tea praktikum kimia produk total karbon pupuk dan pengolahan sampah jurnal bahan
unggas pemanfaatan garam asam bahan dalam tanah kebun farm pengolahan limbah bisnis sayuran kopi garam asam pelarut sampah non makanan www melilea vegetable hormon slide of chemistry sosialisasi tanaman pdf mental peranan bahan residu pupuk synthesis compound greenfield uu tani makanan c total carbon pemanfaatan limbah diet melilea ppt solar cell kimia
arsitektur synthesis sampah dan pencemaran bahan fertilizer solvent herbisida bahan dan biologi tanah penetapan bahan
pasar pupuk cair super bionik kimia senyawa c tanah sintesis evolusi penetapan bahan tanahasam cabe undang undang tomat
physical chemistrysoil matter an nasa senjata waste penelitian bahan tanah perkembangan pertanian artikel kimia
tanaman pesticide restoran tanah certificat ionisolasi senyawa bakteri budidaya bahan pupuk chemistry store melilea com
mulsa sintesis kimia pemanfaatan pupuk produk melilea briket sampah vegetables pembuatan pupuk kompos melilea greenfield
pencemaran compound jurnal pupuk dekomposisi bahan sintesa produsen pupuk
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Sunday, October 14, 2007
Pestisida organik aman untuk ekosistem
Pestisida organik aman untuk ekosistem
Ani Purwati - 24 Sep 2004 13:06
Pestisida organik dapat menjamin keamanan ekosistem. Dengan pestisida organik hama hanya terusir dari tanaman petani tanpa membunuh. Selain itu penggunaan pestisida organik dapat mencegah lahan pertanian menjadi keras dan menghindari ketergantungan pada pestisida kimia.
Demikian disampaikan Sudirman dari Raca Institut sebagai pelatih dalam “Pelatihan Pestisida Organik” Kampung Organik 2004 di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta pada tanggal 23 September 2004.
“Pestisida organik hanya membuat hama tidak betah pada tanaman atau tidak membunuhnya dan telur hama tidak bisa menetas,” ungkap Sudirman.
Penggunaan pestisida organik juga harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan kesabaran serta ketelitian. Banyaknya pestisida organik yang disemprotkan ke tanaman harus disesuaikan dengan hama. Waktu penyemprotan juga harus diperhatikan petani sesuai dengan siklus perkembangan hama.
Untuk pencegahan adanya hama, penyemprotan dapat dilakukan secara periodik pada tanaman sayuran. Sebaiknya dalam waktu satu minggu sekali atau disesuaikan dengan ada tidaknya hama karena hama selalu berpindah.
Salah satu pestisida organik yang digunakan Raca Institut dalam pertanian organiknya yaitu pestisida yang berasal dari ikan mujair. Pestisida dari ikan mujair dapat mengatasi hama tanaman terong dan pare.
Cara membuat pestisida organik dari ikan mujair : 1 kg ikan mujair dari empang, dimasukkan ke plastik, dibiarkan selama 3 hari. Kemudian direbus dengan dua liter air selama dua jam dan disaring. Dapat digunakan secara langsung atau ditambahkan tembakau dahulu.
Pestisida organik lainnya dapat diperoleh dari biji mahoni, kunyit, jahe, serai dan cabe. Pembuatannya dengan dihaluskan, diberi air, diperas dan disaring . Untuk cabe saat penyemprotan harus hati-hati jangan sampai berbalik arah mengenai manusia.
Pestisida dari mahoni untuk mengatasi hama tanaman terong dan pare. Kunyit, jahe, serai untuk mengatasi jamur tanaman dan buah. Cabe untuk mengatasi semua jenis hama kecuali hama di dalam tanah.
Selain dengan pestisida organik buatan, pengusiran hama lalat buah juga dapat dilakukan dengan pengalihan perhatian hama pada warna-warna yang disukainya. Caranya dengan memasang warna tertentu yang bisa menarik lalat buah di sekitar tanaman. Pertanian secara tumpang sari juga bisa menjadi alternatif mengurangi hama tanaman tertentu.
Pestisida organik merupakan salah satu pelatihan pertanian organik dalam Kampung Organik 2004 yang dilakukan pada tanggal 23 September 2004. Dalam pelatihan itu para pesertanya dapat mengetahui pembuatan, penggunaan dan fungsi pestisida organik.
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Ani Purwati - 24 Sep 2004 13:06
Pestisida organik dapat menjamin keamanan ekosistem. Dengan pestisida organik hama hanya terusir dari tanaman petani tanpa membunuh. Selain itu penggunaan pestisida organik dapat mencegah lahan pertanian menjadi keras dan menghindari ketergantungan pada pestisida kimia.
Demikian disampaikan Sudirman dari Raca Institut sebagai pelatih dalam “Pelatihan Pestisida Organik” Kampung Organik 2004 di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta pada tanggal 23 September 2004.
“Pestisida organik hanya membuat hama tidak betah pada tanaman atau tidak membunuhnya dan telur hama tidak bisa menetas,” ungkap Sudirman.
Penggunaan pestisida organik juga harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan kesabaran serta ketelitian. Banyaknya pestisida organik yang disemprotkan ke tanaman harus disesuaikan dengan hama. Waktu penyemprotan juga harus diperhatikan petani sesuai dengan siklus perkembangan hama.
Untuk pencegahan adanya hama, penyemprotan dapat dilakukan secara periodik pada tanaman sayuran. Sebaiknya dalam waktu satu minggu sekali atau disesuaikan dengan ada tidaknya hama karena hama selalu berpindah.
Salah satu pestisida organik yang digunakan Raca Institut dalam pertanian organiknya yaitu pestisida yang berasal dari ikan mujair. Pestisida dari ikan mujair dapat mengatasi hama tanaman terong dan pare.
Cara membuat pestisida organik dari ikan mujair : 1 kg ikan mujair dari empang, dimasukkan ke plastik, dibiarkan selama 3 hari. Kemudian direbus dengan dua liter air selama dua jam dan disaring. Dapat digunakan secara langsung atau ditambahkan tembakau dahulu.
Pestisida organik lainnya dapat diperoleh dari biji mahoni, kunyit, jahe, serai dan cabe. Pembuatannya dengan dihaluskan, diberi air, diperas dan disaring . Untuk cabe saat penyemprotan harus hati-hati jangan sampai berbalik arah mengenai manusia.
Pestisida dari mahoni untuk mengatasi hama tanaman terong dan pare. Kunyit, jahe, serai untuk mengatasi jamur tanaman dan buah. Cabe untuk mengatasi semua jenis hama kecuali hama di dalam tanah.
Selain dengan pestisida organik buatan, pengusiran hama lalat buah juga dapat dilakukan dengan pengalihan perhatian hama pada warna-warna yang disukainya. Caranya dengan memasang warna tertentu yang bisa menarik lalat buah di sekitar tanaman. Pertanian secara tumpang sari juga bisa menjadi alternatif mengurangi hama tanaman tertentu.
Pestisida organik merupakan salah satu pelatihan pertanian organik dalam Kampung Organik 2004 yang dilakukan pada tanggal 23 September 2004. Dalam pelatihan itu para pesertanya dapat mengetahui pembuatan, penggunaan dan fungsi pestisida organik.
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Harus Berani Pakai Pupuk Organik
Harus Berani Pakai Pupuk Organik
Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus Akan Meluncurkan Pupuk Kompos Limbah Pasar
KUDUS, KOMPAS - Petani harus berani mulai sekarang ini meninggalkan pupuk anorganik atau pupuk buatan dan kembali menggunakan pupuk kompos atau organik. Selama ini sudah terbukti berbagai jenis tanaman, khususnya tanaman padi, tidak mampu ditingkatkan lagi produktivitasnya jika menggunakan pupuk anorganik, bahkan dari tahun ke tahun cenderung menurun.
Hal itu ditegaskan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK) Hendi Hendro, menanggapi dideklarasikannya Jaringan Usaha Tani Amanah atau JUTA di Balai Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (30/4).
Salah satu tujuan didirikannya JUTA adalah penggunaan pupuk organik. Menurut Entis Sutisna, staf peneliti bidang mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Bogor, pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, tetapi dalam jumlah sedikit.
Pupuk organik juga mampu memperbaiki struktur yaitu menggemburkan tanah dan meningkatkan bahan organik. Harga pupuk organik relatif murah, menambah daya serap air, memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah, dan dapat dibuat sendiri.
Sebaliknya, pupuk anorganik hanya mampu mengandung beberapa unsur hara, tetapi dalam jumlah banyak. Pupuk anorganik tidak memperbaiki struktur tanah. Bahkan penggunaan jangka panjang mengakibatkan tanah mengeras, harga relatif mahal, tidak menambah daya serap air, tidak memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah, dan diproduksi pabrik.
Hendi Hendro menambahkan, sebagai bentuk kepedulian Fakultas Pertanian UMK, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal meluncurkan pupuk kompos yang bahan bakunya dari limbah pasar.
"Selama ini limbah pasar seperti kubis dan wortel terbuang begitu saja. Padahal, jumlahnya cukup banyak. Itu yang akan kami manfaatkan ke depan," katanya.
Menurut pengamatan Kompas, sejumlah kelompok tani di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Jepara, sudah mulai meninggalkan pupuk anorganik.
Namun, jumlahnya relatif kecil dan sudah banyak yang memanen hasilnya. Bahkan mantan Bupati Grobogan Agus Suprianto juga telah merintis pembuatan pabrik pupuk organik dengan bahan baku urine sapi. Namun, sebagian besar masih menggunakan pupuk urea, SP-36, dan pupuk jenis lainnya, sesuai program pemerintah. (SUP)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus Akan Meluncurkan Pupuk Kompos Limbah Pasar
KUDUS, KOMPAS - Petani harus berani mulai sekarang ini meninggalkan pupuk anorganik atau pupuk buatan dan kembali menggunakan pupuk kompos atau organik. Selama ini sudah terbukti berbagai jenis tanaman, khususnya tanaman padi, tidak mampu ditingkatkan lagi produktivitasnya jika menggunakan pupuk anorganik, bahkan dari tahun ke tahun cenderung menurun.
Hal itu ditegaskan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK) Hendi Hendro, menanggapi dideklarasikannya Jaringan Usaha Tani Amanah atau JUTA di Balai Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (30/4).
Salah satu tujuan didirikannya JUTA adalah penggunaan pupuk organik. Menurut Entis Sutisna, staf peneliti bidang mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Bogor, pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, tetapi dalam jumlah sedikit.
Pupuk organik juga mampu memperbaiki struktur yaitu menggemburkan tanah dan meningkatkan bahan organik. Harga pupuk organik relatif murah, menambah daya serap air, memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah, dan dapat dibuat sendiri.
Sebaliknya, pupuk anorganik hanya mampu mengandung beberapa unsur hara, tetapi dalam jumlah banyak. Pupuk anorganik tidak memperbaiki struktur tanah. Bahkan penggunaan jangka panjang mengakibatkan tanah mengeras, harga relatif mahal, tidak menambah daya serap air, tidak memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah, dan diproduksi pabrik.
Hendi Hendro menambahkan, sebagai bentuk kepedulian Fakultas Pertanian UMK, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal meluncurkan pupuk kompos yang bahan bakunya dari limbah pasar.
"Selama ini limbah pasar seperti kubis dan wortel terbuang begitu saja. Padahal, jumlahnya cukup banyak. Itu yang akan kami manfaatkan ke depan," katanya.
Menurut pengamatan Kompas, sejumlah kelompok tani di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Jepara, sudah mulai meninggalkan pupuk anorganik.
Namun, jumlahnya relatif kecil dan sudah banyak yang memanen hasilnya. Bahkan mantan Bupati Grobogan Agus Suprianto juga telah merintis pembuatan pabrik pupuk organik dengan bahan baku urine sapi. Namun, sebagian besar masih menggunakan pupuk urea, SP-36, dan pupuk jenis lainnya, sesuai program pemerintah. (SUP)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Sunday, September 30, 2007
Tasikmalaya Siap Jadi Lumbung Padi Organik
Tasikmalaya Siap Jadi Lumbung Padi Organik
Petani Padi Organik Harapkan Denpam Area
TASIKMALAYA, (PR).--
Pemerintah hingga saat ini belum bisa memfasilitasi harapan petani untuk membangun denpam area (lahan percontohan dengan skala besar-red) dalam upayanya mengembangkan tanaman organik di Tasikmalaya. Padahal, kehadiran denpam selain akan mendongkrak posisi tawar petani, penerapan teknologi pertanian itu juga akan semakin luas.
Hal itu dikatakan Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kab. Tasikmalaya, H. Saeful Bachri. Menurutnya dengan adanya denpam, petani yang semula masih mengolah sawahnya dengan menggunakan pupuk an-organik akan terpacu untuk menggunakan pupuk organik dalam menanam padi organik.
Ia optimis Tasikmalaya bisa menjadi daerah lumbung padi organik terbesar di Jabar. Dasarnya, selain merupakan salah satu penggagas tanaman itu, sejak dicanangkan budidaya tanaman organik pada tahun 2003, jumlah petani yang mengolah jenis padi itu semakin bertambah.
Sampai tahun 2005 ini, dari lahan seluas 45.000 ha sebanyak 160 ha lahan sudah menanam padi organik. "Pada tahun 2003, saat awal pencanangan, petani yang menggarap padi organik hanya 3 ha saja. Tetapi kemudian bertambah menjadi 160 ha yang tersebar di 34 kecamatan," imbuhnya.
Menurutnya banyaknya peminat pada tanaman itu, mengingat produksi yang bisa dihasilkan sangat menggembirakan dari satu hektare bisa memproduksi 7 ton. Kondisi itu tentunya menarik petani untuk pembudidayaan padi organik. Akan tetapi hal ini kurang sepenuhnya didukung oleh pemerintah dan dinas terkait.
Selain tidak terbangunnya denpam, sambung Saeful, arah kebijakan yang diambil oleh dinas peternakan dalam mendukung pertanian organik dirasakannya masih belum sejalan. Padahal, program-program peternakan semisal dalam pengadaan ternak sangat diharapkan petani organik.
"Karena idealnya, ada tanaman organik disitu mestinya ada peternakan. Agar, kotoran ternak yang merupakan bahan baku vital untuk pembuatan kompos gampang diperoleh. Untuk skala besar, pengadaan kotoran itu jelas sangat sulit dan kalaupun membeli harganya lumayan mahal," ungkapnya.
Perencanaan partisipatif
Di tempat terpisah, Kasie Produksi Padi, Dinas Pertanian Kab. Tasikmalaya, Ir. Sony Prayatna mengakui kalau selama ini harapan membangun denpam area belum terealisasi. "Karena pemerintah menginginkan pembangunan itu dilakukan dengan perencanaan partisipatif yang kemudian didukung pemerintah," ujarnya.
Pihaknya mendukung dicanangkannya Kab. Tasikmalaya sebagai lumbung padi organik terbesar di Jawa Barat 2010. Pihaknya juga mengaku sering melakukan sosialisasi pembelajaran tanaman ramah lingkungan dengan harapan untuk tahun 2005 ini, target minimal 300 ha lahan sawah berpindah mengelola tanaman padi organik.
Ia berjanji akan melakukan koordinasi dengan dinas peternakan maupun perkebunan untuk mengembangkan budidaya itu. "Kami akan minta sebagian program dinas peternakan maupun dinas kehutanan dan perkebunan mendukung berjalannya pertanian organik. Bisa saja, selain mendatangkan ternak untuk petani, dinas kehutanan juga bisa menanam tanaman karikilia sebagai bahan pupuk organik," katanya
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Petani Padi Organik Harapkan Denpam Area
TASIKMALAYA, (PR).--
Pemerintah hingga saat ini belum bisa memfasilitasi harapan petani untuk membangun denpam area (lahan percontohan dengan skala besar-red) dalam upayanya mengembangkan tanaman organik di Tasikmalaya. Padahal, kehadiran denpam selain akan mendongkrak posisi tawar petani, penerapan teknologi pertanian itu juga akan semakin luas.
Hal itu dikatakan Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kab. Tasikmalaya, H. Saeful Bachri. Menurutnya dengan adanya denpam, petani yang semula masih mengolah sawahnya dengan menggunakan pupuk an-organik akan terpacu untuk menggunakan pupuk organik dalam menanam padi organik.
Ia optimis Tasikmalaya bisa menjadi daerah lumbung padi organik terbesar di Jabar. Dasarnya, selain merupakan salah satu penggagas tanaman itu, sejak dicanangkan budidaya tanaman organik pada tahun 2003, jumlah petani yang mengolah jenis padi itu semakin bertambah.
Sampai tahun 2005 ini, dari lahan seluas 45.000 ha sebanyak 160 ha lahan sudah menanam padi organik. "Pada tahun 2003, saat awal pencanangan, petani yang menggarap padi organik hanya 3 ha saja. Tetapi kemudian bertambah menjadi 160 ha yang tersebar di 34 kecamatan," imbuhnya.
Menurutnya banyaknya peminat pada tanaman itu, mengingat produksi yang bisa dihasilkan sangat menggembirakan dari satu hektare bisa memproduksi 7 ton. Kondisi itu tentunya menarik petani untuk pembudidayaan padi organik. Akan tetapi hal ini kurang sepenuhnya didukung oleh pemerintah dan dinas terkait.
Selain tidak terbangunnya denpam, sambung Saeful, arah kebijakan yang diambil oleh dinas peternakan dalam mendukung pertanian organik dirasakannya masih belum sejalan. Padahal, program-program peternakan semisal dalam pengadaan ternak sangat diharapkan petani organik.
"Karena idealnya, ada tanaman organik disitu mestinya ada peternakan. Agar, kotoran ternak yang merupakan bahan baku vital untuk pembuatan kompos gampang diperoleh. Untuk skala besar, pengadaan kotoran itu jelas sangat sulit dan kalaupun membeli harganya lumayan mahal," ungkapnya.
Perencanaan partisipatif
Di tempat terpisah, Kasie Produksi Padi, Dinas Pertanian Kab. Tasikmalaya, Ir. Sony Prayatna mengakui kalau selama ini harapan membangun denpam area belum terealisasi. "Karena pemerintah menginginkan pembangunan itu dilakukan dengan perencanaan partisipatif yang kemudian didukung pemerintah," ujarnya.
Pihaknya mendukung dicanangkannya Kab. Tasikmalaya sebagai lumbung padi organik terbesar di Jawa Barat 2010. Pihaknya juga mengaku sering melakukan sosialisasi pembelajaran tanaman ramah lingkungan dengan harapan untuk tahun 2005 ini, target minimal 300 ha lahan sawah berpindah mengelola tanaman padi organik.
Ia berjanji akan melakukan koordinasi dengan dinas peternakan maupun perkebunan untuk mengembangkan budidaya itu. "Kami akan minta sebagian program dinas peternakan maupun dinas kehutanan dan perkebunan mendukung berjalannya pertanian organik. Bisa saja, selain mendatangkan ternak untuk petani, dinas kehutanan juga bisa menanam tanaman karikilia sebagai bahan pupuk organik," katanya
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Prospek Pertanian Organik di Indonesia
Prospek Pertanian Organik di Indonesia
(adm/04 Jul 2002)
Memasuki abad 21, masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Gaya hidup sehat dengan slogan �Back to Nature� telah menjadi trend baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia non alami, seperti pupuk, pestisida kimia sintetis dan hormon tumbuh dalam produksi pertanian. Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan metode baru yang dikenal dengan pertanian organik.
Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Preferensi konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat.
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam, potensi pertanian organik sangat besar. Pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun, oleh karena itu pengembangan budidaya pertanian organik perlu diprioritaskan pada tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Peluang Pertanian Organik di Indonesia
Luas lahan yang tersedia untuk pertanian organik di Indonesia sangat besar. Dari 75,5 juta ha lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian, baru sekitar 25,7 juta ha yang telah diolah untuk sawah dan perkebunan (BPS, 2000). Pertanian organik menuntut agar lahan yang digunakan tidak atau belum tercemar oleh bahan kimia dan mempunyai aksesibilitas yang baik. Kualitas dan luasan menjadi pertimbangan dalam pemilihan lahan. Lahan yang belum tercemar adalah lahan yang belum diusahakan, tetapi secara umum lahan demikian kurang subur. Lahan yang subur umumnya telah diusahakan secara intensif dengan menggunakan bahan pupuk dan pestisida kimia. Menggunakan lahan seperti ini memerlukan masa konversi cukup lama, yaitu sekitar 2 tahun.
Volume produk pertanian organik mencapai 5-7% dari total produk pertanian yang diperdagangkan di pasar internasional. Sebagian besar disuplay oleh negara-negara maju seperti Australia, Amerika dan Eropa. Di Asia, pasar produk pertanian organik lebih banyak didominasi oleh negara-negara timur jauh seperti Jepang, Taiwan dan Korea.
Potensi pasar produk pertanian organik di dalam negeri sangat kecil, hanya terbatas pada masyarakat menengah ke atas. Berbagai kendala yang dihadapi antara lain: 1) belum ada insentif harga yang memadai untuk produsen produk pertanian organik, 2) perlu investasi mahal pada awal pengembangan karena harus memilih lahan yang benar-benar steril dari bahan agrokimia, 3) belum ada kepastian pasar, sehingga petani enggan memproduksi komoditas tersebut.
Areal tanam pertanian organik, Australia dan Oceania mempunyai lahan terluas yaitu sekitar 7,7 juta ha. Eropa, Amerika Latin dan Amerika Utara masing-masing sekitar 4,2 juta; 3,7 juta dan 1,3 juta hektar. Areal tanam komoditas pertanian organik di Asia dan Afrika masih relatif rendah yaitu sekitar 0,09 juta dan 0,06 juta hektar (Tabel 1). Sayuran, kopi dan teh mendominasi pasar produk pertanian organik internasional di samping produk peternakan.
Tabel 1. Areal tanam pertanian organik masing-masing wilayah di dunia, 2002
No. Wilayah Areal Tanam (juta ha)
1. Australia dan Oceania 7,70
2. Eropa 4,20
3. Amerika Latin 3,70
4. Amerika Utar 1,30
5. Asia 0,09
6. Afrika 0,06
Sumber: IFOAM, 2002; PC-TAS, 2002.
Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional walaupun secara bertahap. Hal ini karena berbagai keunggulan komparatif antara lain : 1) masih banyak sumberdaya lahan yang dapat dibuka untuk mengembangkan sistem pertanian organik, 2) teknologi untuk mendukung pertanian organik sudah cukup tersedia seperti pembuatan kompos, tanam tanpa olah tanah, pestisida hayati dan lain-lain.
Pengembangan selanjutnya pertanian organik di Indonesia harus ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar global. Oleh sebab itu komoditas-komoditas eksotik seperti sayuran dan perkebunan seperti kopi dan teh yang memiliki potensi ekspor cukup cerah perlu segera dikembangkan. Produk kopi misalnya, Indonesia merupakan pengekspor terbesar kedua setelah Brasil, tetapi di pasar internasional kopi Indonesia tidak memiliki merek dagang.
Pengembangan pertanian organik di Indonesia belum memerlukan struktur kelembagaan baru, karena sistem ini hampir sama halnya dengan pertanian intensif seperti saat ini. Kelembagaan petani seperti kelompok tani, koperasi, asosiasi atau korporasi masih sangat relevan. Namun yang paling penting lembaga tani tersebut harus dapat memperkuat posisi tawar petani.
Pertanian Organik Modern
Beberapa tahun terakhir, pertanian organik modern masuk dalam sistem pertanian Indonesia secara sporadis dan kecil-kecilan. Pertanian organik modern berkembang memproduksi bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan sistem produksi yang ramah lingkungan. Tetapi secara umum konsep pertanian organik modern belum banyak dikenal dan masih banyak dipertanyakan. Penekanan sementara ini lebih kepada meninggalkan pemakaian pestisida sintetis. Dengan makin berkembangnya pengetahuan dan teknologi kesehatan, lingkungan hidup, mikrobiologi, kimia, molekuler biologi, biokimia dan lain-lain, pertanian organik terus berkembang.
Dalam sistem pertanian organik modern diperlukan standar mutu dan ini diberlakukan oleh negara-negara pengimpor dengan sangat ketat. Sering satu produk pertanian organik harus dikembalikan ke negara pengekspor termasuk ke Indonesia karena masih ditemukan kandungan residu pestisida maupun bahan kimia lainnya.
Banyaknya produk-produk yang mengklaim sebagai produk pertanian organik yang tidak disertifikasi membuat keraguan di pihak konsumen. Sertifikasi produk pertanian organik dapat dibagi menjadi dua kriteria yaitu:
a) Sertifikasi Lokal untuk pangsa pasar dalam negeri. Kegiatan pertanian ini masih mentoleransi penggunaan pupuk kimia sintetis dalam jumlah yang minimal atau Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), namun sudah sangat membatasi penggunaan pestisida sintetis. Pengendalian OPT dengan menggunakan biopestisida, varietas toleran, maupun agensia hayati. Tim untuk merumuskan sertifikasi nasional sudah dibentuk oleh Departemen Pertanian dengan melibatkan perguruan tinggi dan pihak-pihak lain yang terkait.
b) Sertifikasi Internasional untuk pangsa ekspor dan kalangan tertentu di dalam negeri, seperti misalnya sertifikasi yang dikeluarkan oleh SKAL ataupun IFOAM. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain masa konversi lahan, tempat penyimpanan produk organik, bibit, pupuk dan pestisida serta pengolahan hasilnya harus memenuhi persyaratan tertentu sebagai produk pertanian organik.
Beberapa komoditas prospektif yang dapat dikembangkan dengan sistem pertanian organik di Indonesia antara lain tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanaman rempah dan obat, serta peternakan, (Tabel 2). Menghadapi era perdagangan bebas pada tahun 2010 mendatang diharapkan pertanian organik Indonesia sudah dapat mengekspor produknya ke pasar internasional.
Tabel 2. Komoditas yang layak dikembangkan dengan sistem pertanian organik
No. Kategori Komoditi
1. Tanaman Pangan Padi
2. Hortikultura Sayuran: brokoli, kubis merah, petsai, caisin, cho putih, kubis tunas, bayam daun, labu siyam, oyong dan baligo. Buah: nangka, durian, salak, mangga, jeruk dan manggis.
3. Perkebunan Kelapa, pala, jambu mete, cengkeh, lada, vanili dan kopi.
4. Rempah dan obat Jahe, kunyit, temulawak, dan temu-temuan lainnya.
5. Peternakan Susu, telur dan daging
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
(adm/04 Jul 2002)
Memasuki abad 21, masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Gaya hidup sehat dengan slogan �Back to Nature� telah menjadi trend baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia non alami, seperti pupuk, pestisida kimia sintetis dan hormon tumbuh dalam produksi pertanian. Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan metode baru yang dikenal dengan pertanian organik.
Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Preferensi konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat.
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam, potensi pertanian organik sangat besar. Pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun, oleh karena itu pengembangan budidaya pertanian organik perlu diprioritaskan pada tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Peluang Pertanian Organik di Indonesia
Luas lahan yang tersedia untuk pertanian organik di Indonesia sangat besar. Dari 75,5 juta ha lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian, baru sekitar 25,7 juta ha yang telah diolah untuk sawah dan perkebunan (BPS, 2000). Pertanian organik menuntut agar lahan yang digunakan tidak atau belum tercemar oleh bahan kimia dan mempunyai aksesibilitas yang baik. Kualitas dan luasan menjadi pertimbangan dalam pemilihan lahan. Lahan yang belum tercemar adalah lahan yang belum diusahakan, tetapi secara umum lahan demikian kurang subur. Lahan yang subur umumnya telah diusahakan secara intensif dengan menggunakan bahan pupuk dan pestisida kimia. Menggunakan lahan seperti ini memerlukan masa konversi cukup lama, yaitu sekitar 2 tahun.
Volume produk pertanian organik mencapai 5-7% dari total produk pertanian yang diperdagangkan di pasar internasional. Sebagian besar disuplay oleh negara-negara maju seperti Australia, Amerika dan Eropa. Di Asia, pasar produk pertanian organik lebih banyak didominasi oleh negara-negara timur jauh seperti Jepang, Taiwan dan Korea.
Potensi pasar produk pertanian organik di dalam negeri sangat kecil, hanya terbatas pada masyarakat menengah ke atas. Berbagai kendala yang dihadapi antara lain: 1) belum ada insentif harga yang memadai untuk produsen produk pertanian organik, 2) perlu investasi mahal pada awal pengembangan karena harus memilih lahan yang benar-benar steril dari bahan agrokimia, 3) belum ada kepastian pasar, sehingga petani enggan memproduksi komoditas tersebut.
Areal tanam pertanian organik, Australia dan Oceania mempunyai lahan terluas yaitu sekitar 7,7 juta ha. Eropa, Amerika Latin dan Amerika Utara masing-masing sekitar 4,2 juta; 3,7 juta dan 1,3 juta hektar. Areal tanam komoditas pertanian organik di Asia dan Afrika masih relatif rendah yaitu sekitar 0,09 juta dan 0,06 juta hektar (Tabel 1). Sayuran, kopi dan teh mendominasi pasar produk pertanian organik internasional di samping produk peternakan.
Tabel 1. Areal tanam pertanian organik masing-masing wilayah di dunia, 2002
No. Wilayah Areal Tanam (juta ha)
1. Australia dan Oceania 7,70
2. Eropa 4,20
3. Amerika Latin 3,70
4. Amerika Utar 1,30
5. Asia 0,09
6. Afrika 0,06
Sumber: IFOAM, 2002; PC-TAS, 2002.
Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional walaupun secara bertahap. Hal ini karena berbagai keunggulan komparatif antara lain : 1) masih banyak sumberdaya lahan yang dapat dibuka untuk mengembangkan sistem pertanian organik, 2) teknologi untuk mendukung pertanian organik sudah cukup tersedia seperti pembuatan kompos, tanam tanpa olah tanah, pestisida hayati dan lain-lain.
Pengembangan selanjutnya pertanian organik di Indonesia harus ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar global. Oleh sebab itu komoditas-komoditas eksotik seperti sayuran dan perkebunan seperti kopi dan teh yang memiliki potensi ekspor cukup cerah perlu segera dikembangkan. Produk kopi misalnya, Indonesia merupakan pengekspor terbesar kedua setelah Brasil, tetapi di pasar internasional kopi Indonesia tidak memiliki merek dagang.
Pengembangan pertanian organik di Indonesia belum memerlukan struktur kelembagaan baru, karena sistem ini hampir sama halnya dengan pertanian intensif seperti saat ini. Kelembagaan petani seperti kelompok tani, koperasi, asosiasi atau korporasi masih sangat relevan. Namun yang paling penting lembaga tani tersebut harus dapat memperkuat posisi tawar petani.
Pertanian Organik Modern
Beberapa tahun terakhir, pertanian organik modern masuk dalam sistem pertanian Indonesia secara sporadis dan kecil-kecilan. Pertanian organik modern berkembang memproduksi bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan sistem produksi yang ramah lingkungan. Tetapi secara umum konsep pertanian organik modern belum banyak dikenal dan masih banyak dipertanyakan. Penekanan sementara ini lebih kepada meninggalkan pemakaian pestisida sintetis. Dengan makin berkembangnya pengetahuan dan teknologi kesehatan, lingkungan hidup, mikrobiologi, kimia, molekuler biologi, biokimia dan lain-lain, pertanian organik terus berkembang.
Dalam sistem pertanian organik modern diperlukan standar mutu dan ini diberlakukan oleh negara-negara pengimpor dengan sangat ketat. Sering satu produk pertanian organik harus dikembalikan ke negara pengekspor termasuk ke Indonesia karena masih ditemukan kandungan residu pestisida maupun bahan kimia lainnya.
Banyaknya produk-produk yang mengklaim sebagai produk pertanian organik yang tidak disertifikasi membuat keraguan di pihak konsumen. Sertifikasi produk pertanian organik dapat dibagi menjadi dua kriteria yaitu:
a) Sertifikasi Lokal untuk pangsa pasar dalam negeri. Kegiatan pertanian ini masih mentoleransi penggunaan pupuk kimia sintetis dalam jumlah yang minimal atau Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), namun sudah sangat membatasi penggunaan pestisida sintetis. Pengendalian OPT dengan menggunakan biopestisida, varietas toleran, maupun agensia hayati. Tim untuk merumuskan sertifikasi nasional sudah dibentuk oleh Departemen Pertanian dengan melibatkan perguruan tinggi dan pihak-pihak lain yang terkait.
b) Sertifikasi Internasional untuk pangsa ekspor dan kalangan tertentu di dalam negeri, seperti misalnya sertifikasi yang dikeluarkan oleh SKAL ataupun IFOAM. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain masa konversi lahan, tempat penyimpanan produk organik, bibit, pupuk dan pestisida serta pengolahan hasilnya harus memenuhi persyaratan tertentu sebagai produk pertanian organik.
Beberapa komoditas prospektif yang dapat dikembangkan dengan sistem pertanian organik di Indonesia antara lain tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanaman rempah dan obat, serta peternakan, (Tabel 2). Menghadapi era perdagangan bebas pada tahun 2010 mendatang diharapkan pertanian organik Indonesia sudah dapat mengekspor produknya ke pasar internasional.
Tabel 2. Komoditas yang layak dikembangkan dengan sistem pertanian organik
No. Kategori Komoditi
1. Tanaman Pangan Padi
2. Hortikultura Sayuran: brokoli, kubis merah, petsai, caisin, cho putih, kubis tunas, bayam daun, labu siyam, oyong dan baligo. Buah: nangka, durian, salak, mangga, jeruk dan manggis.
3. Perkebunan Kelapa, pala, jambu mete, cengkeh, lada, vanili dan kopi.
4. Rempah dan obat Jahe, kunyit, temulawak, dan temu-temuan lainnya.
5. Peternakan Susu, telur dan daging
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Hasilnya Lebih Banyak Harga Berasnya Mahal
Hasilnya Lebih Banyak Harga Berasnya Mahal
Dicanangkan Gerakan Pemupukan Organik
TASIKMALAYA, (PR).-
Kondisi kesuburan tanah di Jabar akhir-akhir ini cenderung menurun akibat kurangnya masukan bahan organik. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari kandungan bahan organik pada tanah saat ini rata-rata di bawah 3%. Guna mengatasi hal tersebut, di antaranya dapat dilakukan melalui gerakan pemupukan tanaman organik. Berbagai praktik pertanian organik melalui pola Pembelajaran Ekologi Tanah (PET) dan System Of Rice Instensification (SRI) membuktikan selain bisa meningkatkan produksi padi, sekaligus memperbaiki keseimbangan ekologi tanah.
GUBERNUR Jabar H. Danny Setiawan (keempat dari kanan) bersama Bupati Tasikmalaya H. Tatang Farhanul Hakim serta dinas terkait, Senin (3/1), melakukan panen padi percontohan pupuk organik di lahan sawah Kelompok Tani Gajawong Desa Pamoyanan Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya. Panen ini sekaligus juga pencanangan gerakan pemupukan organik tanaman padi di Jabar.*YOESOEF ADJI/"PR"
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jabar Dr. Ir. H. Entang Ruchijat MPPPM, pada acara Panen dan Pencanangan Gerakan Pemupukan Organik (GPO) di Jabar, Senin (3/1) di Desa Pamoyanan Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya. Pencanangan GPO dilakukan Gubenur Jabar H. Danny Setiawan, dihadapan ribuan petani perwakilan dari beberapa daerah di Jabar. Tampak hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Jabar H. M. Ruslan, Ketua KTNA Jabar H. Oo Sutisna, Bupati Tasikmalaya H. Tatang Farhanul Hakim beserta unsur muspida Kab. Tasikmalaya dan dinas instansi terkait.
Gubernur mengungkapkan Pemprov Jabar bertekad mempertahankan keberadaan Jabar sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia. Jabar selama ini mampu memberikan kontribusi terhadap pencapaian produksi padi nasional rata-rata mencapai 18% pertahun. Selain itu, Jabar juga memiliki lahan sawah cukup luas, lebih dari 934.000 ha. Berdasarkan angka ramalan III Badan Pusat Statistik, lanjut Gubernur, produksi padi Jabar tahun 2004 diperhitungkan mencapai 9,42 juta ton gabah kering giling (GKG). Pada tahun 2005 ini diharapkan produksi dapat ditingkatkan lagi menjadi lebih besar, melalui upaya peningkatan produktivitas usaha tani padi. "Merealisasikannya Jabar menghadapi tantangan cukup berat, yaitu meningkatnya alih fungsi lahan sawah dan tingginya laju pertumbuhan penduduk. Jadi kuncinya harus mampu meningkatkan produktivitas melalui pola intensifikasi," ujarnya.
Beri harapan
Sementara Bupati Tasik dalam sambutannya mengungkapkan hingga akhir November 2004, jumlah petani di Kab. Tasik yang telah mengikuti PET dan SRI dengan menggunakan dana APBD II dan swadaya sudah mencapai 933 orang. Hasilnya saat ini telah berkembang areal pertanaman padi sawah organik menggunakan pola SRI seluas 122 ha. "Luas areal ini diharapkan akan terus berkembang. Apalagi melihat hasilnya tidak kalah dengan dengan sistem budidaya pada konvensional," ungkapnya. Hasil panen pemupukan anorgnik biasanya menghasilkan 5 - 6 ton, sedangkan dengan sistem pertanian organik, di beberapa tempat mampu menghasilkan sampai 9 ton.
Lebih lanjut diungkapkan selain ditinjau dari aspek agronomis, ternyata dari sisi ekonomis cukup memberikan harapan menggembirakan. Pasalnya budi daya SRI ini ternyata mampu mengangkat tanaman padi menjadi komoditas pertanian yang berdimensi nilai ekonomis. Contohnya harga beras hasil panennya bisa mencapai Rp 4.000,00/kg. "Jadi tidak heran bila petani di Kab. Tasik banyak yang berminat dan ingin belajar dan menerapkan SRI ini," ujarnya.
Bantuan
Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan berbagai bantuan bagi para petani dan peternak dari berbagai daerah di Jabar guna mengantisipasi dampak anomali iklim dan serangan OPT pada Tahun 2005 di 16 kabupaten se-Jabar. Bantuan yang diserahkan secara simbolis itu meliputi, bantuan benih padi 175 ton, 285 boks tiran (bahan pengendalian tikus) bagi 25 kabupaten/kota di Jabar. Bibit buah-buahan sebanyak 2.425 batang, bibit tanaman perkebunan terdiri dari 14 macam sebanyak 1.722.500 pohon. Sedangkan hewan ternak berupa sapi potong sebanyak 100 ekor bagi Kab. Tasikmalaya, domba 120 ekor bagi kelompok ternak di Kab. Sukabumi dan benih ikan bagi perairan umum kota/kabupaten di Jabar sesuai perencanaan tahun 2005 sekira 3 juta ekor
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Dicanangkan Gerakan Pemupukan Organik
TASIKMALAYA, (PR).-
Kondisi kesuburan tanah di Jabar akhir-akhir ini cenderung menurun akibat kurangnya masukan bahan organik. Salah satu indikatornya bisa dilihat dari kandungan bahan organik pada tanah saat ini rata-rata di bawah 3%. Guna mengatasi hal tersebut, di antaranya dapat dilakukan melalui gerakan pemupukan tanaman organik. Berbagai praktik pertanian organik melalui pola Pembelajaran Ekologi Tanah (PET) dan System Of Rice Instensification (SRI) membuktikan selain bisa meningkatkan produksi padi, sekaligus memperbaiki keseimbangan ekologi tanah.
GUBERNUR Jabar H. Danny Setiawan (keempat dari kanan) bersama Bupati Tasikmalaya H. Tatang Farhanul Hakim serta dinas terkait, Senin (3/1), melakukan panen padi percontohan pupuk organik di lahan sawah Kelompok Tani Gajawong Desa Pamoyanan Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya. Panen ini sekaligus juga pencanangan gerakan pemupukan organik tanaman padi di Jabar.*YOESOEF ADJI/"PR"
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jabar Dr. Ir. H. Entang Ruchijat MPPPM, pada acara Panen dan Pencanangan Gerakan Pemupukan Organik (GPO) di Jabar, Senin (3/1) di Desa Pamoyanan Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya. Pencanangan GPO dilakukan Gubenur Jabar H. Danny Setiawan, dihadapan ribuan petani perwakilan dari beberapa daerah di Jabar. Tampak hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Jabar H. M. Ruslan, Ketua KTNA Jabar H. Oo Sutisna, Bupati Tasikmalaya H. Tatang Farhanul Hakim beserta unsur muspida Kab. Tasikmalaya dan dinas instansi terkait.
Gubernur mengungkapkan Pemprov Jabar bertekad mempertahankan keberadaan Jabar sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia. Jabar selama ini mampu memberikan kontribusi terhadap pencapaian produksi padi nasional rata-rata mencapai 18% pertahun. Selain itu, Jabar juga memiliki lahan sawah cukup luas, lebih dari 934.000 ha. Berdasarkan angka ramalan III Badan Pusat Statistik, lanjut Gubernur, produksi padi Jabar tahun 2004 diperhitungkan mencapai 9,42 juta ton gabah kering giling (GKG). Pada tahun 2005 ini diharapkan produksi dapat ditingkatkan lagi menjadi lebih besar, melalui upaya peningkatan produktivitas usaha tani padi. "Merealisasikannya Jabar menghadapi tantangan cukup berat, yaitu meningkatnya alih fungsi lahan sawah dan tingginya laju pertumbuhan penduduk. Jadi kuncinya harus mampu meningkatkan produktivitas melalui pola intensifikasi," ujarnya.
Beri harapan
Sementara Bupati Tasik dalam sambutannya mengungkapkan hingga akhir November 2004, jumlah petani di Kab. Tasik yang telah mengikuti PET dan SRI dengan menggunakan dana APBD II dan swadaya sudah mencapai 933 orang. Hasilnya saat ini telah berkembang areal pertanaman padi sawah organik menggunakan pola SRI seluas 122 ha. "Luas areal ini diharapkan akan terus berkembang. Apalagi melihat hasilnya tidak kalah dengan dengan sistem budidaya pada konvensional," ungkapnya. Hasil panen pemupukan anorgnik biasanya menghasilkan 5 - 6 ton, sedangkan dengan sistem pertanian organik, di beberapa tempat mampu menghasilkan sampai 9 ton.
Lebih lanjut diungkapkan selain ditinjau dari aspek agronomis, ternyata dari sisi ekonomis cukup memberikan harapan menggembirakan. Pasalnya budi daya SRI ini ternyata mampu mengangkat tanaman padi menjadi komoditas pertanian yang berdimensi nilai ekonomis. Contohnya harga beras hasil panennya bisa mencapai Rp 4.000,00/kg. "Jadi tidak heran bila petani di Kab. Tasik banyak yang berminat dan ingin belajar dan menerapkan SRI ini," ujarnya.
Bantuan
Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan berbagai bantuan bagi para petani dan peternak dari berbagai daerah di Jabar guna mengantisipasi dampak anomali iklim dan serangan OPT pada Tahun 2005 di 16 kabupaten se-Jabar. Bantuan yang diserahkan secara simbolis itu meliputi, bantuan benih padi 175 ton, 285 boks tiran (bahan pengendalian tikus) bagi 25 kabupaten/kota di Jabar. Bibit buah-buahan sebanyak 2.425 batang, bibit tanaman perkebunan terdiri dari 14 macam sebanyak 1.722.500 pohon. Sedangkan hewan ternak berupa sapi potong sebanyak 100 ekor bagi Kab. Tasikmalaya, domba 120 ekor bagi kelompok ternak di Kab. Sukabumi dan benih ikan bagi perairan umum kota/kabupaten di Jabar sesuai perencanaan tahun 2005 sekira 3 juta ekor
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
sampah organik
klasifikasi senyawa organik
beras organik
teh organik
fungsi bahan organik
bahan bahan organik
sintesis senyawa organik
macam pupuk organik
bahan organik tanah
padi organik
pertanian padi organik
pengelolaan sampah organik
senyawa organik dan anorganik
isolasi organik tegangan tinggi
pupuk organik nasa
produk pertanian organik
sayuran organik
buah organik
zat kimia organik
petani organik
sampah organik dan non organik
keracunan bahan organik
kimia organik pdf
pertanian organik di indonesia
pembuatan pupuk organik cair
zat organik
jurnal organik
pupuk organik cair
penggunaan pupuk organik
jurnal c organik
budidaya padi organik
pengembangan pertanian organik
organik indonesia
isolator organik
jurnal sintesis organik
praktikum kimia organik
produk organik
pengolahan sampah organik
jurnal bahan organik
pemanfaatan garam asam organik
bahan organik dalam tanah
pengolahan limbah organik
bisnis sayuran organik
pelarut organik
sampah non organik
hormon organik
sosialisasi tanaman organik pdf
mental organik
pemanfaatan limbah organik
sampah organik dan anorganik
herbisida organik
penetapan bahan organik
c organik tanah
sintesis organik
undang undang organik
restoran organik
jurnal pertanian organik
tanah organik
organik 2010
bahan pupuk organik
briket sampah organik
pembuatan pupuk organik
kompos organik
jurnal pupuk organik
dekomposisi bahan organik
reaksi organik
ayam organik
jurnal kimia organik
pengertian pupuk organik
membuat pupuk organik
insektisida organik
senyawa organik
sertifikasi organik
isolasi organik
limbah organik
cara membuat pupuk organik
teknologi pertanian organik
sistem pertanian organik
gangguan mental organik
jenis pupuk organik
pertanian organik
pengaruh pupuk organik
cara pembuatan pupuk organik
daur ulang bahan organik
budidaya sayuran organik
susunan senyawa organik
pupuk organik
sawah organik
membran organik
aplikasi pupuk organik
organik chemistry
manfaat bahan organik
reaksi kimia organik
syarat pupuk organik
organik adalah
bahan isolasi organik
organik dan anorganik
foto tanaman organik
pemanfaatan sampah organik
bahan organik
bahan kimia organik
beras siam unus organik
pangan organik
pertanian organik pdf
penelitian bahan organik
pestisida organik
pupuk
go organik 2010
sayur organik
manfaat pupuk organik
kadar bahan organik
komposisi pupuk organik
bertani organik
organik
kimia
bahan organik di laut
total organik karbon
pupuk organik dan anorganik
unggas organik
kopi organik
garam asam organik
residu pupuk organik
uu organik
tani organik
makanan organik
c organik
kimia organik
arsitektur organik
pencemaran bahan organik
bahan organik dan biologi tanah
pasar organik
kimia senyawa organik
evolusi organik
penetapan bahan organik tanah
asam organik
cabe organik
tomat organik
organik anorganik
organik nasa
senjata organik
penelitian bahan organik tanah
artikel kimia organik
tanaman organik
kebijakan pertanian organik
isolasi senyawa organik
bakteri organik
mulsa organik
sintesis kimia organik
pemanfaatan pupuk organik
pencemaran organik
sintesa organik
produsen pupuk organik
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
sampah organik
klasifikasi senyawa organik
beras organik
teh organik
fungsi bahan organik
bahan bahan organik
sintesis senyawa organik
macam pupuk organik
bahan organik tanah
padi organik
pertanian padi organik
pengelolaan sampah organik
senyawa organik dan anorganik
isolasi organik tegangan tinggi
pupuk organik nasa
produk pertanian organik
sayuran organik
buah organik
zat kimia organik
petani organik
sampah organik dan non organik
keracunan bahan organik
kimia organik pdf
pertanian organik di indonesia
pembuatan pupuk organik cair
zat organik
jurnal organik
pupuk organik cair
penggunaan pupuk organik
jurnal c organik
budidaya padi organik
pengembangan pertanian organik
organik indonesia
isolator organik
jurnal sintesis organik
praktikum kimia organik
produk organik
pengolahan sampah organik
jurnal bahan organik
pemanfaatan garam asam organik
bahan organik dalam tanah
pengolahan limbah organik
bisnis sayuran organik
pelarut organik
sampah non organik
hormon organik
sosialisasi tanaman organik pdf
mental organik
pemanfaatan limbah organik
sampah organik dan anorganik
herbisida organik
penetapan bahan organik
c organik tanah
sintesis organik
undang undang organik
restoran organik
jurnal pertanian organik
tanah organik
organik 2010
bahan pupuk organik
briket sampah organik
pembuatan pupuk organik
kompos organik
jurnal pupuk organik
dekomposisi bahan organik
reaksi organik
ayam organik
jurnal kimia organik
pengertian pupuk organik
membuat pupuk organik
insektisida organik
senyawa organik
sertifikasi organik
isolasi organik
limbah organik
cara membuat pupuk organik
teknologi pertanian organik
sistem pertanian organik
gangguan mental organik
jenis pupuk organik
pertanian organik
pengaruh pupuk organik
cara pembuatan pupuk organik
daur ulang bahan organik
budidaya sayuran organik
susunan senyawa organik
pupuk organik
sawah organik
membran organik
aplikasi pupuk organik
organik chemistry
manfaat bahan organik
reaksi kimia organik
syarat pupuk organik
organik adalah
bahan isolasi organik
organik dan anorganik
foto tanaman organik
pemanfaatan sampah organik
bahan organik
bahan kimia organik
beras siam unus organik
pangan organik
pertanian organik pdf
penelitian bahan organik
pestisida organik
pupuk
go organik 2010
sayur organik
manfaat pupuk organik
kadar bahan organik
komposisi pupuk organik
bertani organik
organik
kimia
bahan organik di laut
total organik karbon
pupuk organik dan anorganik
unggas organik
kopi organik
garam asam organik
residu pupuk organik
uu organik
tani organik
makanan organik
c organik
kimia organik
arsitektur organik
pencemaran bahan organik
bahan organik dan biologi tanah
pasar organik
kimia senyawa organik
evolusi organik
penetapan bahan organik tanah
asam organik
cabe organik
tomat organik
organik anorganik
organik nasa
senjata organik
penelitian bahan organik tanah
artikel kimia organik
tanaman organik
kebijakan pertanian organik
isolasi senyawa organik
bakteri organik
mulsa organik
sintesis kimia organik
pemanfaatan pupuk organik
pencemaran organik
sintesa organik
produsen pupuk organik
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Thursday, September 20, 2007
Pupuk Organik Mampu Tingkatkan Panen Padi
Pupuk Organik Mampu Tingkatkan Panen Padi
Banten, Kompas - Panen padi perdana dengan uji coba teknologi water stimulating feed atau WSF, Senin (17/4) di Desa Panyirapan, Serang, Banten, mulai memperlihatkan hasilnya. Penggunaan pupuk cair WSF itu mampu meningkatkan hasil produksi dari 6 ton menjadi 10 ton gabah per hektar.
Sentuhan pupuk organik dari bahan baku jagung ini juga dapat mengurangi penggunaan pupuk urea sekitar 50 persen sehingga petani dapat sedikit melepaskan ketergantungan penggunaan pupuk urea. WSF yang diproduksi oleh PT Suba Indah Tbk itu mulai dikembangkan tahun 2005. Dari hasil riset dan pengembangannya, WSF hanya dapat dijadikan pendukung terhadap penggunaan urea. Bukan sepenuhnya menggantikan pupuk urea.
Menurut Murdiyanto, Direktur Logistik PT Suba Indah, uji coba ini dilakukan sejak kuartal IV tahun 2005. Uji coba dilakukan di Serang dan Gorontalo. Hanya dalam waktu 100 hari penanaman, hasil produksinya diperkirakan mencapai 10 ton per hektar. Biasanya butuh waktu penanaman 115-120 hari.
Manajer Riset dan Pengembangan PT SI Umar Hasan menuturkan, dengan teknologi ini petani cuma menggunakan pupuk urea 135-150 kilogram per hektar. Tidak lagi 300 kilogram per hektar. Adapun WSF hanya 10 kilogram per hektar.
Akhyar, petani penggarap, mengatakan, WSF ternyata dapat merangsang pertumbuhan dari 20 tangkai menjadi 30-40 tangkai. Bulir-bulir padi menjadi lebih banyak. "Tadinya saya takut memakai pupuk yang aneh-aneh. Takut gagal panen," katanya.
Staf Khusus Departemen Pertanian, Maxdeyul Sola, yang meninjau panen perdana itu menilai WSF dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Umur varietas padi pun jauh lebih cepat untuk dipanen, tetapi komposisinya harus tetap diperhitungkan dengan kondisi lapangan. (OSA)
Sumber: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0604/18/ekonomi/2589462.htm
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Banten, Kompas - Panen padi perdana dengan uji coba teknologi water stimulating feed atau WSF, Senin (17/4) di Desa Panyirapan, Serang, Banten, mulai memperlihatkan hasilnya. Penggunaan pupuk cair WSF itu mampu meningkatkan hasil produksi dari 6 ton menjadi 10 ton gabah per hektar.
Sentuhan pupuk organik dari bahan baku jagung ini juga dapat mengurangi penggunaan pupuk urea sekitar 50 persen sehingga petani dapat sedikit melepaskan ketergantungan penggunaan pupuk urea. WSF yang diproduksi oleh PT Suba Indah Tbk itu mulai dikembangkan tahun 2005. Dari hasil riset dan pengembangannya, WSF hanya dapat dijadikan pendukung terhadap penggunaan urea. Bukan sepenuhnya menggantikan pupuk urea.
Menurut Murdiyanto, Direktur Logistik PT Suba Indah, uji coba ini dilakukan sejak kuartal IV tahun 2005. Uji coba dilakukan di Serang dan Gorontalo. Hanya dalam waktu 100 hari penanaman, hasil produksinya diperkirakan mencapai 10 ton per hektar. Biasanya butuh waktu penanaman 115-120 hari.
Manajer Riset dan Pengembangan PT SI Umar Hasan menuturkan, dengan teknologi ini petani cuma menggunakan pupuk urea 135-150 kilogram per hektar. Tidak lagi 300 kilogram per hektar. Adapun WSF hanya 10 kilogram per hektar.
Akhyar, petani penggarap, mengatakan, WSF ternyata dapat merangsang pertumbuhan dari 20 tangkai menjadi 30-40 tangkai. Bulir-bulir padi menjadi lebih banyak. "Tadinya saya takut memakai pupuk yang aneh-aneh. Takut gagal panen," katanya.
Staf Khusus Departemen Pertanian, Maxdeyul Sola, yang meninjau panen perdana itu menilai WSF dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Umur varietas padi pun jauh lebih cepat untuk dipanen, tetapi komposisinya harus tetap diperhitungkan dengan kondisi lapangan. (OSA)
Sumber: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0604/18/ekonomi/2589462.htm
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Mulyadi Fajar Menyuburkan Tanah dengan Pertanian Organik
Mulyadi Fajar Menyuburkan Tanah dengan Pertanian Organik
By Redaksi Pustakatani @ 10:53 AM :: 784 Views ::
Masa depan pertanian di Nusa Tenggara Barat ada di lahan kering yang luas arealnya satu juta hektar lebih, ketimbang lahan basah yang luasnya 200.000-300.000 hektar.
Persoalannya, bagaimana agar pemanfaatan lahan kering itu optimal. Untuk itu diperlukan sosok yang mampu membimbing petani dalam mengelola usaha tani lahan keringnya. Figur demikian agaknya ada dalam diri Mulyadi Fajar (31).
Peran warga Dusun Dasan Pae, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, itu sudah terbukti. Ketua kelompok tani pertanian organik di dusunnya ini mengajak anggota kelompoknya kembali ke alam, menggunakan kotoran ternak dan pupuk organik kemasan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Melalui upaya yang gigih, Mulyadi yang belajar pertanian organik melalui sebuah lembaga swadaya masyarakat di Mataram itu membuktikan, pertanian organik membuat produksi pertanian setempat meningkat, tanah yang kurus unsur hara kian subur, bebas residu pupuk maupun pestisida kimia yang digunakan puluhan tahun.
"Saya memulai uji coba pada November 2003 pada lahan seluas 50 are (sekitar 25 hektar - Red)," ujar suami Suryani dan ayah satu anak ini. Lahannya ia beri pupuk kotoran sapi sebanyak 1,5-2 kuintal, kemudian 75 kilogram pupuk urea, dan 1 kilogram pupuk organik.
Lahan itu dia pinjam dari pamannya dengan kompensasi bagi hasil panen; dan ia tanami beras ketan seluas 3 are, padi varietas lokal beak ganggas 10 are, cabai 15 are, dan tembakau 25 are. Dalam masa pertumbuhan vegetatifnya, batang dan daun tanaman itu sangat rimbun, gemuk, dan hijau. "Senang sekali saya melihatnya," paparnya.
Namun, ada saja kalangan yang kurang yakin akan hasil itu. "Paling-paling batangnya yang tumbuh, belum tentu berbuah. Makanya siapkan saja ganti rugi," kata mereka.
Mulyadi tidak sakit hati oleh komentar itu. Dia menganggap wajar sebab petani perlu bukti. Itulah yang kemudian dia tunjukkan melalui produksi padi yang semula 3 ton-3,5 ton naik menjadi 4,5 ton per hektar.
Dipercaya petani
Sejak keberhasilan itu, kepercayaan petani mulai tumbuh dan beberapa orang mengikuti cara Mulyadi bercocok tanam. Pada musim tanam November 2005-Maret 2006 tercatat 55 orang menyediakan lahan, masing-masing 50 are, mengikuti model bertani akrab lingkungan itu.
Hasilnya, dari produksi kedelai yang ditanam setelah panen padi, dengan 100 batang kedelai yang ditanam pada tiap pematang, seluruh batang tanaman berbuah lebat. Sekali panen, petani mengantongi Rp 40.000-Rp 50.000 sehari.
Berbeda dengan ketika menggunakan pupuk kimia, hanya bagian tengah dan atas batang kedelai yang berbuah, bagian bawahnya hampa.
"Dulunya panen kedelai hanya cukup untuk disayur dan dikonsumsi sendiri. Tetapi, setahun terakhir selain dimakan sendiri, kedelai juga bisa dijual," ungkap Mulyadi.
Begitupun kacang panjang yang ditanam pada pematang sawah. Petani dapat menjual Rp 500-Rp 1.000 per ikat berisi 10 batang dengan total hasil penjualan Rp 60.000 sehari, sedangkan panen dapat berjalan tiap hari selama 40 hari.
Produksi komoditas pertanian di dusun itu dan daerah lain di selatan Pulau Lombok umumnya memang relatif kecil di atas tanah gromosol kelabu kekuningan yang sifatnya keras, merekah, dan liat pada musim kemarau. Musim hujan di NTB umumnya relatif pendek, 90 hari setahun. Tanah hanya bisa ditanami maksimal tujuh bulan, serta tiap keluarga memiliki lahan pribadi rata-rata 30 are.
"Bila di Kota Mataram atau di daerah lain di Lombok sudah turun hujan lebat tiap hari, maka di dusun kami hujan turun terlambat sebulan," ucap ayah dua anak itu.
Pantang menyerah
Cuaca yang kurang bersahabat bagi pertanian itu tidak membuat Mulyadi patah semangat untuk meningkatkan produktivitas lahan kering. Setelah memanen padi beak ganggas, dia mencoba menanami lahan dengan padi varietas ciherang yang diberi pupuk organik kemasan.
Ternyata, padi lokal itu setelah dipotong batang atasnya untuk bahan pupuk alami, batang bawahnya masih bisa tumbuh lagi dengan hasil panen sekitar 40 persen hasil tanaman pertama. "Artinya, sekali tanam padi lokal, panennya dua kali," tutur lulusan Madrasah Aliyah swasta tahun 1993 ini.
Panen dua kali itu menjawab hasil uji coba rekan-rekannya di desa lain, termasuk efisiensi biaya produksi. Dia sudah membuktikan, menggunakan pupuk kandang mampu memelihara unsur hara tanah selama setahun dibandingkan dengan menggunakan pupuk dan pestisida anorganik yang cuma tahan selama satu kali musim tanam.
Malah dari kreativitasnya itu, Mulyadi menemukan pestisida alami untuk menghalau serangan hama dan penyakit tanaman. Bahan obat-obatan itu juga berasal dari tumbuh-tumbuhan, antara lain daun imbe dan daun kaktus untuk mengusir ulat dan serangga pada padi, tembakau, dan cabai. Daun srikaya yang diraciknya dapat dijadikan pestisida untuk mengusir walang sangit.
Mulyadi kini telah memberi jawaban konkret kepada para pengkritiknya. Cara bertaninya pun sudah diikuti petani dari luar dusunnya. Kelebihan hasil panen padi anggota kelompok kini dipasarkan di Mataram, sedangkan kelebihan panen palawija masih dipasarkan sebatas desa.
Mulyadi kini telah menjadi perintis dan "fajar" penerang bagi mata hati petani di daerah lahan kritis Pulau Lombok. (Khaerul Anwar)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
By Redaksi Pustakatani @ 10:53 AM :: 784 Views ::
Masa depan pertanian di Nusa Tenggara Barat ada di lahan kering yang luas arealnya satu juta hektar lebih, ketimbang lahan basah yang luasnya 200.000-300.000 hektar.
Persoalannya, bagaimana agar pemanfaatan lahan kering itu optimal. Untuk itu diperlukan sosok yang mampu membimbing petani dalam mengelola usaha tani lahan keringnya. Figur demikian agaknya ada dalam diri Mulyadi Fajar (31).
Peran warga Dusun Dasan Pae, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, itu sudah terbukti. Ketua kelompok tani pertanian organik di dusunnya ini mengajak anggota kelompoknya kembali ke alam, menggunakan kotoran ternak dan pupuk organik kemasan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Melalui upaya yang gigih, Mulyadi yang belajar pertanian organik melalui sebuah lembaga swadaya masyarakat di Mataram itu membuktikan, pertanian organik membuat produksi pertanian setempat meningkat, tanah yang kurus unsur hara kian subur, bebas residu pupuk maupun pestisida kimia yang digunakan puluhan tahun.
"Saya memulai uji coba pada November 2003 pada lahan seluas 50 are (sekitar 25 hektar - Red)," ujar suami Suryani dan ayah satu anak ini. Lahannya ia beri pupuk kotoran sapi sebanyak 1,5-2 kuintal, kemudian 75 kilogram pupuk urea, dan 1 kilogram pupuk organik.
Lahan itu dia pinjam dari pamannya dengan kompensasi bagi hasil panen; dan ia tanami beras ketan seluas 3 are, padi varietas lokal beak ganggas 10 are, cabai 15 are, dan tembakau 25 are. Dalam masa pertumbuhan vegetatifnya, batang dan daun tanaman itu sangat rimbun, gemuk, dan hijau. "Senang sekali saya melihatnya," paparnya.
Namun, ada saja kalangan yang kurang yakin akan hasil itu. "Paling-paling batangnya yang tumbuh, belum tentu berbuah. Makanya siapkan saja ganti rugi," kata mereka.
Mulyadi tidak sakit hati oleh komentar itu. Dia menganggap wajar sebab petani perlu bukti. Itulah yang kemudian dia tunjukkan melalui produksi padi yang semula 3 ton-3,5 ton naik menjadi 4,5 ton per hektar.
Dipercaya petani
Sejak keberhasilan itu, kepercayaan petani mulai tumbuh dan beberapa orang mengikuti cara Mulyadi bercocok tanam. Pada musim tanam November 2005-Maret 2006 tercatat 55 orang menyediakan lahan, masing-masing 50 are, mengikuti model bertani akrab lingkungan itu.
Hasilnya, dari produksi kedelai yang ditanam setelah panen padi, dengan 100 batang kedelai yang ditanam pada tiap pematang, seluruh batang tanaman berbuah lebat. Sekali panen, petani mengantongi Rp 40.000-Rp 50.000 sehari.
Berbeda dengan ketika menggunakan pupuk kimia, hanya bagian tengah dan atas batang kedelai yang berbuah, bagian bawahnya hampa.
"Dulunya panen kedelai hanya cukup untuk disayur dan dikonsumsi sendiri. Tetapi, setahun terakhir selain dimakan sendiri, kedelai juga bisa dijual," ungkap Mulyadi.
Begitupun kacang panjang yang ditanam pada pematang sawah. Petani dapat menjual Rp 500-Rp 1.000 per ikat berisi 10 batang dengan total hasil penjualan Rp 60.000 sehari, sedangkan panen dapat berjalan tiap hari selama 40 hari.
Produksi komoditas pertanian di dusun itu dan daerah lain di selatan Pulau Lombok umumnya memang relatif kecil di atas tanah gromosol kelabu kekuningan yang sifatnya keras, merekah, dan liat pada musim kemarau. Musim hujan di NTB umumnya relatif pendek, 90 hari setahun. Tanah hanya bisa ditanami maksimal tujuh bulan, serta tiap keluarga memiliki lahan pribadi rata-rata 30 are.
"Bila di Kota Mataram atau di daerah lain di Lombok sudah turun hujan lebat tiap hari, maka di dusun kami hujan turun terlambat sebulan," ucap ayah dua anak itu.
Pantang menyerah
Cuaca yang kurang bersahabat bagi pertanian itu tidak membuat Mulyadi patah semangat untuk meningkatkan produktivitas lahan kering. Setelah memanen padi beak ganggas, dia mencoba menanami lahan dengan padi varietas ciherang yang diberi pupuk organik kemasan.
Ternyata, padi lokal itu setelah dipotong batang atasnya untuk bahan pupuk alami, batang bawahnya masih bisa tumbuh lagi dengan hasil panen sekitar 40 persen hasil tanaman pertama. "Artinya, sekali tanam padi lokal, panennya dua kali," tutur lulusan Madrasah Aliyah swasta tahun 1993 ini.
Panen dua kali itu menjawab hasil uji coba rekan-rekannya di desa lain, termasuk efisiensi biaya produksi. Dia sudah membuktikan, menggunakan pupuk kandang mampu memelihara unsur hara tanah selama setahun dibandingkan dengan menggunakan pupuk dan pestisida anorganik yang cuma tahan selama satu kali musim tanam.
Malah dari kreativitasnya itu, Mulyadi menemukan pestisida alami untuk menghalau serangan hama dan penyakit tanaman. Bahan obat-obatan itu juga berasal dari tumbuh-tumbuhan, antara lain daun imbe dan daun kaktus untuk mengusir ulat dan serangga pada padi, tembakau, dan cabai. Daun srikaya yang diraciknya dapat dijadikan pestisida untuk mengusir walang sangit.
Mulyadi kini telah memberi jawaban konkret kepada para pengkritiknya. Cara bertaninya pun sudah diikuti petani dari luar dusunnya. Kelebihan hasil panen padi anggota kelompok kini dipasarkan di Mataram, sedangkan kelebihan panen palawija masih dipasarkan sebatas desa.
Mulyadi kini telah menjadi perintis dan "fajar" penerang bagi mata hati petani di daerah lahan kritis Pulau Lombok. (Khaerul Anwar)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Permintaan Udang Organik dari Pasar Dunia Terus Meningkat
Permintaan Udang Organik dari Pasar Dunia Terus Meningkat
Jakarta, Kompas - Kecenderungan masyarakat dunia untuk mengonsumsi makanan organik ternyata tidak semata-mata hanya produk sayur-sayuran. Minat itu mulai meluas, yakni pada sejumlah produk kelautan seperti udang organik. Peminat pada umumnya adalah masyarakat Jepang, Kanada, dan Uni Eropa. Harga komoditas ini tiga kali lipat dari udang yang diproduksi dengan teknologi tinggi.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri di Jakarta, Sabtu (2/4), mengatakan, permintaan udang organik di pasar dunia mencapai ribuan ton per tahun. Akan tetapi, cuma bisa dipenuhi puluhan ton karena budidayanya masih terbatas.
Keterbatasan pasokan juga disebabkan oleh produktivitas udang yang dibudidaya secara organik selalu rendah. Dalam sekali panen maksimal satu ton per hektar. Rendahnya panen karena tak mengandalkan pakan dari industri, melainkan dari plankton atau pakan organik seperti kompos.
Dengan pola budidaya itu harga udang organik 20 dollar AS per kg, sedangkan harga udang dengan pestisida maksimal 7 dollar AS per kg.
"Permintaan udang organik yang tinggi merupakan bagian dari keinginan hidup sehat yang bebas dari pestisida dan bahan-bahan kimia lain. Fenomena ini akan terus berkembang dan meningkat sehingga perlu segera diantisipasi," kata Rokhmin.
Segera dikembangkan
Di Indonesia, jelas Rokhmin, usaha budidaya udang organik baru dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, usaha tersebut masih sangat terbatas dan kecil. Selain itu, ada juga budidaya ikang bandeng organik yang dilakukan di Indramayu. Semua itu masih berskala kecil sehingga sulit bermain di pasar global.
Ketua Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) Shidiq Moeslim mengakui adanya permintaan bahan-bahan organik. Di sejumlah negara, seperti Vietnam, budidaya organik mulai dikembangkan secara optimal.
Untuk mencegah manipulasi produk, sebuah lembaga khusus yang independen telah dibentuk masyarakat pencinta makanan organik. Tugas lembaga itu adalah mengawasi pelaksanaan usaha budidaya organik di seluruh penjuru dunia.
Indonesia, menurut Shidiq, memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan budidaya organik sebab 80 persen dari kegiatan budidaya masih dilakukan secara tradisional. Itu berarti, pakan yang digunakan umumnya masih mengandalkan bahan-bahan yang tersebar di alam bebas.
"Jika potensi ini disentuh dengan penyadaran, serta pemberian wawasan yang lebih luas tentang budidaya organik kepada petani maupun pengusaha udang, saya yakin Indonesia mampu berperan penting. Petani dan petambak kita sebetulnya sudah sangat menguasai teknik budidaya organik sebab hal itu sudah diketahui sejak kecil," tutur Shidiq. (JAN)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Jakarta, Kompas - Kecenderungan masyarakat dunia untuk mengonsumsi makanan organik ternyata tidak semata-mata hanya produk sayur-sayuran. Minat itu mulai meluas, yakni pada sejumlah produk kelautan seperti udang organik. Peminat pada umumnya adalah masyarakat Jepang, Kanada, dan Uni Eropa. Harga komoditas ini tiga kali lipat dari udang yang diproduksi dengan teknologi tinggi.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri di Jakarta, Sabtu (2/4), mengatakan, permintaan udang organik di pasar dunia mencapai ribuan ton per tahun. Akan tetapi, cuma bisa dipenuhi puluhan ton karena budidayanya masih terbatas.
Keterbatasan pasokan juga disebabkan oleh produktivitas udang yang dibudidaya secara organik selalu rendah. Dalam sekali panen maksimal satu ton per hektar. Rendahnya panen karena tak mengandalkan pakan dari industri, melainkan dari plankton atau pakan organik seperti kompos.
Dengan pola budidaya itu harga udang organik 20 dollar AS per kg, sedangkan harga udang dengan pestisida maksimal 7 dollar AS per kg.
"Permintaan udang organik yang tinggi merupakan bagian dari keinginan hidup sehat yang bebas dari pestisida dan bahan-bahan kimia lain. Fenomena ini akan terus berkembang dan meningkat sehingga perlu segera diantisipasi," kata Rokhmin.
Segera dikembangkan
Di Indonesia, jelas Rokhmin, usaha budidaya udang organik baru dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, usaha tersebut masih sangat terbatas dan kecil. Selain itu, ada juga budidaya ikang bandeng organik yang dilakukan di Indramayu. Semua itu masih berskala kecil sehingga sulit bermain di pasar global.
Ketua Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) Shidiq Moeslim mengakui adanya permintaan bahan-bahan organik. Di sejumlah negara, seperti Vietnam, budidaya organik mulai dikembangkan secara optimal.
Untuk mencegah manipulasi produk, sebuah lembaga khusus yang independen telah dibentuk masyarakat pencinta makanan organik. Tugas lembaga itu adalah mengawasi pelaksanaan usaha budidaya organik di seluruh penjuru dunia.
Indonesia, menurut Shidiq, memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan budidaya organik sebab 80 persen dari kegiatan budidaya masih dilakukan secara tradisional. Itu berarti, pakan yang digunakan umumnya masih mengandalkan bahan-bahan yang tersebar di alam bebas.
"Jika potensi ini disentuh dengan penyadaran, serta pemberian wawasan yang lebih luas tentang budidaya organik kepada petani maupun pengusaha udang, saya yakin Indonesia mampu berperan penting. Petani dan petambak kita sebetulnya sudah sangat menguasai teknik budidaya organik sebab hal itu sudah diketahui sejak kecil," tutur Shidiq. (JAN)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Tuesday, September 18, 2007
39 Obat Pelangsing Berbahaya
93 Obat Pelangsing Berbahaya
93 Produk Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Keras
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan peredaran 93 merek produk jamu dan obat tradisional yang dicampur dengan Bahan Kimia Obat Keras (BKO).
Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Selasa (5/12), menjelaskan, obat-obat tradisional yang diproduksi oleh produsen obat dari Cina serta beberapa daerah di Indonesia seperti Banyumas, Jakarta, Makassar, Cilacap, Malang, Solo dan Jawa Tengah itu dicampur dengan BKO jenis Fenilbutason, Metampiron, Deksametason, CTM, Allupurinol, Sildenafil Sitrat, Parasetamol dan Sibutramin Hidroklorida.
Merek produk obat tradisional yang mengandung BKO itu antara lain terdiri atas Xing Shi Jiu, G-Bucks Kapsul, Asam Urat dan Flu Tulang Kapsul serta Serbuk, Neo Tasama Kapsul, Pegal Linu Encok Rematik, Langsing Alami Kapsul, Amargo Jaya Ramuan Madura, Cikung Makassar Super, Obat Pegel Linu Ngilu Tulang, Sembur Angin, Daun Dewa, Flu Tulang LabaLaba, Obat Kuat Viagra, Extra Fit, Pegel Linu Cap Widoro Putih, Prono Jiwo dan Antanan Kapsul.
"Obat-obat itu biasanya dijual di gerai-gerai jamu atau dijajakan oleh tukang jamu gendong dengan sebutan 'jamu setelan'," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penggunaan BKO sebagai campuran dalam obat tradisional tanpa resep dan pengawasan dari dokter dapat mambahayakan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Penggunaan Metampiron tanpa pengawasan dokter, kata dia, dapat menyebabkan gangguan saluran cerna, perdarahan lambung dan gangguan syaraf dan Fenilbutason dapat menyebabkan rasa mual, ruam kulit, retensi cairan dan gagal ginjal.
Ia menambahkan pula bahwa penggunaan Deksametason dapat menyebabkan trombositopenia, anemia plastis dan gangguan fungsi ginjal sedangkan Sibutramin Hidroklorida dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
Oleh karena itu, ia mengatakan, BPOM menyeru masyarakat supaya tidak membeli dan atau mengonsumsi produk obat tradisional yang mengandung BKO dan menyampaikan aduan ke layanan pengaduan konsumen BPOM Jakarta di nomor 021-4263333 atau Balai POM di daerah setempat bila menemukan produk semacam itu.
Berkenaan dengan hal itu, ia menjelaskan, Badan POM juga telah memberikan peringatan keras kepada produsen dan distributor obat yang bersangkutan serta menarik dan memusnahkan obat tradisional yang dicampur dengan BKO.
Menurut dia BPOM telah memusnahkan 10.561 kotak, 31.403 bungkus dan 1.968 kapsul/tablet obat tradisional yang dicampur BKO hasil penertiban BPOM selama 2006.
Ia menjelaskan pula bahwa BPOM juga telah melakukan proses projustisia pada dua produsen dan satu distributor obat tradisional yang mengandung BKO.
"Sebab kegiatan memroduksi dan mengedarkan obat terlarang termasuk pelanggaran menurut UU Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan dan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen," katanya serta menambahkan pelanggaran semacam itu bisa dikenai sanksi hukuman penjara selama lima tahun dan denda maksimal Rp100 juta. (Republika)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
93 Produk Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Keras
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan peredaran 93 merek produk jamu dan obat tradisional yang dicampur dengan Bahan Kimia Obat Keras (BKO).
Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Selasa (5/12), menjelaskan, obat-obat tradisional yang diproduksi oleh produsen obat dari Cina serta beberapa daerah di Indonesia seperti Banyumas, Jakarta, Makassar, Cilacap, Malang, Solo dan Jawa Tengah itu dicampur dengan BKO jenis Fenilbutason, Metampiron, Deksametason, CTM, Allupurinol, Sildenafil Sitrat, Parasetamol dan Sibutramin Hidroklorida.
Merek produk obat tradisional yang mengandung BKO itu antara lain terdiri atas Xing Shi Jiu, G-Bucks Kapsul, Asam Urat dan Flu Tulang Kapsul serta Serbuk, Neo Tasama Kapsul, Pegal Linu Encok Rematik, Langsing Alami Kapsul, Amargo Jaya Ramuan Madura, Cikung Makassar Super, Obat Pegel Linu Ngilu Tulang, Sembur Angin, Daun Dewa, Flu Tulang LabaLaba, Obat Kuat Viagra, Extra Fit, Pegel Linu Cap Widoro Putih, Prono Jiwo dan Antanan Kapsul.
"Obat-obat itu biasanya dijual di gerai-gerai jamu atau dijajakan oleh tukang jamu gendong dengan sebutan 'jamu setelan'," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penggunaan BKO sebagai campuran dalam obat tradisional tanpa resep dan pengawasan dari dokter dapat mambahayakan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Penggunaan Metampiron tanpa pengawasan dokter, kata dia, dapat menyebabkan gangguan saluran cerna, perdarahan lambung dan gangguan syaraf dan Fenilbutason dapat menyebabkan rasa mual, ruam kulit, retensi cairan dan gagal ginjal.
Ia menambahkan pula bahwa penggunaan Deksametason dapat menyebabkan trombositopenia, anemia plastis dan gangguan fungsi ginjal sedangkan Sibutramin Hidroklorida dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
Oleh karena itu, ia mengatakan, BPOM menyeru masyarakat supaya tidak membeli dan atau mengonsumsi produk obat tradisional yang mengandung BKO dan menyampaikan aduan ke layanan pengaduan konsumen BPOM Jakarta di nomor 021-4263333 atau Balai POM di daerah setempat bila menemukan produk semacam itu.
Berkenaan dengan hal itu, ia menjelaskan, Badan POM juga telah memberikan peringatan keras kepada produsen dan distributor obat yang bersangkutan serta menarik dan memusnahkan obat tradisional yang dicampur dengan BKO.
Menurut dia BPOM telah memusnahkan 10.561 kotak, 31.403 bungkus dan 1.968 kapsul/tablet obat tradisional yang dicampur BKO hasil penertiban BPOM selama 2006.
Ia menjelaskan pula bahwa BPOM juga telah melakukan proses projustisia pada dua produsen dan satu distributor obat tradisional yang mengandung BKO.
"Sebab kegiatan memroduksi dan mengedarkan obat terlarang termasuk pelanggaran menurut UU Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan dan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen," katanya serta menambahkan pelanggaran semacam itu bisa dikenai sanksi hukuman penjara selama lima tahun dan denda maksimal Rp100 juta. (Republika)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
obat pelangsing,
susu kedelai,
tips sehat
Diet Memperoleh Tubuh yang Langsing dan Sehat
Diet Islam Untuk Memperoleh Tubuh yang Langsing dan Sehat
Diasuh oleh
INDONESIAN PHARMACEUTICAL WATCH (IPhW)
Koordinator Pengasuh: Dr Ernawati Sinaga MS Apt
Pertanyaan
Pengasuh Konsultasi Kesehatan dan Kefarmasian yang baik,
Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tubuh agak gemuk dan ingin menurunkan berat badan. Saat ini saya banyak menyaksikan iklan dan promosi obat tardisonal yang menjanjikan dapat melangsingkan tubuh. Bahkan ada obat tradisonal Cina yang menjanjikan dapat menurunkan berat badan secara cepat.
Saya ingin mengonsumsinya, namun khawatir obat tradisional tersebut ternyata mengandung senyawa kimia yang membahayakan tubuh. Saya ingin mengetahui, apa yang menjadi tanda, jika suatu obat tradisional pelangsing ternyata mengandung senyawa kimia aktif dan upaya apa yang sebenarnya paling aman untuk menurunkan berat badan agar tubuh saya dapat langsing kembali?
(Sri Wahyuni, Ciganjur, Jakarta Selatan)
Jawaban
Ibu Sri Wahyuni yang baik,
Kami yakin, walaupun Ibu mengatakan tubuh Ibu agak gemuk, pasti Ibu masih tetap menarik. Kalau tidak percaya, silakan tanyakan kepada suami tercinta dan anak-anak tersayang. Pasti mereka mengatakan bahwa ibu mereka adalah wanita yang tercantik di dunia. Namun, jika Ibu bertanya tentang apa tanda-tanda jika suatu obat tradisonal mengandung senyawa kimia aktif dan upaya apa yang paling efektif untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan sehat, izinkanlah kami bercerita sedikit terlebih dahulu. Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat bagi kita semua.
Food and Drug Administration (FDA) yang merupakan lembaga pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat seperti BPOM RI di Indonesia, pada tanggal 13 Agustus 2002 yang lalu mengirimkan surat ke Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) berkenaan dengan peringatan kepada masyarakat (public warning) tentang produk obat penurun berat badan yang berasal dari Cina yang bernama Chaso (Jianfei) Diet Capsul dan Chaso Genpi, karena kedua produk obat ini dapat menyebabkan risiko yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Public warning ini dikeluarkan FDA karena beberapa orang pengguna produk obat Cina tersebut di Jepang menjadi jatuh sakit setelah mengonsumsinya, bahkan ada yang meninggal. Diperkirakan, obat ini dikombinasi dengan senyawa kimia aktif yang bernama Fenfluramine.
Fenfluramine dan obat pelangsing lain yang bernama Phentermine dulunya sering dikombinasi untuk memperoleh efek yang optimal sebagai pelangsing. Di kemudian hari baru diketahui bahwa kombinasi kedua senyawa ini menyebabkan Valvulopathy, yaitu suatu penyakit gangguan jantung yang serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Fenfluramine dan senyawa lain yang mirip yaitu dexfenfluramine sudah dilarang beredar di Amerika Serikat sejak tahun 1997. Sedangkan Phentermine, jika digunakan secara tunggal, sampai saat ini belum ditemukan hubungannya dengan penyakit Valvulopathy. Sepanjang yang diketahui, produk obat pelangsing yang mengandung Phentermine masih diizinkan beredar.
Obat tradisonal yang sering dipromosikan sebagai obat pelangsing biasanya banyak dikonsumsi masyarakat golongan menengah ke bawah. Embel-embel "obat tradisional" terkadang menyebabkan masyarakat luas mengabaikan dampak serius penggunaannya, apalagi jika tanpa diketahui ternyata dikombinasikan dengan senyawa kimia aktif. Keamanan dan khasiat obat tradisonal yang telah dipakai turun-temurun seringkali menyebabkan industri obat tradisional yang nakal mencari jalan pintas untuk memperlihatkan "efek instan".
Di Amerika Serikat sendiri pada tahun 2001, FDA telah melakukan penarikan secara besar-besaran dan larangan untuk beredar 13 obat tradisional yang berasal dari senyawa tumbuhan (herbal medicine) yang digembar-gemborkan sebagai "Harta dari Timur (Treasure of the East)" karena mengandung aristolochic acid, yaitu senyawa yang sangat toksis terhadap ginjal.
Masyarakat awam memang sangat sulit mengetahui apakah suatu obat tradisional telah dikombinasi dengan Fenfluramine atau Dexfenfluramine. Tidak ada rasa yang secara khusus dapat dijadikan pedoman bahwa suatu obat mengandung senyawa tersebut. Bagi perusahaan farmasi atau perusahaan jamu yang memproduksi dan mempromosikan obatnya sebagai obat pelangsing, apalagi yang sudah mendapatkan nomor registrasi dari pemerintah, sudah pasti akan sangat riskan jika berani mengkombinasi obatnya dengan senyawa tersebut.
Tuntutan hukum dan risiko kesehatan masyarakat akan menjadi taruhannya. Namun kesulitannya, jika ada obat tradisional yang diimpor dan tidak memiliki nomor registrasi, sudah tentu sangat sulit untuk mendapatkan jaminan bahwa obat tradisional pelangsing ini bebas dari kombinasi senyawa kimia aktif.
Dalam arti sebenarnya, yang namanya obat pelangsing itu tidak ada. Konon lagi ada yang mengiklankan obatnya sebagai peluntur lemak --yang dalam istilah medis sendiri tidak dikenal. Apalagi jika ada yang mengiklankan bahwa suatu obat dapat menyebabkan tubuh pemakainya menjadi lebih seksi dan menarik.
Obat pelangsing yang dikenal dan banyak beredar di masyarakat saat ini kebanyakan berfungsi untuk mengurangi nafsu makan. Akibat nafsu makan hilang, intake makanan menjadi berkurang. Kebutuhan kalori tubuh dicari dari sumber lain, maka deposit lemak yang ada di dalam tubuh dikonversi menjadi kalori sehingga menjadi tenaga untuk beraktivitas.
Seringkali, obat pelangsing yang mengandung senyawa aktif seperti Phentermine, di samping menyebabkan hilangnya nafsu makan juga mempunyai efek diuresis (senantiasa buang air kecil), sehingga jika penggunaannya berlebihan dapat terjadi kekurangan cairan tubuh. Jika digunakan terus-menerus juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius.
Cara paling mudah mengetahui apakah suatu obat tradisional diperkirakan mengandung senyawa aktif seperti Phentermine dan senyawa sejenis lainnya adalah dengan merasakan apakah setelah mengonsumsi obat tradisional tersebut terjadi efek yang segera terhadap hilangnya nafsu makan, selalu ingin buang air kecil, dan jantung berdebar lebih dari biasanya. Jika efek yang disebutkan ini muncul secara cepat, harap diwaspadai obat tradisional untuk pelangsing tersebut. Jangan-jangan mengandung senyawa kimia berbahaya seperti yang disebutkan di atas.
Menurunkan berat badan dan membuat tubuh menjadi lebih langsing dan menarik pasti merupakan idaman setiap orang, khususnya wanita. Saat ini dikenal berbagai metode untuk menurunkan kelebihan berat badan, mulai dari cara yang paling canggih seperti operasi "sedot lemak", food combining, sampai yang paling awam, seperti mengkonsumsi jamu pengurang nafsu makan dan atau berolahraga. Jika kita memakai logika linier untuk mendapatkan tubuh langsing, sebenarnya sangat mudah.
Terlepas dari faktor keturunan yang menyebabkan ada seseorang yang cenderung bertubuh kurus (walaupun makannya banyak), atau yang cenderung bertubuh gemuk (walaupun sering mengaku makannya sedikit), sebenarnya gemuk dan kurus tubuh seseorang adalah keseimbangan jumlah makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
Dalam kondisi tubuh yang sehat, banyak makan dan sedikit bergerak (apalagi banyak tidur) pasti akan gemuk. Sedikit makan banyak bergerak, pasti akan kurus. Yang sulit memang, jika ada yang mengaku sudah mengurangi makan (nasi dan lauk pauknya), bahkan hanya sekali dalam sehari, namun tubuhnya tetap gemuk. Setelah diteliti, ternyata ngemil-nya jauh lebih banyak dari makan itu sendiri.
Sebagai penutup bolehlah kami sarankan bahwa cara yang paling efisien dan efektif dalam mendapatkan kondisi tubuh yang langsing, sehat, dan menarik sekaligus mendapatkan pahala dari Allah SWT adalah dengan berpuasa Senin Kamis. Dengan catatan, bahwa pada saat berbuka puasa, jangan pula "balas dendam" dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Kalau itu yang terjadi, maka "diet Islami" yang dilakukan akan menjadi kurang sempurna. Sekian.
Amir Hamzah Pane, Drs Apt MM
(Apoteker, bertempat tinggal di Jakarta)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Diasuh oleh
INDONESIAN PHARMACEUTICAL WATCH (IPhW)
Koordinator Pengasuh: Dr Ernawati Sinaga MS Apt
Pertanyaan
Pengasuh Konsultasi Kesehatan dan Kefarmasian yang baik,
Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tubuh agak gemuk dan ingin menurunkan berat badan. Saat ini saya banyak menyaksikan iklan dan promosi obat tardisonal yang menjanjikan dapat melangsingkan tubuh. Bahkan ada obat tradisonal Cina yang menjanjikan dapat menurunkan berat badan secara cepat.
Saya ingin mengonsumsinya, namun khawatir obat tradisional tersebut ternyata mengandung senyawa kimia yang membahayakan tubuh. Saya ingin mengetahui, apa yang menjadi tanda, jika suatu obat tradisional pelangsing ternyata mengandung senyawa kimia aktif dan upaya apa yang sebenarnya paling aman untuk menurunkan berat badan agar tubuh saya dapat langsing kembali?
(Sri Wahyuni, Ciganjur, Jakarta Selatan)
Jawaban
Ibu Sri Wahyuni yang baik,
Kami yakin, walaupun Ibu mengatakan tubuh Ibu agak gemuk, pasti Ibu masih tetap menarik. Kalau tidak percaya, silakan tanyakan kepada suami tercinta dan anak-anak tersayang. Pasti mereka mengatakan bahwa ibu mereka adalah wanita yang tercantik di dunia. Namun, jika Ibu bertanya tentang apa tanda-tanda jika suatu obat tradisonal mengandung senyawa kimia aktif dan upaya apa yang paling efektif untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan sehat, izinkanlah kami bercerita sedikit terlebih dahulu. Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat bagi kita semua.
Food and Drug Administration (FDA) yang merupakan lembaga pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat seperti BPOM RI di Indonesia, pada tanggal 13 Agustus 2002 yang lalu mengirimkan surat ke Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) berkenaan dengan peringatan kepada masyarakat (public warning) tentang produk obat penurun berat badan yang berasal dari Cina yang bernama Chaso (Jianfei) Diet Capsul dan Chaso Genpi, karena kedua produk obat ini dapat menyebabkan risiko yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Public warning ini dikeluarkan FDA karena beberapa orang pengguna produk obat Cina tersebut di Jepang menjadi jatuh sakit setelah mengonsumsinya, bahkan ada yang meninggal. Diperkirakan, obat ini dikombinasi dengan senyawa kimia aktif yang bernama Fenfluramine.
Fenfluramine dan obat pelangsing lain yang bernama Phentermine dulunya sering dikombinasi untuk memperoleh efek yang optimal sebagai pelangsing. Di kemudian hari baru diketahui bahwa kombinasi kedua senyawa ini menyebabkan Valvulopathy, yaitu suatu penyakit gangguan jantung yang serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Fenfluramine dan senyawa lain yang mirip yaitu dexfenfluramine sudah dilarang beredar di Amerika Serikat sejak tahun 1997. Sedangkan Phentermine, jika digunakan secara tunggal, sampai saat ini belum ditemukan hubungannya dengan penyakit Valvulopathy. Sepanjang yang diketahui, produk obat pelangsing yang mengandung Phentermine masih diizinkan beredar.
Obat tradisonal yang sering dipromosikan sebagai obat pelangsing biasanya banyak dikonsumsi masyarakat golongan menengah ke bawah. Embel-embel "obat tradisional" terkadang menyebabkan masyarakat luas mengabaikan dampak serius penggunaannya, apalagi jika tanpa diketahui ternyata dikombinasikan dengan senyawa kimia aktif. Keamanan dan khasiat obat tradisonal yang telah dipakai turun-temurun seringkali menyebabkan industri obat tradisional yang nakal mencari jalan pintas untuk memperlihatkan "efek instan".
Di Amerika Serikat sendiri pada tahun 2001, FDA telah melakukan penarikan secara besar-besaran dan larangan untuk beredar 13 obat tradisional yang berasal dari senyawa tumbuhan (herbal medicine) yang digembar-gemborkan sebagai "Harta dari Timur (Treasure of the East)" karena mengandung aristolochic acid, yaitu senyawa yang sangat toksis terhadap ginjal.
Masyarakat awam memang sangat sulit mengetahui apakah suatu obat tradisional telah dikombinasi dengan Fenfluramine atau Dexfenfluramine. Tidak ada rasa yang secara khusus dapat dijadikan pedoman bahwa suatu obat mengandung senyawa tersebut. Bagi perusahaan farmasi atau perusahaan jamu yang memproduksi dan mempromosikan obatnya sebagai obat pelangsing, apalagi yang sudah mendapatkan nomor registrasi dari pemerintah, sudah pasti akan sangat riskan jika berani mengkombinasi obatnya dengan senyawa tersebut.
Tuntutan hukum dan risiko kesehatan masyarakat akan menjadi taruhannya. Namun kesulitannya, jika ada obat tradisional yang diimpor dan tidak memiliki nomor registrasi, sudah tentu sangat sulit untuk mendapatkan jaminan bahwa obat tradisional pelangsing ini bebas dari kombinasi senyawa kimia aktif.
Dalam arti sebenarnya, yang namanya obat pelangsing itu tidak ada. Konon lagi ada yang mengiklankan obatnya sebagai peluntur lemak --yang dalam istilah medis sendiri tidak dikenal. Apalagi jika ada yang mengiklankan bahwa suatu obat dapat menyebabkan tubuh pemakainya menjadi lebih seksi dan menarik.
Obat pelangsing yang dikenal dan banyak beredar di masyarakat saat ini kebanyakan berfungsi untuk mengurangi nafsu makan. Akibat nafsu makan hilang, intake makanan menjadi berkurang. Kebutuhan kalori tubuh dicari dari sumber lain, maka deposit lemak yang ada di dalam tubuh dikonversi menjadi kalori sehingga menjadi tenaga untuk beraktivitas.
Seringkali, obat pelangsing yang mengandung senyawa aktif seperti Phentermine, di samping menyebabkan hilangnya nafsu makan juga mempunyai efek diuresis (senantiasa buang air kecil), sehingga jika penggunaannya berlebihan dapat terjadi kekurangan cairan tubuh. Jika digunakan terus-menerus juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius.
Cara paling mudah mengetahui apakah suatu obat tradisional diperkirakan mengandung senyawa aktif seperti Phentermine dan senyawa sejenis lainnya adalah dengan merasakan apakah setelah mengonsumsi obat tradisional tersebut terjadi efek yang segera terhadap hilangnya nafsu makan, selalu ingin buang air kecil, dan jantung berdebar lebih dari biasanya. Jika efek yang disebutkan ini muncul secara cepat, harap diwaspadai obat tradisional untuk pelangsing tersebut. Jangan-jangan mengandung senyawa kimia berbahaya seperti yang disebutkan di atas.
Menurunkan berat badan dan membuat tubuh menjadi lebih langsing dan menarik pasti merupakan idaman setiap orang, khususnya wanita. Saat ini dikenal berbagai metode untuk menurunkan kelebihan berat badan, mulai dari cara yang paling canggih seperti operasi "sedot lemak", food combining, sampai yang paling awam, seperti mengkonsumsi jamu pengurang nafsu makan dan atau berolahraga. Jika kita memakai logika linier untuk mendapatkan tubuh langsing, sebenarnya sangat mudah.
Terlepas dari faktor keturunan yang menyebabkan ada seseorang yang cenderung bertubuh kurus (walaupun makannya banyak), atau yang cenderung bertubuh gemuk (walaupun sering mengaku makannya sedikit), sebenarnya gemuk dan kurus tubuh seseorang adalah keseimbangan jumlah makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
Dalam kondisi tubuh yang sehat, banyak makan dan sedikit bergerak (apalagi banyak tidur) pasti akan gemuk. Sedikit makan banyak bergerak, pasti akan kurus. Yang sulit memang, jika ada yang mengaku sudah mengurangi makan (nasi dan lauk pauknya), bahkan hanya sekali dalam sehari, namun tubuhnya tetap gemuk. Setelah diteliti, ternyata ngemil-nya jauh lebih banyak dari makan itu sendiri.
Sebagai penutup bolehlah kami sarankan bahwa cara yang paling efisien dan efektif dalam mendapatkan kondisi tubuh yang langsing, sehat, dan menarik sekaligus mendapatkan pahala dari Allah SWT adalah dengan berpuasa Senin Kamis. Dengan catatan, bahwa pada saat berbuka puasa, jangan pula "balas dendam" dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Kalau itu yang terjadi, maka "diet Islami" yang dilakukan akan menjadi kurang sempurna. Sekian.
Amir Hamzah Pane, Drs Apt MM
(Apoteker, bertempat tinggal di Jakarta)
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Apakah Diabetes Penyakit Bawaan?
Apakah Diabetes Penyakit Keturunan?
Pertanyaan Pengasuh yang terhormat, Ibu saya menderita diabetes cukup parah. Sejak sepuluh tahun yang lalu rutin mengkonsumsi obat diabetes dan nampaknya sangat ketergantungan. Jika tidak makan obat, kadar gula darah beliau langsung meningkat. Baru-baru ini kakak saya dirawat karena tiba-tiba pingsan, dan ternyata oleh dokter dikatakan menderita diabetes. Melihat kenyataan ini saya khawatir suatu saat nanti saya juga akan mendapat "giliran" menderita diabetes? Apakah diabetes ini merupakan penyakit keturunan? Apakah ada cara untuk menghindari timbulnya penyakit diabetes ini, walaupun orang tua menderita diabetes? Apakah penyakit diabetes bisa disembuhkan? Mohon informasi mengenai penyakit diabetes ini dan bagaimana menanggulanginya. Atas informasi yang diberikan saya ucapkan banyak terima kasih.
(Marina , Jakarta Timur)
Jawab
Saudari Marina yang baik,
Diabetes atau lebih tepatnya diabetes mellitus (DM), atau dalam bahasa sehari-hari disebut kencing manis, adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebab tidak dapat digunakan oleh tubuh. Pada orang normal, karbohidrat (berbagai jenis tepung dan gula) yang dimakan akan diubah menjadi glukosa di dalam saluran pencernaan. Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel untuk dimanfaatkan antara lain sebagai bahan baku energi. Masuknya glukosa ke dalam sel berlangsung dengan bantuan insulin, yaitu sejenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Insulin berperan layaknya kunci yang membuka jalan masuk glukosa ke dalam sel.
Pada penderita diabetes mellitus atau DM, gula tidak dapat atau sukar masuk ke dalam sel. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya hormon insulin yang diproduksi kelenjar pankreas, atau karena sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya sendiri sebenarnya cukup jumlahnya. Dalam bahasa ilmiah dikatakan karena kurangnya jumlah atau aktivitas reseptor insulin yang terdapat pada sel.
Akibatnya gula akan menumpuk di dalam darah, tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan akhirnya dibuang melalui air seni. Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi. Itu sebabnya penderita DM umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala lain yang umum dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, sering haus, penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, dan gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu.
Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius bila tidak ditangani dengan baik. Gangguan kesehatan yang umum merupakan komplikasi dari penyakit diabetes antara lain gangguan penglihatan, baik karena rusaknya syaraf penglihatan atau karena percepatan pembentukan katarak, kerusakan syaraf, sakit jantung, sakit ginjal dan disfungsi (gangguan fungsi) seksual. Kadar gula yang tinggi di dalam darah menyebabkan luka sukar sembuh dan cenderung menjadi kudis atau borok. Pada beberapa penderita diabetes yang parah, sering harus dilakukan amputasi pada anggota tubuh karena luka yang tak kunjung sembuh dan membusuk. Di Amerika Serikat diabetes dinyatakan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan dan merupakan penyebab kematian keenam terbesar.
Menjawab pertanyaan Anda, apakah diabetes merupakan penyakit keturunan, dengan sangat menyesal saya harus menjawab bahwa banyak ahli menyimpulkan diabetes memang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Seseorang yang kedua orang tuanya menderita diabetes sudah hampir dipastikan juga akan menderita diabetes. Anda tidak memberi informasi apakah Ayah Anda juga menderita diabetes. Kalau ya, berarti Anda mempunyai "bakat" besar untuk menderita diabetes.
Namun demikian Anda tidak perlu terlalu khawatir dan berkecil hati, sebab sebenarnya tidak terlalu sukar mengatasi diabetes asal Anda mempunyai tekad dan disiplin yang kuat mengatur gaya hidup Anda, terutama pola makan dan olah raga. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, dikatakan "penyakit seumur hidup" (lifelong disese), namun gejala dan komplikasi yang ditimbulkannya dapat diminimalkan asal kita dapat mengelolanya dengan baik. Istilahnya, hidup damai bersama diabetes.
Untuk dapat hidup aman dan damai bersama diabetes, Anda harus rajin dan disiplin mengatur pola diet dan olahraga, disamping rutin memeriksakan kadar gula darah Anda serta disiplin makan obat sebagaimana yang ditentukan dokter.
Diet perlu dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepung termasuk nasi, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak (daging berlemak, kuning telur, keju, dan susu tinggi lemak) serta memperbanyak makan sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein Anda dapat memanfaatkan ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe.
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh Anda.
Selain faktor keturunan, faktor risiko yang membuat seseorang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita diabetes adalah kurang olah raga dan obesitas (kegemukan). Jika Anda mempunyai "bakat diabetes", dengan perkataan lain orang tua atau keluarga Anda mempunyai riwayat diabetes, maka untuk memperlambat atau mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh diabetes, Anda harus mulai mengatur pola makan Anda sebagaimana yang disarankan di atas, berolah raga secara teratur dan menjaga berat badan tidak melebihi normal.
Selain itu, periksakan kadar gula Anda begitu Anda merasakan gejala-gejala yang menyerupai gejala diabetes sebagaimana yang sudah dikemukakan. Walaupun tidak merasakan gejala-gejala tersebut jika Anda punya "bakat diabetes" cukup besar, sebaiknya periksa kadar gula darah Anda paling tidak sekali dalam enam bulan. Satu faktor lagi yang harus dihindarkan adalah stress.
Oleh sebab itu jangan terlalu khawatir seandainya pun Anda mempunyai bakat dibetes cukup besar. Atur pola makan, berolah raga secara teratur dan hidup dengan gembira akan meningkatkan kualitas hidup Anda, sehingga Anda bahkan dapat lebih sehat dari pada orang yang tidak mempunyai bakat dan tidak menderita diabetes. Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Salam. Dr Ernawati Sinaga MS Apt
Konsultasi Kesehatan dan Kefarmasian di asuh oleh: Indonesia Pharmaceutical Watch (IPhW), Koordinator Pengasuh: Dr Ernawati Sinaga MS Apt,
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Pertanyaan Pengasuh yang terhormat, Ibu saya menderita diabetes cukup parah. Sejak sepuluh tahun yang lalu rutin mengkonsumsi obat diabetes dan nampaknya sangat ketergantungan. Jika tidak makan obat, kadar gula darah beliau langsung meningkat. Baru-baru ini kakak saya dirawat karena tiba-tiba pingsan, dan ternyata oleh dokter dikatakan menderita diabetes. Melihat kenyataan ini saya khawatir suatu saat nanti saya juga akan mendapat "giliran" menderita diabetes? Apakah diabetes ini merupakan penyakit keturunan? Apakah ada cara untuk menghindari timbulnya penyakit diabetes ini, walaupun orang tua menderita diabetes? Apakah penyakit diabetes bisa disembuhkan? Mohon informasi mengenai penyakit diabetes ini dan bagaimana menanggulanginya. Atas informasi yang diberikan saya ucapkan banyak terima kasih.
(Marina , Jakarta Timur)
Jawab
Saudari Marina yang baik,
Diabetes atau lebih tepatnya diabetes mellitus (DM), atau dalam bahasa sehari-hari disebut kencing manis, adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebab tidak dapat digunakan oleh tubuh. Pada orang normal, karbohidrat (berbagai jenis tepung dan gula) yang dimakan akan diubah menjadi glukosa di dalam saluran pencernaan. Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan masuk ke dalam sel untuk dimanfaatkan antara lain sebagai bahan baku energi. Masuknya glukosa ke dalam sel berlangsung dengan bantuan insulin, yaitu sejenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Insulin berperan layaknya kunci yang membuka jalan masuk glukosa ke dalam sel.
Pada penderita diabetes mellitus atau DM, gula tidak dapat atau sukar masuk ke dalam sel. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya hormon insulin yang diproduksi kelenjar pankreas, atau karena sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya sendiri sebenarnya cukup jumlahnya. Dalam bahasa ilmiah dikatakan karena kurangnya jumlah atau aktivitas reseptor insulin yang terdapat pada sel.
Akibatnya gula akan menumpuk di dalam darah, tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan akhirnya dibuang melalui air seni. Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi. Itu sebabnya penderita DM umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala lain yang umum dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, mudah lapar, sering haus, penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, dan gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu.
Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius bila tidak ditangani dengan baik. Gangguan kesehatan yang umum merupakan komplikasi dari penyakit diabetes antara lain gangguan penglihatan, baik karena rusaknya syaraf penglihatan atau karena percepatan pembentukan katarak, kerusakan syaraf, sakit jantung, sakit ginjal dan disfungsi (gangguan fungsi) seksual. Kadar gula yang tinggi di dalam darah menyebabkan luka sukar sembuh dan cenderung menjadi kudis atau borok. Pada beberapa penderita diabetes yang parah, sering harus dilakukan amputasi pada anggota tubuh karena luka yang tak kunjung sembuh dan membusuk. Di Amerika Serikat diabetes dinyatakan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan dan merupakan penyebab kematian keenam terbesar.
Menjawab pertanyaan Anda, apakah diabetes merupakan penyakit keturunan, dengan sangat menyesal saya harus menjawab bahwa banyak ahli menyimpulkan diabetes memang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Seseorang yang kedua orang tuanya menderita diabetes sudah hampir dipastikan juga akan menderita diabetes. Anda tidak memberi informasi apakah Ayah Anda juga menderita diabetes. Kalau ya, berarti Anda mempunyai "bakat" besar untuk menderita diabetes.
Namun demikian Anda tidak perlu terlalu khawatir dan berkecil hati, sebab sebenarnya tidak terlalu sukar mengatasi diabetes asal Anda mempunyai tekad dan disiplin yang kuat mengatur gaya hidup Anda, terutama pola makan dan olah raga. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, dikatakan "penyakit seumur hidup" (lifelong disese), namun gejala dan komplikasi yang ditimbulkannya dapat diminimalkan asal kita dapat mengelolanya dengan baik. Istilahnya, hidup damai bersama diabetes.
Untuk dapat hidup aman dan damai bersama diabetes, Anda harus rajin dan disiplin mengatur pola diet dan olahraga, disamping rutin memeriksakan kadar gula darah Anda serta disiplin makan obat sebagaimana yang ditentukan dokter.
Diet perlu dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepung termasuk nasi, kentang, ubi, singkong dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak (daging berlemak, kuning telur, keju, dan susu tinggi lemak) serta memperbanyak makan sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein Anda dapat memanfaatkan ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe.
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh Anda.
Selain faktor keturunan, faktor risiko yang membuat seseorang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita diabetes adalah kurang olah raga dan obesitas (kegemukan). Jika Anda mempunyai "bakat diabetes", dengan perkataan lain orang tua atau keluarga Anda mempunyai riwayat diabetes, maka untuk memperlambat atau mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh diabetes, Anda harus mulai mengatur pola makan Anda sebagaimana yang disarankan di atas, berolah raga secara teratur dan menjaga berat badan tidak melebihi normal.
Selain itu, periksakan kadar gula Anda begitu Anda merasakan gejala-gejala yang menyerupai gejala diabetes sebagaimana yang sudah dikemukakan. Walaupun tidak merasakan gejala-gejala tersebut jika Anda punya "bakat diabetes" cukup besar, sebaiknya periksa kadar gula darah Anda paling tidak sekali dalam enam bulan. Satu faktor lagi yang harus dihindarkan adalah stress.
Oleh sebab itu jangan terlalu khawatir seandainya pun Anda mempunyai bakat dibetes cukup besar. Atur pola makan, berolah raga secara teratur dan hidup dengan gembira akan meningkatkan kualitas hidup Anda, sehingga Anda bahkan dapat lebih sehat dari pada orang yang tidak mempunyai bakat dan tidak menderita diabetes. Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Salam. Dr Ernawati Sinaga MS Apt
Konsultasi Kesehatan dan Kefarmasian di asuh oleh: Indonesia Pharmaceutical Watch (IPhW), Koordinator Pengasuh: Dr Ernawati Sinaga MS Apt,
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Diabetes kendalikan Faktor Resiko
Diabetes, Kuncinya Kendalikan Faktor Risiko
Jakarta, Kompas
Kirim Teman | Print Artikel
Begitu seseorang divonis menderita diabetes, itu berarti sudah saatnya ada titik balik perubahan gaya hidupnya.
Pengendalian faktor risiko merupakan kunci utama. Tanpa perbaikan pola hidup diimbangi dengan pengobatan, berbagai komplikasi penyakit lain akan mengancam.
Menurut survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus dengan prevalensi 8,6 persen dari total penduduk. Di atasnya adalah India, China, dan Amerika Serikat.
Diabetes (kencing manis) adalah penyakit di mana tubuh penderitanya tidak bisa mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Jadi penderita mengalami gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, terjadi kelebihan gula di dalam darah sehingga menjadi racun bagi tubuh. Sebagian glukosa yang tertahan dalam darah tersebut melimpah ke sistem urine.
Gangguan insulin berakibat pada berlebihannya kadar lemak di pembuluh darah dan berisiko tinggi menimbulkan kecacatan karena bagian tubuh yang luka mudah terinfeksi. Diabetes juga bisa menimbulkan pengerasan pembuluh darah arteri serta memunculkan komplikasi penyakit lain seperti jantung koroner, stroke dan gagal ginjal.
Selama ini dikenal ada dua jenis diabetes dengan perbedaan menyolok, yakni diabetes tipe I yang tergantung sepenuhnya pada insulin, dan diabetes tipe II yang masih bisa dibantu dengan obat-obatan lain. Tipe II mencakup 90 persen dari seluruh kasus diabetes dan umumnya penderita kelebihan berat badan (obesitas).
Penderita diabetes tipe I mengalami gejala antara lain, sering buang air kecil, terus lapar dan haus, berat badan turun, kelelahan, penglihatan kabur, infeksi pada kulit yang berulang, meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni. Diabetes jenis ini cenderung terjadi pada mereka yang berusia di bawah 20 tahun. Gejala ini mirip dengan tahap awal diabetes tipe II yang biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, tetapi kini prevalensinya makin tinggi pada golongan anak-anak dan remaja.
Menurut Dr Sidartawan Soegondo SpPD KE, dari Pusat Diabetes Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, biasanya penderita tidak menyadari datangnya ancaman penyakit itu saat mengalami gejala pre-diabetes, yakni kondisi pendahuluan dari munculnya diabetes tipe II. Ini lantaran penderita belum mengalami gejala fisik diabetes, tetapi kadar gula darah puasa dalam tubuhnya sudah di atas normal.
Maka, kita perlu mewaspadai gejala lain yang khas dijumpai pada penderita diabetes, yakni air seni penderita akan dikerubungi semut jika glukosa darah sudah tumbuh ke saluran urine, kata Dr Sidartawan.
Gejala lain yang timbul pada penderita, antara lain penglihatan kabur hingga mengakibatkan kebutaan, luka yang lama sembuh, kaki terasa kebas, geli atau merasa terbakar, infeksi jamur pada saluran reproduksi perempuan, dan impotensi pada pria.
Jika gejala diabetes itu tidak cepat diatasi, kemungkinan gangguan fisik yang diderita pasien akan makin parah. Dengan munculnya gejala itu, penyakit ini sebenarnya sudah berada pada stadium lanjut. Karena diabetes sudah berkembang sejak lama, sekitar 12 tahun, sebelum sempat menunjukkan gejala-gejala yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium.
Menurut catatan WHO, diperkirakan lebih dari 50 persen pengidap diabetes tipe II tidak terdiagnosis. Mereka umumnya baru ketahuan saat berobat untuk penyakit lain. Ini mengakibatkan komplikasi diabetes serius yang antara lain ditandai hilangnya kesadaran, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan ketajaman penglihatan sampai buta, kerusakan jaringan (gangren) sehingga harus diamputasi agar tidak menjalar ke jaringan lain.
Perubahan gaya hidup
* Tingginya angka kasus diabetes terutama dipicu pergeseran gaya hidup masyarakat di era globalisasi ini, khususnya yang bermukim di kawasan perkotaan di berbagai negara di Asia.
Menurut buku Diabetes (2004), salah satu aspek paling menonjol adalah tingginya konsumsi makanan gaya barat.
Komersialisasi yang canggih dari jaringan cepat saji alat Barat menarik minat konsumen, terutama remaja dan anak-anak, serta paling nikmat bila dibarengi dengan minuman ringan yang kadar gulanya tinggi.
Perubahan gaya hidup ini juga membuat banyak orang minim gerak lantaran tinggal di dalam ruangan. Banyak anak lebih suka duduk di depan televisi dan komputer daripada menghabiskan waktu di luar rumah. Padatnya kesibukan kerja dan tingginya pemakaian kendaraan pribadi mengakibatkan orang dewasa kian minim gerak dan malas berolahraga.
Ada beberapa faktor yang mempertinggi risiko diabetes, antara lain kelainan genetika di mana penyakit ini menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap diabetes karena kelainan gen, stres kronis yang membuat seseorang mencari makanan berasa manis dan mengandung kadar lemak tinggi.
Diabetes juga sering muncul setelah seseorang memasuki usia di atas 40 tahun, terutama pada mereka yang kelebihan berat badan sehingga tubuhnya tidak peka lagi terhadap insulin.
Pola makan yang salah juga meningkatkan risiko terkena diabetes. Kurang gizi (malnutrisi) dapat merusak pankreas, sedangkan obesitas (gemuk berlebihan) mengakibatkan gangguan kerja insulin. Kurang gizi dapat terjadi pada janin lantaran ibunya merokok atau mengonsumsi alkohol, masa anak-anak, dan pada usia dewasa akibat diet ketat berlebihan.
Sedia payung
* Karena diabetes sulit disembuhkan sepenuhnya, tindakan pencegahan sangat penting dilakukan.
Caranya antara lain, menurunkan berat badan jika kegemukan, berolahraga, dan mengonsumsi gula sesedikit mungkin. Melewati usia 40 tahun, pemeriksaan kadar gula urine perlu dilakukan berkala, minimal setiap tahun, terutama bila ada penderita diabetes dalam riwayat keluarga.
Bagi penderita diabetes, konsultasi secara berkala dengan dokter perlu dilakukan diimbangi dengan disiplin dalam menjalani pengobatan, baik dengan mengonsumsi obat maupun suntik insulin. Sekalipun tidak dapat sepenuhnya mencegah atau menyembuhkan penyakit, setidaknya hal itu dapat menghambat perkembangan negatifnya agar tidak makin parah. Tanpa disadari, penyakit ini jadi lebih gawat karena penderita merasa sudah sembuh dan kembali ke pola makan lama.
Untuk mengendalikan diabetes agar tidak sampai terjadi komplikasi penyakit memang dituntut kepatuhan dari pasien dalam menjalani pengobatan maupun terapi nutrisi. Diet rendah gula sesuai anjuran dokter atau ahli gizi merupakan langkah awal untuk mengendalikan diabetes. Terapi nutrisi ini harus dapat memenuhi kebutuhan gula tubuh, tetapi tidak boleh berlebihan, dan memilih karbohidrat yang aman.
Olahraga juga dapat secara efektif mengontrol diabetes, antara lain dengan melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Diet dipadu dengan olahraga merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres.
Latihan teratur dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin dan membuatnya bekerja lebih efisien.
Sidartawan mengungkapkan, idealnya penanganan diabetes dilakukan terpadu, melibatkan dokter ahli metabolik-endokrin, ahli gizi, petugas laboratorium dan perawat yang diberi keterampilan merawat diabetes serta melakukan edukasi. Pusat pelayanan diabetes perlu dilengkapi dengan obat-obatan standar.
Karena diabetes memiliki beberapa komplikasi penyakit, maka penanganannya tidak bisa dilakukan secara terpisah, ujarnya menegaskan. ( Evy Rachmawati )
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Jakarta, Kompas
Kirim Teman | Print Artikel
Begitu seseorang divonis menderita diabetes, itu berarti sudah saatnya ada titik balik perubahan gaya hidupnya.
Pengendalian faktor risiko merupakan kunci utama. Tanpa perbaikan pola hidup diimbangi dengan pengobatan, berbagai komplikasi penyakit lain akan mengancam.
Menurut survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus dengan prevalensi 8,6 persen dari total penduduk. Di atasnya adalah India, China, dan Amerika Serikat.
Diabetes (kencing manis) adalah penyakit di mana tubuh penderitanya tidak bisa mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Jadi penderita mengalami gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, terjadi kelebihan gula di dalam darah sehingga menjadi racun bagi tubuh. Sebagian glukosa yang tertahan dalam darah tersebut melimpah ke sistem urine.
Gangguan insulin berakibat pada berlebihannya kadar lemak di pembuluh darah dan berisiko tinggi menimbulkan kecacatan karena bagian tubuh yang luka mudah terinfeksi. Diabetes juga bisa menimbulkan pengerasan pembuluh darah arteri serta memunculkan komplikasi penyakit lain seperti jantung koroner, stroke dan gagal ginjal.
Selama ini dikenal ada dua jenis diabetes dengan perbedaan menyolok, yakni diabetes tipe I yang tergantung sepenuhnya pada insulin, dan diabetes tipe II yang masih bisa dibantu dengan obat-obatan lain. Tipe II mencakup 90 persen dari seluruh kasus diabetes dan umumnya penderita kelebihan berat badan (obesitas).
Penderita diabetes tipe I mengalami gejala antara lain, sering buang air kecil, terus lapar dan haus, berat badan turun, kelelahan, penglihatan kabur, infeksi pada kulit yang berulang, meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni. Diabetes jenis ini cenderung terjadi pada mereka yang berusia di bawah 20 tahun. Gejala ini mirip dengan tahap awal diabetes tipe II yang biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, tetapi kini prevalensinya makin tinggi pada golongan anak-anak dan remaja.
Menurut Dr Sidartawan Soegondo SpPD KE, dari Pusat Diabetes Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, biasanya penderita tidak menyadari datangnya ancaman penyakit itu saat mengalami gejala pre-diabetes, yakni kondisi pendahuluan dari munculnya diabetes tipe II. Ini lantaran penderita belum mengalami gejala fisik diabetes, tetapi kadar gula darah puasa dalam tubuhnya sudah di atas normal.
Maka, kita perlu mewaspadai gejala lain yang khas dijumpai pada penderita diabetes, yakni air seni penderita akan dikerubungi semut jika glukosa darah sudah tumbuh ke saluran urine, kata Dr Sidartawan.
Gejala lain yang timbul pada penderita, antara lain penglihatan kabur hingga mengakibatkan kebutaan, luka yang lama sembuh, kaki terasa kebas, geli atau merasa terbakar, infeksi jamur pada saluran reproduksi perempuan, dan impotensi pada pria.
Jika gejala diabetes itu tidak cepat diatasi, kemungkinan gangguan fisik yang diderita pasien akan makin parah. Dengan munculnya gejala itu, penyakit ini sebenarnya sudah berada pada stadium lanjut. Karena diabetes sudah berkembang sejak lama, sekitar 12 tahun, sebelum sempat menunjukkan gejala-gejala yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium.
Menurut catatan WHO, diperkirakan lebih dari 50 persen pengidap diabetes tipe II tidak terdiagnosis. Mereka umumnya baru ketahuan saat berobat untuk penyakit lain. Ini mengakibatkan komplikasi diabetes serius yang antara lain ditandai hilangnya kesadaran, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan ketajaman penglihatan sampai buta, kerusakan jaringan (gangren) sehingga harus diamputasi agar tidak menjalar ke jaringan lain.
Perubahan gaya hidup
* Tingginya angka kasus diabetes terutama dipicu pergeseran gaya hidup masyarakat di era globalisasi ini, khususnya yang bermukim di kawasan perkotaan di berbagai negara di Asia.
Menurut buku Diabetes (2004), salah satu aspek paling menonjol adalah tingginya konsumsi makanan gaya barat.
Komersialisasi yang canggih dari jaringan cepat saji alat Barat menarik minat konsumen, terutama remaja dan anak-anak, serta paling nikmat bila dibarengi dengan minuman ringan yang kadar gulanya tinggi.
Perubahan gaya hidup ini juga membuat banyak orang minim gerak lantaran tinggal di dalam ruangan. Banyak anak lebih suka duduk di depan televisi dan komputer daripada menghabiskan waktu di luar rumah. Padatnya kesibukan kerja dan tingginya pemakaian kendaraan pribadi mengakibatkan orang dewasa kian minim gerak dan malas berolahraga.
Ada beberapa faktor yang mempertinggi risiko diabetes, antara lain kelainan genetika di mana penyakit ini menurun menurut silsilah keluarga yang mengidap diabetes karena kelainan gen, stres kronis yang membuat seseorang mencari makanan berasa manis dan mengandung kadar lemak tinggi.
Diabetes juga sering muncul setelah seseorang memasuki usia di atas 40 tahun, terutama pada mereka yang kelebihan berat badan sehingga tubuhnya tidak peka lagi terhadap insulin.
Pola makan yang salah juga meningkatkan risiko terkena diabetes. Kurang gizi (malnutrisi) dapat merusak pankreas, sedangkan obesitas (gemuk berlebihan) mengakibatkan gangguan kerja insulin. Kurang gizi dapat terjadi pada janin lantaran ibunya merokok atau mengonsumsi alkohol, masa anak-anak, dan pada usia dewasa akibat diet ketat berlebihan.
Sedia payung
* Karena diabetes sulit disembuhkan sepenuhnya, tindakan pencegahan sangat penting dilakukan.
Caranya antara lain, menurunkan berat badan jika kegemukan, berolahraga, dan mengonsumsi gula sesedikit mungkin. Melewati usia 40 tahun, pemeriksaan kadar gula urine perlu dilakukan berkala, minimal setiap tahun, terutama bila ada penderita diabetes dalam riwayat keluarga.
Bagi penderita diabetes, konsultasi secara berkala dengan dokter perlu dilakukan diimbangi dengan disiplin dalam menjalani pengobatan, baik dengan mengonsumsi obat maupun suntik insulin. Sekalipun tidak dapat sepenuhnya mencegah atau menyembuhkan penyakit, setidaknya hal itu dapat menghambat perkembangan negatifnya agar tidak makin parah. Tanpa disadari, penyakit ini jadi lebih gawat karena penderita merasa sudah sembuh dan kembali ke pola makan lama.
Untuk mengendalikan diabetes agar tidak sampai terjadi komplikasi penyakit memang dituntut kepatuhan dari pasien dalam menjalani pengobatan maupun terapi nutrisi. Diet rendah gula sesuai anjuran dokter atau ahli gizi merupakan langkah awal untuk mengendalikan diabetes. Terapi nutrisi ini harus dapat memenuhi kebutuhan gula tubuh, tetapi tidak boleh berlebihan, dan memilih karbohidrat yang aman.
Olahraga juga dapat secara efektif mengontrol diabetes, antara lain dengan melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Diet dipadu dengan olahraga merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres.
Latihan teratur dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin dan membuatnya bekerja lebih efisien.
Sidartawan mengungkapkan, idealnya penanganan diabetes dilakukan terpadu, melibatkan dokter ahli metabolik-endokrin, ahli gizi, petugas laboratorium dan perawat yang diberi keterampilan merawat diabetes serta melakukan edukasi. Pusat pelayanan diabetes perlu dilengkapi dengan obat-obatan standar.
Karena diabetes memiliki beberapa komplikasi penyakit, maka penanganannya tidak bisa dilakukan secara terpisah, ujarnya menegaskan. ( Evy Rachmawati )
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Sunday, September 16, 2007
Detox Organik
Detox Organik
Body Scrub : Melancarkan Peredaran Darah
Detox Organik
Meskipun termasuk masih baru di dunia barat, scrub tubuh ini sudah menjadi tradisi di negara-negara timur tengah selama berabad-abad. Gunakan scrub tubuh apabila Anda merasa perlu melakukan pembersihan secara mendalam untuk peredaran darah
Scrub buah jeruk
Scrub buah jeruk beraroma segar dan memiliki tekstur agak kasar yang dapat membantu membuang sel-sel kulit mati dan merangsag pasokan darah. Kulit Anda pun terasa segar dan sehat. Resep di bawah ini cukup untuk lima kali perawatan :
45 ml biji bunga matahari yang sudah dihaluskan
45 mlm bubur oat medium
45 ml garam laut kasar
45 ml kulit jeruk yang sudah diparut
15 ml kulit lemon yang diparut
3 tetes minyak essential grape fruit
botol kaca tertutup
minyak almond
Campur semua bahan hingga merata dan simpan dalam bejana kaca yang tertutup rapat. Ketika siap untuk perawatan, ambil 1/5 bagian scrub. Setelah itu, dalam sebuah mangkuk dangkal, campur bahan dengan minyak almond sampai menjadi semacam pasta. Buka semua pakaian dan berdirilah di dalam bath up. Oleskan scrub tadi di seluruh tubuh sambil dipijat dengan lembut. Berikan perhatian khusus pada area kulit kering dan keras seperti sikut, lutut dan tumit. Bersihkan sisa-sisa scrub sebelum berendam atau menyiram
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. 2 Comments »
Kacang = Jerawat ?
Mei 16th, 2007 — Info
Jangan sering makan kacang dalam jumlah yang banyak, nanti timbul jerawat di wajah. Demikian mitos seputar jerawat yang kebenarannya masih menjadi pro dan kontra di antara para pakar kecantikan. Selain kacang, konon coklat juga menjadi musuh utama bagi para wanita yang wajahnya mudah ditumbuhi jerawat.
Is it true? Well, sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan. American Academy of Dermatology, sebuah institusi untuk urusan kecantikan kulit, adalah salah satu badan yang berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan seperti kacang, coklat atau ice cream. Namun sebuah hasil riset, membuktikan hal yang bertolak belakang.
Colorado State University Department of Health and Exercise, menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohiodratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea, yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Seharo-harinya mereka hanya makan ikan, buah dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya? Tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wahaj mereka.
Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormone androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian statement dari Howard Murad, seorang professor dari UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau tersebut bebas dari jerawat.
Untuk Anda yang masih berusaha memerangi jerawat, tak ada salahnya mencoba, bukan? Mulai hari ini, cobalah untuk mengurangi gula dalam teh atau kopi. Serta mengurangi roti-rotian, kentang atau nasi pada menu sehari-hari Anda, agar wajah bebas jerawat jadi milik Anda.
Posted in Artikel Kesehatan. 3 Comments »
Detoks Monodiet
Mei 9th, 2007 — Info
Monodiet didasari dengan mengkomsumsi hanya hanya satu buah atau sayuran segar. Diet yang berlangsung satu hari ini merupakan langkah awal yang baik dalam program detox. Efeknya sangat jelas terasa bagi kesehatan dan vitalitas tubuh.
Menu Diet
Pilih salah satu jenis sayuran atau buah organic yang matang dan masing segar. Anda akan membutuhkan 1.6 kg buah atau sayur. Pilihlah salah satu buah atay sayur erikut : anggur, apel, pir, nanas, papaya, wortel, mentimun, atau seledri. Makanlah dalam jumlah kecil dan olah secara bervariasi. Sebagai contoh : Anda bias memarut buat atay sayuran pilihan untuk sarapan, membuatnya menjadi jus untuk makan siang dan memakannya secara langsung untuk makan malam.
Pada pagi haru minumlah segelas air panas yang dicampur dengan jus dan setengah buah lemon untuk membangunkan hati anda. Jangan lupa untuk minum 1.5 liter air mineral yang sudah disaring secara teratur sepanjang hari.
Latihan kebugaran yang penting
Pagi hari : lakukan peregangan sederhana untuk merangsang sistem limfa. Beberapa saat kemudian, lakukan aromaterapi atau pijat shiatsu atau teknik relaksasi, seperti latihan pernafasan
Siang hari : cobalah beberapa gerakan yoga atau latihan Pilates. Alternatif lainnya adalah berenang, bersepeda atau berjalan-jalan.
Sore hari : lakukan relaksasi dengan meditasi atau berlatih teknik visualisasi sederhana. Manjakan diri dengan pedikur atau menikur, membaca buku, atau mendengarkan musik-musik yang menangkan. Setelah itu, berendamlah dalam air garam inggirs dan bersiaplah untuk tidur lebih awal dengan membaca buku atau minum secangkir the herbal yang menangkan.
sumber : buku “Rahasia Alami Detoks”, Tracey Kelly, Penerbit Erlangga
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. 2 Comments »
Kaldu Sayuran Detoks
Mei 8th, 2007 — Info
Kaldu sayuran biasa digunakan untuk menambah rasa masakan, seperti soup dan rebusan. Kaldu yang dijual biasanya berkadar garam tinggi. Oleh karena itu, kaldu tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi dalam program detox.
Kaldu Sayuran yang Mewah
15 ml minyak bunga matahari
1 buah kentang
1 buah seledri
2 piece bawang putih
1 tangkai thyme
1 lembar daun salam
beberapa batang peterseli
600 ml lada hitam segar yang dihaluskan
* bersihkan semua sayuran, buang ujungnya, lalu potong-potong. Panaskan 15 ml minyak bunga matahari dalam sebuah panic besar. Tambahkan wortel, kentang dan seledri yang sudah dipotong-potong.
* masak dalam panic tertutup selama 10 menit hingga lunak. Setelah itu masukkan bawang putih, thyme, daun salam dan peterseli sambil terus diaduk. Tuangkan air ke dalam panci dan didihkan.
* Kecilkan api dan didihkan lagi selama empat puluh menit dengan tutup panci setengah terbuka. Saring kemudian tambahkan lada hitam sebagai penambah rasa. Tambahkan kaldu ini ke dalam masalah Anda sesuai kebutuhan
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. No Comments »
Hubungan Antara Food Supplement dan Penyakit
April 27th, 2007 — Info
Apa manfaat dan bagaimana cara kerja food supplement membantu mengatasi penyakit adalah pertanyaan yang sering muncul, mengingat selama ini hanya obat yang diangggap dapat menyembuhkan.
Penyakit yang dirasakan oleh seseorang itu biasanya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, status, nutrisi, pengaruh racun (toksin) lingkungan, dan kerusakan atau kerentanan yang sudah ada sebelumnya sebagai kelainan genetic. Misalnya, pada awal musim hujan banyak orang mengalami flu. Sebaliknya, mengapa ada orang yang tidak kena? Salah satu alasan yang paling umum diberikan adalah perbedaan pada system imunnya. Seseorang dengan fungsi imun yang kuat dapat terhindar dari infeksi.
Tetapi jawaban yang lebih tepat adalah bahwa terjadinya gangguan keseimbangan yang diakibatkan berbagai gejala yang tumpang tindih. Banyak penyebab di balik terinfeksinya seseorang, antara lain, karena kelelahan, gizi tidak baik, stress dan factor lain yang berujung pada penurunan fungsi imunitas. Dengan mengetahui manfaat food supplement untuk membantu tercapainya keseimbangan itu kembali, akan membantu untuk menjawab pertanyaan di awal bagian ini.
Joseph Pizzorno, ND menjelaskan bahwa relative mudah menghilangkan penyakit simptomatik, tetapi selama ketidakseimbangan atau gangguan dasarnya masih ada, maka akan muncul sindroma-sindroma lain yang kemudian harus dihilangkan pula. Banyak penyakit memiliki penyebab ganda, sebagai contoh, enfeksi yang mudah dikenali gejala dan pemicunya (bakteri atau virus). Walaupun pemicunya sudah hilang, misalnya dengan antibiotika yang menjadi dasar dari system terapi infeksi pada umumnya, selama system imunitas tubuh belum diperbaiki, kemungkinan besar infeksi lain akan terjadi. Di samping itu, efek samping penggunaan antibiotika dapat merusak keseimbangan flora usus.
Pendekatan baru pengobatan holistic mengacu pada usaha memperbaiki sistem dasar penunjang kesehatan tubuh agar berfungsi secara efektif, agar dapat memastikan kesehatan yang baik. Dengan cara tersebut kita mencegah penyakit sebelum terjadi.
sumber : buku Seluk Beluk Food Supplement, Gramedia 2004
Posted in Artikel Kesehatan. 2 Comments »
Ginkgo Biloba : Memperlancar Aliran Darah
April 26th, 2007 — Info
Ginkgo Biloba telah banyak digunakan sejak 2.800 SM dalam pengobatan tradisional China, sebagai obat kesehatan otak untuk mencegah pikun pada usia tua. Zat utama ginkgoflavono-glycoside yang dikandung ginkgo adalah suatu antioksidan kuat dengan sasaran jaringan otak untuk membantu kerja otak. Dalam melindungi kesehatan otak, ginkgo memperlancar aliran darah ke otak untuk memperbaiki fungsi saraf (neuronal) dan melindungi dari cedera oleh neurotoksin. Selain itu ginkgo dapat memperbaiki sumbatan aliran darah yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah.Suplementasi ginkgo adalah untuk memulihkan Alzheimer (penyakit neurologist akibat penuaan), kurang asupan darah ke otak (iskemia celebral) dan memperbaiki gangguan fungsi mental akibat stress kronis. Dari efeknya dalam memperbaiki aliran darah ke penis, ginkgo menjadi pilihan pertama sebagai obat disfungsi seksua pada pria (impotensia)
Penggunaan : Untuk membantu aliran darah ke otak, gunakan kapsul atau tablet yang mengandung ekstrak standar ginkgo biloba (24% heterosida ginkgo) 40 mg tiga kali sehari. Untuk disfungsi seksual dosis yang disarankan adalah 60 mg sehari.
Posted in Artikel Kesehatan. No Comments »
Detoks dengan Buah Segar
April 26th, 2007 — Info
Buah segar adalah gudang zat gizi yang penting bagi tubuh. Dengan kandungan vitamin, mineral, serat, asam amino dan enzim, buah segar akan selalu menjadi tokoh penting dalam segala macam program detoks karena membantu mengikat racun dan membuangnya dari dalam tubuh.
Buah Jeruk
Buah menyegarkan ini mengandung banyak vitamin C, antioksidan kuat yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya dan mencegah penuaan dini. Antioksidan juga membantu mengurangi resiko terserang kanker dan penyakit jantung serta meningkatkan penyerapan zat besi.
Jeruk lemom mungkin adalah buah pembersih paling baik. Kandungan astringen dan antiseptiknya merangsang kerja hati dan kantong empedu. Segelas air panas dan perasan jeruk lemon segar adalah cara paling baik untuk memulai sebuah rencana detoks. Perasan jeruk dan grapefruit segar akan merangsang pencernaan dan menyehatkan system tubuh. Selain itu, perasan buah-buahan tersebut juga kaya akan beta-karoten, kalsium, fosfor dan potassium.
Apel, Pir dan Anggur
Apel yang renyah mengandung asam malat dan asam tartaric, yang berperan meningkatkan kerja system pencernaan dan membersihkan hati. Kandungan pectin yang tinggi akan mengikat logam berat, seperti timah. Apel juga menyediakan pasokan energi yang stabil dengan kandungan fruktosa (gula asam)
Buah selanjutnya adalah Pir. Apabila dimakan secara teratur, pir bisa membantu mempercantik kulit dan membuat rambut berkilau. Selain itu, pir juga berperan sebagai obat diuretic (pendorong produksi air seni) dan laksatif (pencahar) yang efektif. Buah lainnya adalah anggur. Anggur yang banyak digunakan dalam monodiet sehari merupakan salah satu alat detoks yang paling efektif. Buah ini terbukti dapat meringankan sembelit dan membantu mengatasi masalah ginjal, hati, system pencernaan, serta kulit. Anggur yang paling baik adalah anggur putih atau anggur merah.
Mangga
Buah dengan daging yang lembut dan harum ini terbukti mampu membersihkan darah. Buah ini juga baik untuk system ginjal dan pencernaan
sumber : buku “Rahasia Alami Detoks”, Tracey Kelly, Penerbit Erlangga,
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. No Comments »
Hidup Sehat lewat Tidur yang Berkualitas
April 25th, 2007 — Info
Rata-rata orang dewasa menghabiskan tujuh sampai sembilan jam untuk tidur setiap malam. Saat itulah tubuh melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Racun-racun dibuang dan sel serta jaringan dibangun kembali. Otak juga memproses stress yang dikumpulkan saat tubuh terjaga dan mengurangi efek buruknya terhadap system tubuh. Meskipun riset laboratorium secara luas sudah banyak dilakukan, namun fungsi tidur tetap menjadi sebuah misteri. Satu hal yang pasti, tubuh dan pikiran tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa tidur. Bila kita menjalani tidur yang berkualitas buruk dalam jangka waktu lama, kesehatan fisik dan mental kita akan terganggu. Kekurangan tidur akan langsung menurunkan produktivitas, kemampuan menikmati hidup, dan penampilan kita.
Untunglah, ada banyak cara efektif untuk menghindari gejala insomnia dan memastikan kita tetap tertidur lelap setiap malamnya. Cara ini akan dapat membantu kita bekerja dan bersenang-senang pada tingkat energi yang optimal.
Olahraga Sebagai Relaksasi
Melakukan gerak tubuh secara teratur penting untuk menciptakan tidur yang berkualitas. Tanpa olahraga, secara fisik Anda tidak akan cukup lelah untuk beristirahat dengan baik di malam hari. Aktivitas aerobic seperti jalan kaki dan bersepeda berfungsi untuk melatih jantung dan membentuk otot. Sedangkan beberapa teknik yoga tertentu sangat baik untuk meregangkan tubuh dan membuat rileks.
Pijat dan Meditasi
Di saat-saat tertentu, stress dapat mengakibatkan insomnia. Beberapa teknik pijat akan membantu karena meredakan ketegangan leher bahu yang pegal, dan pinggang yang kaku. Pijat muka juga dapat memberikan ketengangan dengan seketika.
Stress adalah bagian kehidupan yang tidak dapat dihindari. Namun, saat Anda memerlukan ketenangan diri, serangkaian teknik meditasi dan visualisasi dapat membantu Anda mengatasi ketidakyakinan, kekhawatiran dan kegelisahan. Dengan cukup latihan, stress dapat sangat dikurangi sehingga tak akan menyebabkan kesulitan tidur di malam hari.
Lingkungan yang Tenang
Kekurangan tdiur dapat diperburuk oleh factor-faktor eksternal seperti suara bising, suasana “sibuk” dalam kamar tidur, bahkan jenis kasur yang tidak tepat. Dengan mengoptimalkan lingkungan fisik Anda, banyak factor penghalang seperti di atas yang dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip feng-shui, Anda dapat mengatur ruang kamar tidur untuk membuat hal-hal yang dapat menghambat kelancaran aliran “chi” atau energi. Dekorasi dan pola penerangan yang tepat dapat menenangkan indera. Selain itu, memiliki ritual sebelum tidur juga dapat membuat tidur menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.
Memanjakan Diri
Agar memperoleh waktu pribadi yang berkualitas, luangkan waktu untuk menyingkirkan beban pikiran dan kerisauan di malam hari. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya tuntutan dalam kehidupan sehari-hari. Betapapun sibuknya Anda, sebaiknya ambil waktu untuk bersantai sebelum tidur. Jika tidak, pikiran masih akan dipenuhi dengan berbagai masalah harian.
Agar tubuh siap memasuki saat tidur, pasanglah lilin di sekeliling Anda dan berendamlah dalam air hangat yang dibubuhi minyak aromaterapi atau ramuan herbal. Minyak essensial seperti lavender dan clary sage yang ditambahkan dalam air dapat meredakan sakit kepala dan ketegangan otot. Kantong mandi atau garam mandi dari bunga chamomile dapat mengurangi stress. Manfaatkan pula energi alami yang dihasilkan bunga dan tumbuhan lainnya sebagai campuran air hangat untuk merendam kaki, bantal tidur yang mendatangkan rasa kantuk, dan larutan alcohol yang membuat tidur efektif.
Cemilan sebelum tidur
Anda sudah makan malam pukul 6 sore tadi dan sekarang sudah pukul 11.30. Sudah waktunya tidur, tapi Anda merasa lapar dan haus lagi.. Apa yang sebaiknya Anda lakukan? Daripada membuka lemari es untuk menari makanan yang mengenyangkan dan mungkin sulit dicerna, sebaiknya pilih makanan ringat seperti roti panggang berlapis selai dan minuman hangat yang menenangkan. Hindari teh dan kopi karena merupakan stimulant yang cenderung membuat terjaga bila diminum malam hari. Sebaliknya, teh herbalyang menenangkan dapat dikonsumsi menjelang malam dan susu hangat ideal dikonsumsi sebelum tidur. Susu mengandung peptide yang menenangkan system tubuh.
Terapi batu kristal
Terkadang kesulitan tidur muncul karena emosi berlebihan, seperti rasa takut, kegirangan atau kegelisahan. Terapi batu kristal dapat membantu meringankan patah hati. Bebatuanyang tepat juga dapat menenangkan rasa galau, kegelisahan serta membantu menormalkan pola tidur. Batu kristal dapat membantu bila mimpi buruk terus membuat anda terjaga.
sumber : buku “Rahasia Alami tidur yang berkualitas”, Tracey Kelly, Penerbit Erlangga,
Posted in Tips Hidup Sehat. 1 Comment »
Antioksidan dan Radikal Bebas
April 24th, 2007 — Info
Antioksidan adalah senyawa yang mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas
Radikan beas adalah suatu atom atau molekul yang bermuatan positif atau negate. Dimana sifat dari atom atau molekul yang bermuatan tadi sangat reaktif dan tidak stabil, karena akan berusaha menetralisir dirinya dengan cara menarik electron dari molekul atau atom yang ada di dekatnya., sehingga terjadi reaksi berantai.
Sifat dari radikal bebas tadi akan merusak sel-sel bahkan sampai ke inti sel yang bisa mengakibatkan terjadinya mutasi gen sehingga menyebabkan timbulnya kanker.
Antioksidan dapat berupa : vitamin, mineral atau enzim
Sumber Radikal Bebas
# Metabolisme tubuh kita sendiri
# Pencemaran udara
# Bahan kimia dari makanan dan air
# Alkohol
# Rokok
# Radiasi ultra violet
# Obat-obatan
# Stress
Kerusakan akibat radikal bebas
# Penuaan yang cepat
# Penyakit jantung
# Sistem kekebalan tubuh menurun
# Katarak
# Rematik
# Kanker
# Kencing manis / Diabetes
Posted in Artikel Kesehatan. No Comments »
Pendapat Para Ahli Tentang Colostrum
April 23rd, 2007 — Info
Para ahli fisik Ayurveda dan pemimpin spiritual telah menggunakan Colostrum untuk kesehatan fisik dan spiritualnya ebih dari 2000 tahun yang lalu.
Negara – negara Skandinavian telah membuat “Puding Colostrum” siram madu sejak ratusan tahun yang lalu utuk merayakan kelahiran anak sapi dan dalam keadaan sehat. Dan, sampai ditemukannya penisilin dan antibiotik yang lain, colostrum digunakan di USA sebagai antibiotik pada awalnya.
Tetapi hal ini tidak berlanjut sejak 20 tahun yang lalu ketia ahli medis Baran mulai mempelajari keunggulan colostrum untuk kesehatan. Sekarang, lebih dari 2000 ahli dan studi klinis mengenai colostrum telah dipublikasikan oleh banyak dokter dan peneliti medis kelas dunia.
Berikut ini adalah centoh pendapat para ahli:
1. Dr. Donald Hendeson MD
“Ketika saya mendengar beberapa klaim tentang colostrum, saya menentang mereka, sekarang, setelah melihat risetnya, dan melihat hasil yang didapat pasien saya, saya mempercayainya.”
2. Nikki-Marie Welch, MD, Sedona, AZ Townsend Letter for Doctor & Patiens
“Colostrum sangat bermanfaat untuk saya secara personal dan dalam praktek saya. Saya meyakini colostrum sebagai alat bantu terapi yang sangat penting untuk semua pasien saya yang mengalami infeksi kronis, termasuk bakteri, virus, jamur… para pasien yang mendapatkan manfaat paling banyak dari suplemen nutrisi adalah mereka yang menderita sindrom kelelahan kronis, infeksi diare, sinusitis, dan Fibromyalgia.”
3. Daniel S. Bricker, B.S.,
“Colostrum:Implications for Accelerated Recovery in Damaged Muscle and Cartilage, Prevention of Some Pathogenic Disease” The American Chiropractor
“Kandungan faktor pertumbuhan dalam colostrumlah yang betul – betul menarik untuk pasien dewasa. Faktor pertumbuhan yang terdapat dalam colostrum sangatlah banyak dan merupakan harapan besar unutk Bioteknologi”
4. Zoltan Rona, M.D.
“Bovine Colostrum, Imunity and the Aging Process,” Nature’s Impact
“Individu yang betul – betul sehat dapat lebih sehat dengan colostrum hanya untuk menjaga vitalitas dan kesehatan mereka. Colostrum merangsang perkembangan otot dan meningkatkan ketahanan…. Colostrum juga membantu pembakaran lemak tubuh berlebihan (dan) bahkan mungkin bisa membantu membalikkan beberapa tanda – tanda penuaan.”
5. Dr. E.L. palmer, Atlanta, GA Centre for Disease Control
“Colostrum sangat dikenal bahwa banyak sekali antivirus yang terkandung di dalamnya”
6. Dr. Shortridge, et. al, Journal of Tropical Pediatrics
“Colostrum mengandung banyak inhibitor nonspesifik yang dapat menghambat penyakit pernafasan yang meluas, terutama virus – virus influenza. Colostrum sangat dipuji terutama karena sangat efektif melawan wabah virus – virus Flu Asia yang berpotensi menyebabkan kematian yang timbul dari mutasi hewan / manusia.”
7. Dr. Olle Hernell, University of Ulmea, Sweden, Science
“Glikoprotein yang terkandung dalam bovine colostrum, menghambat perkembangan bakteri Helicobactor pylori yang menyebabkan tukak lambung. Colostrum mengandung sejumlah Interleukin-10 (zat pereda inflamasi sangat kuat) yang signifikan. Ditemukan bahwa colostrum sangat signifikan dalam mengurangi peradangan pada pembengkakan sendi dan bagian yanng cidera.”
8. Dr. Michael Julius, mcGill University, Montral, Science News
“Colostrum dan ASI (manusia dan sapi) merangsang sistem imun bayi yang baru lahir, proteein- protein tidak teridentifikasi mempercepat kematangan B Lymphocytes (sejenis sel darah putih) dan memerintahkan mereka untuk memproduksi antibodi – antibodi.”
9. Dr. L.B. khazenson, Microbial & Epidemial Immunobiology
“setelah melakukan studi dengan para sukarelawan ditemukan bahwa pertahanan aktivitas biologis dari IgG (immunoglobulin), pada sekresi pencernaan orang dewasa yang mengkonsumsi bovine colostrum menunjukkan imunisasi usus yang pasif untuk pencegahan dan perawatan penyakit usus yang akut.”
10. New England Journal of Medicine
“Imunoglobulin dari bovine colostrum sangat efektif dalam mengurangi dan mencegah infeksi virus dan bakteri pada masalah defisiensi kekebalan: Bone Marrow Recipient, bayi prematur, AIDS, dll”
11. Dr. Staroscik, et. al., Molecular Immunology
“PRP yang terkandung dalam bovine colostrum, memiliki kemampuan yang sama untuk mengatur aktivitas sistem imun dibandingkan dengan hormon – hormon kelenjar Tymus. PRP mengaktifkan sistem imun yang kurang aktif, membantu sistem imun untuk bertindak melawan organisme – organisme penyebab penyakit. PRP juga menekan sistem imun yang aktif berlebihan, seperti yang sering terlihat pada penyakit autoimun. PRP adalah anti inflamasi yang sangat kuat dan juga bertindak sebagai prekursor sel-T untuk memproduksi pembantu sel-T dan penekan sel-T
12. Drs. Tokuyama and Tokuyama, Cancer Research Institute, Kanazawa University, Japan”
“Bovine colostrum mengandung TgF-B, yang memiliki efek peredam pada subtansi cytoxic (anti inflamasi). Menghambat perkembangan sel – sel osteosarcoma (cancer) pada manusia, sebesar 75%. Media fibrosis dan angiogenesis (penyembuhan otot jantung dan pembuluh darah), (Robert ét. Al., 1986) mempercepat penyembuhan luka (sporn . al., 1983) dan pembentukan tulang (Centrella et. al., 1987).”
13. Dr. Sporn, et. al., Science
Faktor pertumbuhan bovine colostrum ditemukan sangat efektif untuk penyembuhan luka. Sangat direkomendasikan untuk luka trauma dan operasi. Aplikasi eksternal dan internal.”
14. Drs. Seyedin, Thompson, Bents, et. al.; Journal of Biological Chemistry
“Tulang rawan menghasilkan Faktor-A, yang ditemukan dalam colostrum, merangsang perbaikian tulang rawan.”
15. Pediatric Research (Vol 24, No. 1, pp 14-19)
“Pada colostrum ditemukan banyak sekali anti oksidan yang sangat kuat dan terbentuk secara alami.”
16. Dr. Bernard Jensen, Ph.D Colostrum: Life’s First Food
Mengapa (colostrum) sangat penting: Karena mengandung sustansi yang menysdiakan kekebalan yang sifatnya sementara melawan penyakit dan rasa sakit hingga sistem kekebalan sang bayi “bangkit”. Colostrum mengandung substansi yang mematikan virus. Juga memulai pergerakan usus besar…. Merangsang pertumbuhan fisik dan mendukung banyak fungswi dalam tubuh. Seorang peneliti menemukan bahwa colostrum memicu sedikitnya 50 proses dan fungsi pada bayi yang baru lahir dan memberikan keuntungan – keuntungan jangka panjang, beberapa sampai seumur hidup. Akhir – akhir ini kami menemukan bahwa colostrum sangat membantu kesehatan orang dewasa.”
17. “Studi klinis menunjukkan bahwa IgE (immunoglobulin), yang dietmukan dalam bovine colostrum, bertanggung jawab mengendalikan respon terhadap alergi.”
18. Carl Hawkins, DC, Salt Lake City, UT
“Pengalaman saya dengan bovine colostrum sangat fenomenal ketika menghadapi kasus Fibromyalgia. Satu – satunya yang harus diperhatikan adalah sumber colostrum, tetapi sumber yang terbaik, akan memberikan keuntungan sayng luar biasa pada perawatan Fibromyalgia ketika yang lainnya tidak memberikan hasil. Dalam waktu 2 hingga 3 minggu, kelelahan mereka, otot, dan rasa sakit pada sendi, dan gejala lainnya hilang.”
19. Dr. Stephen Hynes, ND, San Angelo, TX
“Saya memiliki banyak pasien yang menderita artritis, dan bovine colostrum digunakan untuk perawatan rematik, dan osteoartritis telah memberikan hasil yang luar biasa.”
20. Zoltan Rona, M.D.
“Bovine Colostrum, Immunity, and the Aging Process,” Nature’s Impact
“(Ketika colostrum digunakan sebagai suplemen) kulit tampak lebih muda, usia dan bintik – bintik ”Liver” menghilang, meningkatkan massa dan kepadatan tulang, serta meningkatkan dan memulihkan kembali fungsi seksual.”
Posted in Artikel Kesehatan. 1 Comment »
« Older posts
Blog pada WordPress.com. • Theme: Garland by Steven Wittens and Stefan Nagtegaal.
*
Liquid Chlorophyll Review!
Dari 104 produk klorofil yang saya teliti, produk klorofil ini memiliki tingkat kemurnian PALING TINGGI dibandingkan produk-produk klorofil lainnya yang di jual di Indonesia - Dr. Leenawaty Limantara, yang telah meneliti tentang klorofil lebih dari 15 tahun.
Dr Leenawaty Limantara, Peraih ITSF Award 2005, Pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana, Pusat Studi Nano Teknologi, Salatiga
*
*
Harga Khusus?
Untuk akumulasi pembelian hingga 50 cv / lebih, yang berlaku adalah harga Agen, dimana besarnya kurang lebih 20% lebih murah dari harga yang tercantum di sini
*
Best Buy!!
liquid chlorophyll
Membersihkan Racun dari Tubuh Anda! Harga Rp. 225.000 / 946 ml
New Product : Noni Supreme
AWARD for NSP Product nsp award
*
Add to Technorati Favorites Google PageRank Checker - Page Rank Calculator
*
Gielda samochodowa Mieszkania Bezplatne ogloszenia Praca Tanie noclegi Ogloszenia towarzyskie Porady prawne Darmowe konta www Katalog stron www Search engine Szablony stron Artykuly do przedruku Free web page Darmowe artykuly Darmowe artykuly do przedruku Darmowe domeny Wymiana linkami Automated link exchange
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Body Scrub : Melancarkan Peredaran Darah
Detox Organik
Meskipun termasuk masih baru di dunia barat, scrub tubuh ini sudah menjadi tradisi di negara-negara timur tengah selama berabad-abad. Gunakan scrub tubuh apabila Anda merasa perlu melakukan pembersihan secara mendalam untuk peredaran darah
Scrub buah jeruk
Scrub buah jeruk beraroma segar dan memiliki tekstur agak kasar yang dapat membantu membuang sel-sel kulit mati dan merangsag pasokan darah. Kulit Anda pun terasa segar dan sehat. Resep di bawah ini cukup untuk lima kali perawatan :
45 ml biji bunga matahari yang sudah dihaluskan
45 mlm bubur oat medium
45 ml garam laut kasar
45 ml kulit jeruk yang sudah diparut
15 ml kulit lemon yang diparut
3 tetes minyak essential grape fruit
botol kaca tertutup
minyak almond
Campur semua bahan hingga merata dan simpan dalam bejana kaca yang tertutup rapat. Ketika siap untuk perawatan, ambil 1/5 bagian scrub. Setelah itu, dalam sebuah mangkuk dangkal, campur bahan dengan minyak almond sampai menjadi semacam pasta. Buka semua pakaian dan berdirilah di dalam bath up. Oleskan scrub tadi di seluruh tubuh sambil dipijat dengan lembut. Berikan perhatian khusus pada area kulit kering dan keras seperti sikut, lutut dan tumit. Bersihkan sisa-sisa scrub sebelum berendam atau menyiram
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. 2 Comments »
Kacang = Jerawat ?
Mei 16th, 2007 — Info
Jangan sering makan kacang dalam jumlah yang banyak, nanti timbul jerawat di wajah. Demikian mitos seputar jerawat yang kebenarannya masih menjadi pro dan kontra di antara para pakar kecantikan. Selain kacang, konon coklat juga menjadi musuh utama bagi para wanita yang wajahnya mudah ditumbuhi jerawat.
Is it true? Well, sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan. American Academy of Dermatology, sebuah institusi untuk urusan kecantikan kulit, adalah salah satu badan yang berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan seperti kacang, coklat atau ice cream. Namun sebuah hasil riset, membuktikan hal yang bertolak belakang.
Colorado State University Department of Health and Exercise, menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohiodratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea, yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Seharo-harinya mereka hanya makan ikan, buah dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya? Tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wahaj mereka.
Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormone androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian statement dari Howard Murad, seorang professor dari UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau tersebut bebas dari jerawat.
Untuk Anda yang masih berusaha memerangi jerawat, tak ada salahnya mencoba, bukan? Mulai hari ini, cobalah untuk mengurangi gula dalam teh atau kopi. Serta mengurangi roti-rotian, kentang atau nasi pada menu sehari-hari Anda, agar wajah bebas jerawat jadi milik Anda.
Posted in Artikel Kesehatan. 3 Comments »
Detoks Monodiet
Mei 9th, 2007 — Info
Monodiet didasari dengan mengkomsumsi hanya hanya satu buah atau sayuran segar. Diet yang berlangsung satu hari ini merupakan langkah awal yang baik dalam program detox. Efeknya sangat jelas terasa bagi kesehatan dan vitalitas tubuh.
Menu Diet
Pilih salah satu jenis sayuran atau buah organic yang matang dan masing segar. Anda akan membutuhkan 1.6 kg buah atau sayur. Pilihlah salah satu buah atay sayur erikut : anggur, apel, pir, nanas, papaya, wortel, mentimun, atau seledri. Makanlah dalam jumlah kecil dan olah secara bervariasi. Sebagai contoh : Anda bias memarut buat atay sayuran pilihan untuk sarapan, membuatnya menjadi jus untuk makan siang dan memakannya secara langsung untuk makan malam.
Pada pagi haru minumlah segelas air panas yang dicampur dengan jus dan setengah buah lemon untuk membangunkan hati anda. Jangan lupa untuk minum 1.5 liter air mineral yang sudah disaring secara teratur sepanjang hari.
Latihan kebugaran yang penting
Pagi hari : lakukan peregangan sederhana untuk merangsang sistem limfa. Beberapa saat kemudian, lakukan aromaterapi atau pijat shiatsu atau teknik relaksasi, seperti latihan pernafasan
Siang hari : cobalah beberapa gerakan yoga atau latihan Pilates. Alternatif lainnya adalah berenang, bersepeda atau berjalan-jalan.
Sore hari : lakukan relaksasi dengan meditasi atau berlatih teknik visualisasi sederhana. Manjakan diri dengan pedikur atau menikur, membaca buku, atau mendengarkan musik-musik yang menangkan. Setelah itu, berendamlah dalam air garam inggirs dan bersiaplah untuk tidur lebih awal dengan membaca buku atau minum secangkir the herbal yang menangkan.
sumber : buku “Rahasia Alami Detoks”, Tracey Kelly, Penerbit Erlangga
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. 2 Comments »
Kaldu Sayuran Detoks
Mei 8th, 2007 — Info
Kaldu sayuran biasa digunakan untuk menambah rasa masakan, seperti soup dan rebusan. Kaldu yang dijual biasanya berkadar garam tinggi. Oleh karena itu, kaldu tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi dalam program detox.
Kaldu Sayuran yang Mewah
15 ml minyak bunga matahari
1 buah kentang
1 buah seledri
2 piece bawang putih
1 tangkai thyme
1 lembar daun salam
beberapa batang peterseli
600 ml lada hitam segar yang dihaluskan
* bersihkan semua sayuran, buang ujungnya, lalu potong-potong. Panaskan 15 ml minyak bunga matahari dalam sebuah panic besar. Tambahkan wortel, kentang dan seledri yang sudah dipotong-potong.
* masak dalam panic tertutup selama 10 menit hingga lunak. Setelah itu masukkan bawang putih, thyme, daun salam dan peterseli sambil terus diaduk. Tuangkan air ke dalam panci dan didihkan.
* Kecilkan api dan didihkan lagi selama empat puluh menit dengan tutup panci setengah terbuka. Saring kemudian tambahkan lada hitam sebagai penambah rasa. Tambahkan kaldu ini ke dalam masalah Anda sesuai kebutuhan
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. No Comments »
Hubungan Antara Food Supplement dan Penyakit
April 27th, 2007 — Info
Apa manfaat dan bagaimana cara kerja food supplement membantu mengatasi penyakit adalah pertanyaan yang sering muncul, mengingat selama ini hanya obat yang diangggap dapat menyembuhkan.
Penyakit yang dirasakan oleh seseorang itu biasanya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, status, nutrisi, pengaruh racun (toksin) lingkungan, dan kerusakan atau kerentanan yang sudah ada sebelumnya sebagai kelainan genetic. Misalnya, pada awal musim hujan banyak orang mengalami flu. Sebaliknya, mengapa ada orang yang tidak kena? Salah satu alasan yang paling umum diberikan adalah perbedaan pada system imunnya. Seseorang dengan fungsi imun yang kuat dapat terhindar dari infeksi.
Tetapi jawaban yang lebih tepat adalah bahwa terjadinya gangguan keseimbangan yang diakibatkan berbagai gejala yang tumpang tindih. Banyak penyebab di balik terinfeksinya seseorang, antara lain, karena kelelahan, gizi tidak baik, stress dan factor lain yang berujung pada penurunan fungsi imunitas. Dengan mengetahui manfaat food supplement untuk membantu tercapainya keseimbangan itu kembali, akan membantu untuk menjawab pertanyaan di awal bagian ini.
Joseph Pizzorno, ND menjelaskan bahwa relative mudah menghilangkan penyakit simptomatik, tetapi selama ketidakseimbangan atau gangguan dasarnya masih ada, maka akan muncul sindroma-sindroma lain yang kemudian harus dihilangkan pula. Banyak penyakit memiliki penyebab ganda, sebagai contoh, enfeksi yang mudah dikenali gejala dan pemicunya (bakteri atau virus). Walaupun pemicunya sudah hilang, misalnya dengan antibiotika yang menjadi dasar dari system terapi infeksi pada umumnya, selama system imunitas tubuh belum diperbaiki, kemungkinan besar infeksi lain akan terjadi. Di samping itu, efek samping penggunaan antibiotika dapat merusak keseimbangan flora usus.
Pendekatan baru pengobatan holistic mengacu pada usaha memperbaiki sistem dasar penunjang kesehatan tubuh agar berfungsi secara efektif, agar dapat memastikan kesehatan yang baik. Dengan cara tersebut kita mencegah penyakit sebelum terjadi.
sumber : buku Seluk Beluk Food Supplement, Gramedia 2004
Posted in Artikel Kesehatan. 2 Comments »
Ginkgo Biloba : Memperlancar Aliran Darah
April 26th, 2007 — Info
Ginkgo Biloba telah banyak digunakan sejak 2.800 SM dalam pengobatan tradisional China, sebagai obat kesehatan otak untuk mencegah pikun pada usia tua. Zat utama ginkgoflavono-glycoside yang dikandung ginkgo adalah suatu antioksidan kuat dengan sasaran jaringan otak untuk membantu kerja otak. Dalam melindungi kesehatan otak, ginkgo memperlancar aliran darah ke otak untuk memperbaiki fungsi saraf (neuronal) dan melindungi dari cedera oleh neurotoksin. Selain itu ginkgo dapat memperbaiki sumbatan aliran darah yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah.Suplementasi ginkgo adalah untuk memulihkan Alzheimer (penyakit neurologist akibat penuaan), kurang asupan darah ke otak (iskemia celebral) dan memperbaiki gangguan fungsi mental akibat stress kronis. Dari efeknya dalam memperbaiki aliran darah ke penis, ginkgo menjadi pilihan pertama sebagai obat disfungsi seksua pada pria (impotensia)
Penggunaan : Untuk membantu aliran darah ke otak, gunakan kapsul atau tablet yang mengandung ekstrak standar ginkgo biloba (24% heterosida ginkgo) 40 mg tiga kali sehari. Untuk disfungsi seksual dosis yang disarankan adalah 60 mg sehari.
Posted in Artikel Kesehatan. No Comments »
Detoks dengan Buah Segar
April 26th, 2007 — Info
Buah segar adalah gudang zat gizi yang penting bagi tubuh. Dengan kandungan vitamin, mineral, serat, asam amino dan enzim, buah segar akan selalu menjadi tokoh penting dalam segala macam program detoks karena membantu mengikat racun dan membuangnya dari dalam tubuh.
Buah Jeruk
Buah menyegarkan ini mengandung banyak vitamin C, antioksidan kuat yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya dan mencegah penuaan dini. Antioksidan juga membantu mengurangi resiko terserang kanker dan penyakit jantung serta meningkatkan penyerapan zat besi.
Jeruk lemom mungkin adalah buah pembersih paling baik. Kandungan astringen dan antiseptiknya merangsang kerja hati dan kantong empedu. Segelas air panas dan perasan jeruk lemon segar adalah cara paling baik untuk memulai sebuah rencana detoks. Perasan jeruk dan grapefruit segar akan merangsang pencernaan dan menyehatkan system tubuh. Selain itu, perasan buah-buahan tersebut juga kaya akan beta-karoten, kalsium, fosfor dan potassium.
Apel, Pir dan Anggur
Apel yang renyah mengandung asam malat dan asam tartaric, yang berperan meningkatkan kerja system pencernaan dan membersihkan hati. Kandungan pectin yang tinggi akan mengikat logam berat, seperti timah. Apel juga menyediakan pasokan energi yang stabil dengan kandungan fruktosa (gula asam)
Buah selanjutnya adalah Pir. Apabila dimakan secara teratur, pir bisa membantu mempercantik kulit dan membuat rambut berkilau. Selain itu, pir juga berperan sebagai obat diuretic (pendorong produksi air seni) dan laksatif (pencahar) yang efektif. Buah lainnya adalah anggur. Anggur yang banyak digunakan dalam monodiet sehari merupakan salah satu alat detoks yang paling efektif. Buah ini terbukti dapat meringankan sembelit dan membantu mengatasi masalah ginjal, hati, system pencernaan, serta kulit. Anggur yang paling baik adalah anggur putih atau anggur merah.
Mangga
Buah dengan daging yang lembut dan harum ini terbukti mampu membersihkan darah. Buah ini juga baik untuk system ginjal dan pencernaan
sumber : buku “Rahasia Alami Detoks”, Tracey Kelly, Penerbit Erlangga,
Posted in Artikel Kesehatan, Tips Hidup Sehat. No Comments »
Hidup Sehat lewat Tidur yang Berkualitas
April 25th, 2007 — Info
Rata-rata orang dewasa menghabiskan tujuh sampai sembilan jam untuk tidur setiap malam. Saat itulah tubuh melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Racun-racun dibuang dan sel serta jaringan dibangun kembali. Otak juga memproses stress yang dikumpulkan saat tubuh terjaga dan mengurangi efek buruknya terhadap system tubuh. Meskipun riset laboratorium secara luas sudah banyak dilakukan, namun fungsi tidur tetap menjadi sebuah misteri. Satu hal yang pasti, tubuh dan pikiran tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa tidur. Bila kita menjalani tidur yang berkualitas buruk dalam jangka waktu lama, kesehatan fisik dan mental kita akan terganggu. Kekurangan tidur akan langsung menurunkan produktivitas, kemampuan menikmati hidup, dan penampilan kita.
Untunglah, ada banyak cara efektif untuk menghindari gejala insomnia dan memastikan kita tetap tertidur lelap setiap malamnya. Cara ini akan dapat membantu kita bekerja dan bersenang-senang pada tingkat energi yang optimal.
Olahraga Sebagai Relaksasi
Melakukan gerak tubuh secara teratur penting untuk menciptakan tidur yang berkualitas. Tanpa olahraga, secara fisik Anda tidak akan cukup lelah untuk beristirahat dengan baik di malam hari. Aktivitas aerobic seperti jalan kaki dan bersepeda berfungsi untuk melatih jantung dan membentuk otot. Sedangkan beberapa teknik yoga tertentu sangat baik untuk meregangkan tubuh dan membuat rileks.
Pijat dan Meditasi
Di saat-saat tertentu, stress dapat mengakibatkan insomnia. Beberapa teknik pijat akan membantu karena meredakan ketegangan leher bahu yang pegal, dan pinggang yang kaku. Pijat muka juga dapat memberikan ketengangan dengan seketika.
Stress adalah bagian kehidupan yang tidak dapat dihindari. Namun, saat Anda memerlukan ketenangan diri, serangkaian teknik meditasi dan visualisasi dapat membantu Anda mengatasi ketidakyakinan, kekhawatiran dan kegelisahan. Dengan cukup latihan, stress dapat sangat dikurangi sehingga tak akan menyebabkan kesulitan tidur di malam hari.
Lingkungan yang Tenang
Kekurangan tdiur dapat diperburuk oleh factor-faktor eksternal seperti suara bising, suasana “sibuk” dalam kamar tidur, bahkan jenis kasur yang tidak tepat. Dengan mengoptimalkan lingkungan fisik Anda, banyak factor penghalang seperti di atas yang dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip feng-shui, Anda dapat mengatur ruang kamar tidur untuk membuat hal-hal yang dapat menghambat kelancaran aliran “chi” atau energi. Dekorasi dan pola penerangan yang tepat dapat menenangkan indera. Selain itu, memiliki ritual sebelum tidur juga dapat membuat tidur menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.
Memanjakan Diri
Agar memperoleh waktu pribadi yang berkualitas, luangkan waktu untuk menyingkirkan beban pikiran dan kerisauan di malam hari. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya tuntutan dalam kehidupan sehari-hari. Betapapun sibuknya Anda, sebaiknya ambil waktu untuk bersantai sebelum tidur. Jika tidak, pikiran masih akan dipenuhi dengan berbagai masalah harian.
Agar tubuh siap memasuki saat tidur, pasanglah lilin di sekeliling Anda dan berendamlah dalam air hangat yang dibubuhi minyak aromaterapi atau ramuan herbal. Minyak essensial seperti lavender dan clary sage yang ditambahkan dalam air dapat meredakan sakit kepala dan ketegangan otot. Kantong mandi atau garam mandi dari bunga chamomile dapat mengurangi stress. Manfaatkan pula energi alami yang dihasilkan bunga dan tumbuhan lainnya sebagai campuran air hangat untuk merendam kaki, bantal tidur yang mendatangkan rasa kantuk, dan larutan alcohol yang membuat tidur efektif.
Cemilan sebelum tidur
Anda sudah makan malam pukul 6 sore tadi dan sekarang sudah pukul 11.30. Sudah waktunya tidur, tapi Anda merasa lapar dan haus lagi.. Apa yang sebaiknya Anda lakukan? Daripada membuka lemari es untuk menari makanan yang mengenyangkan dan mungkin sulit dicerna, sebaiknya pilih makanan ringat seperti roti panggang berlapis selai dan minuman hangat yang menenangkan. Hindari teh dan kopi karena merupakan stimulant yang cenderung membuat terjaga bila diminum malam hari. Sebaliknya, teh herbalyang menenangkan dapat dikonsumsi menjelang malam dan susu hangat ideal dikonsumsi sebelum tidur. Susu mengandung peptide yang menenangkan system tubuh.
Terapi batu kristal
Terkadang kesulitan tidur muncul karena emosi berlebihan, seperti rasa takut, kegirangan atau kegelisahan. Terapi batu kristal dapat membantu meringankan patah hati. Bebatuanyang tepat juga dapat menenangkan rasa galau, kegelisahan serta membantu menormalkan pola tidur. Batu kristal dapat membantu bila mimpi buruk terus membuat anda terjaga.
sumber : buku “Rahasia Alami tidur yang berkualitas”, Tracey Kelly, Penerbit Erlangga,
Posted in Tips Hidup Sehat. 1 Comment »
Antioksidan dan Radikal Bebas
April 24th, 2007 — Info
Antioksidan adalah senyawa yang mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas
Radikan beas adalah suatu atom atau molekul yang bermuatan positif atau negate. Dimana sifat dari atom atau molekul yang bermuatan tadi sangat reaktif dan tidak stabil, karena akan berusaha menetralisir dirinya dengan cara menarik electron dari molekul atau atom yang ada di dekatnya., sehingga terjadi reaksi berantai.
Sifat dari radikal bebas tadi akan merusak sel-sel bahkan sampai ke inti sel yang bisa mengakibatkan terjadinya mutasi gen sehingga menyebabkan timbulnya kanker.
Antioksidan dapat berupa : vitamin, mineral atau enzim
Sumber Radikal Bebas
# Metabolisme tubuh kita sendiri
# Pencemaran udara
# Bahan kimia dari makanan dan air
# Alkohol
# Rokok
# Radiasi ultra violet
# Obat-obatan
# Stress
Kerusakan akibat radikal bebas
# Penuaan yang cepat
# Penyakit jantung
# Sistem kekebalan tubuh menurun
# Katarak
# Rematik
# Kanker
# Kencing manis / Diabetes
Posted in Artikel Kesehatan. No Comments »
Pendapat Para Ahli Tentang Colostrum
April 23rd, 2007 — Info
Para ahli fisik Ayurveda dan pemimpin spiritual telah menggunakan Colostrum untuk kesehatan fisik dan spiritualnya ebih dari 2000 tahun yang lalu.
Negara – negara Skandinavian telah membuat “Puding Colostrum” siram madu sejak ratusan tahun yang lalu utuk merayakan kelahiran anak sapi dan dalam keadaan sehat. Dan, sampai ditemukannya penisilin dan antibiotik yang lain, colostrum digunakan di USA sebagai antibiotik pada awalnya.
Tetapi hal ini tidak berlanjut sejak 20 tahun yang lalu ketia ahli medis Baran mulai mempelajari keunggulan colostrum untuk kesehatan. Sekarang, lebih dari 2000 ahli dan studi klinis mengenai colostrum telah dipublikasikan oleh banyak dokter dan peneliti medis kelas dunia.
Berikut ini adalah centoh pendapat para ahli:
1. Dr. Donald Hendeson MD
“Ketika saya mendengar beberapa klaim tentang colostrum, saya menentang mereka, sekarang, setelah melihat risetnya, dan melihat hasil yang didapat pasien saya, saya mempercayainya.”
2. Nikki-Marie Welch, MD, Sedona, AZ Townsend Letter for Doctor & Patiens
“Colostrum sangat bermanfaat untuk saya secara personal dan dalam praktek saya. Saya meyakini colostrum sebagai alat bantu terapi yang sangat penting untuk semua pasien saya yang mengalami infeksi kronis, termasuk bakteri, virus, jamur… para pasien yang mendapatkan manfaat paling banyak dari suplemen nutrisi adalah mereka yang menderita sindrom kelelahan kronis, infeksi diare, sinusitis, dan Fibromyalgia.”
3. Daniel S. Bricker, B.S.,
“Colostrum:Implications for Accelerated Recovery in Damaged Muscle and Cartilage, Prevention of Some Pathogenic Disease” The American Chiropractor
“Kandungan faktor pertumbuhan dalam colostrumlah yang betul – betul menarik untuk pasien dewasa. Faktor pertumbuhan yang terdapat dalam colostrum sangatlah banyak dan merupakan harapan besar unutk Bioteknologi”
4. Zoltan Rona, M.D.
“Bovine Colostrum, Imunity and the Aging Process,” Nature’s Impact
“Individu yang betul – betul sehat dapat lebih sehat dengan colostrum hanya untuk menjaga vitalitas dan kesehatan mereka. Colostrum merangsang perkembangan otot dan meningkatkan ketahanan…. Colostrum juga membantu pembakaran lemak tubuh berlebihan (dan) bahkan mungkin bisa membantu membalikkan beberapa tanda – tanda penuaan.”
5. Dr. E.L. palmer, Atlanta, GA Centre for Disease Control
“Colostrum sangat dikenal bahwa banyak sekali antivirus yang terkandung di dalamnya”
6. Dr. Shortridge, et. al, Journal of Tropical Pediatrics
“Colostrum mengandung banyak inhibitor nonspesifik yang dapat menghambat penyakit pernafasan yang meluas, terutama virus – virus influenza. Colostrum sangat dipuji terutama karena sangat efektif melawan wabah virus – virus Flu Asia yang berpotensi menyebabkan kematian yang timbul dari mutasi hewan / manusia.”
7. Dr. Olle Hernell, University of Ulmea, Sweden, Science
“Glikoprotein yang terkandung dalam bovine colostrum, menghambat perkembangan bakteri Helicobactor pylori yang menyebabkan tukak lambung. Colostrum mengandung sejumlah Interleukin-10 (zat pereda inflamasi sangat kuat) yang signifikan. Ditemukan bahwa colostrum sangat signifikan dalam mengurangi peradangan pada pembengkakan sendi dan bagian yanng cidera.”
8. Dr. Michael Julius, mcGill University, Montral, Science News
“Colostrum dan ASI (manusia dan sapi) merangsang sistem imun bayi yang baru lahir, proteein- protein tidak teridentifikasi mempercepat kematangan B Lymphocytes (sejenis sel darah putih) dan memerintahkan mereka untuk memproduksi antibodi – antibodi.”
9. Dr. L.B. khazenson, Microbial & Epidemial Immunobiology
“setelah melakukan studi dengan para sukarelawan ditemukan bahwa pertahanan aktivitas biologis dari IgG (immunoglobulin), pada sekresi pencernaan orang dewasa yang mengkonsumsi bovine colostrum menunjukkan imunisasi usus yang pasif untuk pencegahan dan perawatan penyakit usus yang akut.”
10. New England Journal of Medicine
“Imunoglobulin dari bovine colostrum sangat efektif dalam mengurangi dan mencegah infeksi virus dan bakteri pada masalah defisiensi kekebalan: Bone Marrow Recipient, bayi prematur, AIDS, dll”
11. Dr. Staroscik, et. al., Molecular Immunology
“PRP yang terkandung dalam bovine colostrum, memiliki kemampuan yang sama untuk mengatur aktivitas sistem imun dibandingkan dengan hormon – hormon kelenjar Tymus. PRP mengaktifkan sistem imun yang kurang aktif, membantu sistem imun untuk bertindak melawan organisme – organisme penyebab penyakit. PRP juga menekan sistem imun yang aktif berlebihan, seperti yang sering terlihat pada penyakit autoimun. PRP adalah anti inflamasi yang sangat kuat dan juga bertindak sebagai prekursor sel-T untuk memproduksi pembantu sel-T dan penekan sel-T
12. Drs. Tokuyama and Tokuyama, Cancer Research Institute, Kanazawa University, Japan”
“Bovine colostrum mengandung TgF-B, yang memiliki efek peredam pada subtansi cytoxic (anti inflamasi). Menghambat perkembangan sel – sel osteosarcoma (cancer) pada manusia, sebesar 75%. Media fibrosis dan angiogenesis (penyembuhan otot jantung dan pembuluh darah), (Robert ét. Al., 1986) mempercepat penyembuhan luka (sporn . al., 1983) dan pembentukan tulang (Centrella et. al., 1987).”
13. Dr. Sporn, et. al., Science
Faktor pertumbuhan bovine colostrum ditemukan sangat efektif untuk penyembuhan luka. Sangat direkomendasikan untuk luka trauma dan operasi. Aplikasi eksternal dan internal.”
14. Drs. Seyedin, Thompson, Bents, et. al.; Journal of Biological Chemistry
“Tulang rawan menghasilkan Faktor-A, yang ditemukan dalam colostrum, merangsang perbaikian tulang rawan.”
15. Pediatric Research (Vol 24, No. 1, pp 14-19)
“Pada colostrum ditemukan banyak sekali anti oksidan yang sangat kuat dan terbentuk secara alami.”
16. Dr. Bernard Jensen, Ph.D Colostrum: Life’s First Food
Mengapa (colostrum) sangat penting: Karena mengandung sustansi yang menysdiakan kekebalan yang sifatnya sementara melawan penyakit dan rasa sakit hingga sistem kekebalan sang bayi “bangkit”. Colostrum mengandung substansi yang mematikan virus. Juga memulai pergerakan usus besar…. Merangsang pertumbuhan fisik dan mendukung banyak fungswi dalam tubuh. Seorang peneliti menemukan bahwa colostrum memicu sedikitnya 50 proses dan fungsi pada bayi yang baru lahir dan memberikan keuntungan – keuntungan jangka panjang, beberapa sampai seumur hidup. Akhir – akhir ini kami menemukan bahwa colostrum sangat membantu kesehatan orang dewasa.”
17. “Studi klinis menunjukkan bahwa IgE (immunoglobulin), yang dietmukan dalam bovine colostrum, bertanggung jawab mengendalikan respon terhadap alergi.”
18. Carl Hawkins, DC, Salt Lake City, UT
“Pengalaman saya dengan bovine colostrum sangat fenomenal ketika menghadapi kasus Fibromyalgia. Satu – satunya yang harus diperhatikan adalah sumber colostrum, tetapi sumber yang terbaik, akan memberikan keuntungan sayng luar biasa pada perawatan Fibromyalgia ketika yang lainnya tidak memberikan hasil. Dalam waktu 2 hingga 3 minggu, kelelahan mereka, otot, dan rasa sakit pada sendi, dan gejala lainnya hilang.”
19. Dr. Stephen Hynes, ND, San Angelo, TX
“Saya memiliki banyak pasien yang menderita artritis, dan bovine colostrum digunakan untuk perawatan rematik, dan osteoartritis telah memberikan hasil yang luar biasa.”
20. Zoltan Rona, M.D.
“Bovine Colostrum, Immunity, and the Aging Process,” Nature’s Impact
“(Ketika colostrum digunakan sebagai suplemen) kulit tampak lebih muda, usia dan bintik – bintik ”Liver” menghilang, meningkatkan massa dan kepadatan tulang, serta meningkatkan dan memulihkan kembali fungsi seksual.”
Posted in Artikel Kesehatan. 1 Comment »
« Older posts
Blog pada WordPress.com. • Theme: Garland by Steven Wittens and Stefan Nagtegaal.
*
Liquid Chlorophyll Review!
Dari 104 produk klorofil yang saya teliti, produk klorofil ini memiliki tingkat kemurnian PALING TINGGI dibandingkan produk-produk klorofil lainnya yang di jual di Indonesia - Dr. Leenawaty Limantara, yang telah meneliti tentang klorofil lebih dari 15 tahun.
Dr Leenawaty Limantara, Peraih ITSF Award 2005, Pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana, Pusat Studi Nano Teknologi, Salatiga
*
*
Harga Khusus?
Untuk akumulasi pembelian hingga 50 cv / lebih, yang berlaku adalah harga Agen, dimana besarnya kurang lebih 20% lebih murah dari harga yang tercantum di sini
*
Best Buy!!
liquid chlorophyll
Membersihkan Racun dari Tubuh Anda! Harga Rp. 225.000 / 946 ml
New Product : Noni Supreme
AWARD for NSP Product nsp award
*
Add to Technorati Favorites Google PageRank Checker - Page Rank Calculator
*
Gielda samochodowa Mieszkania Bezplatne ogloszenia Praca Tanie noclegi Ogloszenia towarzyskie Porady prawne Darmowe konta www Katalog stron www Search engine Szablony stron Artykuly do przedruku Free web page Darmowe artykuly Darmowe artykuly do przedruku Darmowe domeny Wymiana linkami Automated link exchange
Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Labels:
artikel kesehatan,
GFO,
Makanan Organik,
Melilea,
susu kedelai,
tips sehat
Subscribe to:
Posts (Atom)